Potensi Investasi Saham Amerika, Seberapa Menguntungkan?

2 days ago 4

Bagaimana potensi investasi saham Amerika di tahun 2025? Akankah menguntungkan? Mari simak penjelasannya dalam artikel Finansialku berikut ini.

Summary:

  • Sekitar 80% perusahaan dalam indeks S&P 500 melaporkan pendapatan yang melebihi ekspektasi analis, dengan rata-rata peningkatan laba per saham sebesar 10%. Perusahaan teknologi besar seperti Netflix dan JPMorgan Chase menjadi pendorong utama dalam tren positif ini.
  • Pasar saham AS jauh lebih besar dan lebih maju dibandingkan pasar saham Indonesia. Pasar AS memiliki total kapitalisasi pasar lebih dari $40 triliun, sementara pasar Indonesia memiliki total kapitalisasi pasar sekitar $600 miliar.
  • Beberapa keuntungan utama dari berinvestasi di saham AS termasuk ukuran dan likuiditas yang lebih besar, peluang investasi yang lebih beragam, regulasi yang lebih kuat, dan kekuatan mata uang dolar AS yang stabil.

Analisis Peluang Pasar Saham Amerika Tahun 2025

Kembalinya Donald Trump ke kursi kepresidenan telah memberikan sentimen positif bagi investor, terutama dengan kebijakan yang mendukung penurunan suku bunga dan deregulasi sektor keuangan.

Indeks S&P 500 mencapai rekor tertinggi setelah Presiden Trump menyatakan rencana penurunan suku bunga lebih lanjut.

Selain itu, kinerja pada laporan keuangan perusahaan di AS menunjukkan hasil yang menggembirakan. Sekitar 80% perusahaan dalam indeks S&P 500 melaporkan pendapatan yang melebihi ekspektasi analis, dengan rata-rata peningkatan laba per saham sebesar 10%.

Perusahaan teknologi besar, seperti Netflix dan JPMorgan Chase, menjadi pendorong utama dalam tren positif ini.

[Baca Juga: Cara Investasi Saham Luar Negeri: Modal Kecil, Cuan Besar?]

Sementara itu, dilansir dari website Charles Schwab, meskipun pasar menunjukkan tanda-tanda pemulihan dengan S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average (DJIA) mencatatkan minggu terbaik sejak awal November, investor perlu tetap waspada terhadap potensi inflasi yang dapat dipicu oleh kebijakan tarif dan deportasi massal yang diusulkan oleh Presiden Trump.

Tabel berikut menunjukkan dampak kombinasi partai pengisi kursi presiden dan kongres secara historis di mana di 2025 keduanya didominasi oleh Partai Republik:

Potensi investasi saham amerika 01

Sumber: Schwab.com

Dari tabel di atas masih terlihat bahwa DJIA atau indeks Dow Jones Industrial Average masih berpeluang untuk mencatatkan kinerja positif.

Begitu juga dengan indeks S&P 500 yang sepertinya masih akan melanjutkan tren kenaikannya di 2025 nanti bila melihat grafik harga historisnya berikut ini.

Potensi investasi saham amerika 02

Indeks S&P. Sumber: Schwab.com

Perbedaan Pasar Saham Indonesia dan Amerika

Pasar saham AS adalah pasar tempat saham perusahaan yang terdaftar dan diperdagangkan di AS yang terdiri dari bursa seperti New York Stock Exchange (NYSE) dan NASDAQ.

Di sisi lain pasar saham Indonesia, juga dikenal sebagai Bursa Efek Indonesia (IDX atau IHSG), adalah pasar tempat saham perusahaan yang terdaftar dan diperdagangkan di Indonesia.

#1 Ukuran dan Skala

Pasar saham AS jauh lebih besar dan lebih maju dibandingkan pasar saham Indonesia. Pasar AS memiliki total kapitalisasi pasar lebih dari $40 triliun, sementara pasar Indonesia memiliki total kapitalisasi pasar sekitar $600 miliar (per 2022 data World Bank).

