Peresmian Danantara, Bagus atau Tidak untuk Masyarakat Indonesia?

Peresmian Danantara sebagai Badan Pengelola Investasi (BPI) mengundang banyak respon dari masyarakat. Namun, perlu Anda ketahui bahwa Danantara memiliki banyak kelebihan. Apa saja kelebihan tersebut?

Simak ulasan mengenai Danantara di artikel berikut ini!

Summary:

• Dana yang akan dikelola Danantara sebesar USD 900 miliar
• Pemerintah melalui Danantara memiliki tujuan jangka panjang dalam investasi 
• Danantara menjadi negara yang menerapkan SWF dengan pengelolaan dana terbesar ke 8 di dunia

Mengenal Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara

Pada Senin 24 Januari 2025, Pak Presiden Prabowo Subianto akan melantik pengurus Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara, Daya Anagata Nusantara.

Danantara adalah badan yang akan mengkonsolidasikan (menggabungkan) beberapa BUMN untuk dapat mengoptimalkan dividen dan investasi.

Banyak orang yang masih belum paham, bagaimana cara Danantara ini bekerja, sehingga menimbulkan pemahaman yang berbeda. 

Peresmian Danantara ini tentu memiliki tujuan jangka panjang untuk negara ini. Indonesia memiliki masyarakat dengan jumlah lebih dari 270 juta. Tentu kiita tidak hanya hidup untuk hari ini, tetapi juga yang akan datang.

Masa depan kita tidak boleh tergantung hanya dari sumber daya alam. Kita perlu mendapatkan energi dari sumber-sumber energi tebarukan seperti energi dari angin, air, tenaga uap, dan lainnya.

Selain itu, permasalahan yang selalu hadir adalah kekurangannya lapangan kerja. Sehingga saat ini Indonesia harus memajukan sektor manufaktur, karena sektor ini menjadi salah satu penyedia lapangan kerja terbesar di Indonesia¹.

Proyek-proyek strategi untuk masa depan kita, seperti energi terbarukan dan industri yang canggih membutuhkan modal investasi yang besar agar bisa dinikmati untuk masa yang akan datang. 

Pemerintah menyadari perlu berinvestasi untuk masa depan, tetapi tidak bisa hanya mengandalkan dana APBN. Seperti yang kita ketahui, APBN digunakan untuk mendanai program pemerintah yang sedang terdampak saat ini, seperti pendidikan, kesehatan, dan lainnya.  

Sehingga pemerinta perlu suatu badan yang mampu mendanai proyek-proyek masa depan. Oleh karena itu, terbentuklah ide untuk membuat Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara dalam mengelola modal untuk investasi.

Namun peresmian Danantara ini tidak selalu semerta-merta diterima oleh masyarakat. Terdapat beberapa ahli keuangan dan investasi yang memberikan pendapat tidak setuju dengan hadirnya BPI ini. 

Tak sedikit pula masyarakat yang menganggap bahwa Danantara sebagai pertanda buruk dalam bidang investasi. 

Bahkan ada beberapa orang yang menyerukan berita aneh dan tidak bertanggung jawab seperti tarik uang di Bank BUMN.

Oleh karena itu, penting untuk Anda memahami lebih dalam mengenai lembaga ini agar tidak termakan isu yang tidak baik.

[Baca Juga: 5 Investasi yang Menguntungkan dan Strateginya ala CFP, Catat!

Penerapan Sovereign Wealth Fund (SWF) untuk Investasi Jangka Panjang Indonesia

Sovereign Wealth Fund (SWF) adalah kumpulan aset yang dikelola secara tidak langsung atau langsung oleh pemerintah untuk mencapai tujuan ekonomi jangka panjang².

Perlu Anda ketahui dengan penerapan SWF, Indonesia bisa meraih dana investasi 

Sebelum adanya danantara dan Indonesia belum menerapkan Sovereign Wealth Fund (SWF), BUMN menyetor dividen melalui Kementerian Keuangan. 

