Musrenbang Kecamatan Tamalate: Warga dan Pemerintah Bahu-Membahu Wujudkan Pembangunan

6 days ago 13

INIPASTI.COM – Plh. Sekretaris Kota Makassar, Andi Muhammad Yasir, secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Tamalate. Acara ini berlangsung di Hotel Horison Makassar, Jalan Jenderal Sudirman No. 24 Makassar, pada Jumat, 24 Januari 2025.

Dalam sambutannya, Andi Muhammad Yasir menegaskan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan. “Regulasi pembangunan mengamanatkan kita untuk melibatkan masyarakat, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan. Oleh karena itu, partisipasi masyarakat harus terus ditumbuhkan,” ujarnya.

Kegiatan Musrenbang ini diikuti oleh 11 delegasi kelurahan, lima kepala puskesmas, pimpinan dan wakil dari SKPD terkait, unsur Bappeda, para lurah, pengurus PKK, serta perwakilan dari Polsek dan Danramil Kecamatan Tamalate. Satu-satunya anggota DPRD Kota Makassar yang hadir, Armada, menyampaikan komitmennya sebagai wakil rakyat dari Dapil Mamarita.

“Saya lahir di Jongaya, besar di Mamajang, dan dibesarkan di Mariso. Sebagai perwakilan warga Dapil Mamarita, saya merasa memiliki tanggung jawab untuk menyuarakan harapan masyarakat serta memperjuangkan anggarannya di DPRD,” ujar Armada. Ia juga mengungkapkan harapannya untuk diundang dalam Musrenbang tingkat kelurahan, seraya menambahkan bahwa dirinya siap bergerak cepat untuk mendukung aspirasi warga.

Isu-isu Strategis dan Tantangan di Kecamatan Tamalate
Berbagai isu strategis mencuat dalam Musrenbang ini, terutama terkait masalah yang dihadapi Kelurahan Maccini Sombala. Kasus perkawinan anak di bawah umur serta pencurian yang melibatkan anak-anak menjadi sorotan utama.

Selain itu, fungsi dan peran shelter warga sebagai upaya perlindungan sosial juga menjadi perhatian, apalagi Kelurahan Maccini Sombala pernah meraih penghargaan sebagai juara shelter warga tingkat nasional.

Di sisi lain, Dinas Sosial menyoroti permasalahan distribusi Kartu PKH (Program Keluarga Harapan), yang seringkali disalahgunakan. Salah satu kasus yang terungkap adalah kartu PKH yang digadaikan sebelum dana dicairkan, sehingga perlu adanya perhatian serius dari semua pihak untuk mengatasi hal ini.

Keluhan juga disampaikan oleh Ilham Amil Ishak, mantan Ketua LPM Bontoduri, terkait Kantor Kelurahan Bontoduri yang hingga kini masih menumpang di rumah warga. Masalah ini membutuhkan solusi konkret agar pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan lebih maksimal.

Hasil Musrenbang: Langkah Awal Menuju Perubahan
Setelah berbagai pemaparan dari kepala SKPD seperti Bappeda, Dinas PU, dan Dinas Sosial, dan Anggota DPRD Dapil Mamarita, acara Musrenbang ditutup dengan penyerahan rekap berita acara kepada Camat Tamalate oleh panitia pelaksana yang dipimpin oleh Jumail Mappiare, SH.

Meski masih ada peserta yang ingin menyampaikan usulan, keterbatasan waktu karena pelaksanaan salat Jumat membuat penyampaian saran lebih lanjut diarahkan dalam bentuk tertulis.

Musrenbang Kecamatan Tamalate ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam merumuskan prioritas pembangunan. Dengan harapan bahwa aspirasi yang telah dirumuskan dapat direalisasikan, kegiatan ini diakhiri dengan semangat optimisme untuk mewujudkan Tamalate yang lebih maju dan sejahtera.

Lurah Pa’Baeng-Baeng Nugroho Adi Putra yang didampingi Ketua PKK Nurida Fitriani Syam,SE bersama Ketua LPM, Drs. Mustamin Tahir menyambut baik apa yang telah dirumuskan dan menjadi rekomendasi untuk kegiatan di tahun mendatang (sdn)

Read Entire Article
Finance | Berita| Koran| Selebritis|