[Baca Juga: Bukalapak Tutup Marketplace, Bagaimana Kondisi Saham BUKA?]

#2 Jumlah Perusahaan yang Terdaftar

Pasar saham AS memiliki lebih dari 7.000 perusahaan yang terdaftar, sementara pasar saham Indonesia memiliki sekitar 500 perusahaan yang terdaftar.

#3 Volume Perdagangan

Pasar saham AS memiliki volume perdagangan yang jauh lebih tinggi dibandingkan pasar saham Indonesia. NYSE saja memiliki volume perdagangan harian rata-rata sekitar $ 200 miliar, sementara IDX memiliki volume perdagangan harian rata-rata sekitar $1 miliar.

Ini penting untuk dipahami karena semakin tinggi volume perdagangan di sebuah pasar, semakin likuid asetnya karena lebih banyak yang mengantri untuk membeli atau menjual aset tersebut.

Keuntungan Investasi Saham Amerika

Anda mungkin mempertimbangkan apakah lebih baik berinvestasi di saham Indonesia atau di saham yang terdaftar di bursa asing, seperti New York Stock Exchange (NYSE) di AS.

Meskipun ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan saat membuat keputusan ini, salah satu keuntungan utama dari berinvestasi di saham AS adalah kekuatan mata uangnya (USD). Berikut beberapa keuntungan lain bila Anda berinvestasi di saham AS:

#1 Ukuran dan Likuiditas yang Lebih Besar

Pasar saham AS jauh lebih besar dan lebih likuid dibandingkan pasar saham Indonesia, yang berarti lebih mudah untuk membeli dan menjual saham yand terdaftar di dalamnya.

Ini akan sangat penting buat saham teknologi atau perusahaan yang sedang bertumbuh, yang biasanya lebih volatile dan cenderung mengalami perubahan harga.

[Baca Juga: Cara Mengelola Portofolio Saham, Hindari Kesalahan Ini biar Enggak Rugi]

#2 Peluang Investasi yang Lebih Beragam

Pasar saham AS memiliki jumlah perusahaan tercatat yang jauh lebih banyak, termasuk banyak perusahaan teknologi besar yang terkenal seperti saham FAANG (Facebook, Apple, Amazon, Netflix, dan Google), yang mana perusahaan teknologi sendiri masih belum tersedia atau diperdagangkan di pasar saham Indonesia.

Ini artinya Anda sebagai investor diberikan kesempatan yang lebih luas untuk menyusun portofolio yang lebih beragam.

Untuk menyusun portofolio yang tepat, anda bisa berkonsultasi bersama saya atau perencana keuangan finansialku lainnya. Tak hanya penyusunan portofolio, Anda akan mendapatkan strategi investasi yang tepat sesuai kebutuhan Anda.

Hubungi dan booking jadwal konsultasi melalui Whatsapp 0851 5866 2940. Klik banner untuk info lengkapnya.

konsul- INVESTASI Q3 23

#3 Regulasi yang Lebih Kuat

Pasar saham AS dikenal memiliki standar regulasi yang ketat, artinya Anda sebagai investor diberikan perlindungan dan kepercayaan yang lebih besar dalam investasi di pasar mereka.

#4 Kekuatan Dollar AS

Dolar AS adalah mata uang yang paling banyak digunakan di dunia dan juga banyak investor yang menganggap Dolar AS sebagai ‘safe haven’ atau mata uang yang bisa diandalkan dan selalu stabil nilainya.

Hal ini karena ekonomi AS yang kuat dan stabil, pasar saham yang berskala besar dan likuid, dan juga sistem hukum yang terpercaya yang melindungi hak-hak para investor.

Sebagai hasilnya, investor di seluruh dunia sering menganggap dolar AS sebagai tempat yang aman untuk menyimpan uang mereka saat masa ketidakpastian yang menimpa ekonomi atau krisis keuangan.

Potensi investasi saham amerika 03

Ilustrasi investasi saham Amerika. Sumber: Freepik/jcomp

Indeks Saham Amerika

Berikut adalah beberapa indeks di bursa saham Amerika.