Namun sekarang BUMN akan menyetor dividen ke Danantara langsung, dan Danantara akan mengelola dividen tersebut untuk investasi kembali, bisa investasi ke BUMN atau ke luar BUMN juga. 

Perlu Anda ketahui, bahwa dengan aset kelolaan sebesar USD 900 miliar, Danantara menjadi SWF terbesar nomor 8 di dunia. 

Lalu bagaimana dengan negara lainnya yang sudah menerapkan SWF terlebih dahulu? 

Prabowo Melantik Pengurus Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara

Sebagai ahli keuangan dan investasi, saya berharap banyak kepada Danantara agar dikelola oleh orang-orang yang hebat dan ahli di bidangnya.

Presiden Prabowo melantik Menteri Investasi Indonesia merangkap Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani sebagai kepala Danantara.

Rosan Roeslani memang sudah lama berkecimpung di dunia investasi. Ia merupakan sosok dibalik aksi korporasi Pizza Hut (Sriboga Group), SeaBank (Shopee Group), Siloam (Lippo Group) dan lain sebagainya. 

Rosan sebagai CEO Danantara akan dibantu oleh Pandu Sjahrir sebagai CIO (Chief Investment Officer) yang bertugas mengendalikan holding investasi BUMN. Selain itu, terdapat Doni Oskaria sebagai COO (Chief Operating Officer) yang bertugas mengendalikan holding operasional BUMN.

Sedangkan Muliaman Hadad yang menjadi CEO Danantara per 22 Oktober 2024 akan menjadi Wakil Ketua Dewan Pengawas.

Pandu Sjahrir dan Doni Oskaria adalah orang-orang professional di dunia korporasi dan investasi. Jadi kita dapat simpulkan, bahwa Danantara akan dipimpin oleh orang-orang yang berkompeten di bidangnya

[Baca Juga: Sepak Terjang Rosan Roeslani, Pebisnis Sukses yang Jadi Menteri Investasi]

Apakah Danantara Menguntungkan untuk Masyarakat Indonesia?

Saya sangat setuju dengan peresmian Danantara yang dilakukan oleh pemerintah. Indonesia sudah waktunya memiliki Badan Pengelola Investasi atau Sovereign Wealth Fund. 

Sebagai negara berkembang, Indonesia perlu memiliki investasi untuk isu-isu ke depan, seperti energi terbarukan, manufaktur canggih dan pangan.

Namun harus menjadi catatan untuk pemerintah adalah pemerintah harus menerapkan prinsip Good Corporate Governance dalam mengembangkan Danantara. 

Kecemasan masyarakat terhadap danantara salah satunya adalah lembaga ini tidak bisa diaudit oleh BPK dan KPK selama berlangsung. 

Sehingga, untuk menjaga dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Danantara, saya sangat menyarankan adanya audit internal dan eksternal, misal dari kantor akuntan publik atau ahli keuangan. 

Dari hasil audit tersebut, pemerintah dapat mempublikasi hasilnya melalui website resmi pemerintahan atau media nasional lainnya. 

[Baca Juga: Strategi Efektif Mengatasi Fraud Karyawan di Perusahaan]

Tingkatkan Nilai Investasi Anda Sekarang Juga

Berbicara mengenai Danantara, Anda tetap harus meningkatkan nilai investasi Anda. Sama seperti Danantara, investasi dapat membantu Anda menggapai tujuan keuangan di masa depan. 

Namun, jika Anda kebingungan dalam mempelajari dan memahami investasi, Anda bisa melakukan Konsultasi Review Investasi dari Finansialku.

Perencana keuangan dan investasi akan membantu Anda menentukan strategi investasi, pengelolaan keuangan, dan masih banyak lainnya sesuai kebutuhan dan tujuan keuangan dan investasi.

Buat jadwal konsultasi melalui Whatsapp 0851 5897 1311 atau klik banner di bawah ini ya!

Disclaimer:  Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.  

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Referensi Tambahan