#1 Dow Jones Industrial Average (DJIA)

Dow Jones Industrial Average (DJIA), dikenal juga dengan Dow Jones atau Dow adalah indeks bursa saham yang terdiri dari 30 perusahaan utama yang terdaftar di bursa saham Amerika Serikat.

Indeks ini sering dianggap sebagai tolak ukur ekonomi AS yang lebih luas. Nama indeks ini diambil dari nama Charles Dow, yang membuat indeks ini di tahun 1896 dan partner bisnisnya Edward Jones. Beberapa anggota indeks ini di antaranya:

#1 Coca Cola Co. (KO)

The Coca-Cola Company adalah sebuah perusahaan multinasional asal Amerika Serikat dalam bidang minuman, termasuk pabrikan, pengecer dan pemasar konsentrat minuman non alkohol dan sirup, yang bermarkas di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat.

Perusahaan ini terkenal dengan produk utama Coca-Cola, Fanta dan Sprite.

#2 McDonald’s Corporation (MCD)

McDonald’s Corporation adalah perusahaan makanan cepat saji Amerika, yang didirikan pada tahun 1940, yang mengawali bisnisnya sebagai kios hamburger dan ayam goreng, dan kemudian mengubah perusahaan menjadi waralaba. 

McDonald’s adalah franchise restoran cepat saji terbesar di dunia berdasarkan pendapatan melayani lebih dari 69 juta pelanggan setiap hari di lebih dari 100 negara.

#2 S&P 500 (SPX)

S&P 500 (Standard & Poor’s 500) adalah salah satu indeks pasar saham paling terkenal di dunia, yang melacak kinerja 500 perusahaan besar yang terdaftar di bursa saham Amerika Serikat.

Indeks ini sering digunakan sebagai acuan utama untuk menilai kesehatan dan kinerja pasar saham AS secara keseluruhan, serta sebagai indikator ekonomi.

Indeks ini diluncurkan di di tahun 1957 oleh lembaga pemeringkatan Standard and Poor’s. Beberapa anggota indeks ini di antaranya:

#1 Intel Corp. (INTC)

Intel Corporation adalah perusahaan multinasional dan perusahaan teknologi Amerika yang berkantor pusat di Santa Clara, California, di Silicon Valley. Ini adalah produsen semiconductor chip terbesar di dunia berdasarkan pendapatan.

[Baca Juga: Daftar Saham Multibagger yang Bisa Cetak Keuntungan Besar]

#2 PayPal Holdings Inc. (PYPL)

PayPal Holdings, Inc. adalah perusahaan teknologi keuangan multinasional Amerika yang mengoperasikan sistem pembayaran daring di sebagian besar negara yang mendukung transfer uang daring.

Perusahaan ini menawarkan jasa alternatif elektronik untuk metode pembayaran kertas tradisional seperti cek dan wesel.

#3 Nasdaq Composite (COMP)

Nasdaq Composite Index adalah indeks saham yang mencakup hampir semua perusahaan yang terdaftar di bursa National Association of Securities Dealers Automated Quotations (NASDAQ). NASDAQ merupakan bursa saham pertama di dunia yang sepenuhnya elektronik, di mana saham milik lebih dari 3.000 perusahaan diperjualbelikan di bursa ini. Beberapa anggota indeks ini di antaranya:

#1 Microsoft (MSFT)

Perusahaan ini didirikan oleh Bill Gates dan Paul Allen pada tanggal 4 April 1975. Microsoft merupakan pembuat perangkat lunak terbesar di dunia menurut pendapatannya. Microsoft juga merupakan salah satu perusahaan paling bernilai di dunia.

Tahun 2012, Microsoft adalah pendominasi pasar sistem operasi PC dan pasar perangkat lunak perkantoran (bersama Microsoft Office).

#2 Apple (AAPL)

Apple Inc. adalah perusahaan teknologi multinasional yang berpusat di Cupertino, California, yang merancang, mengembangkan, dan menjual barang elektronik konsumen, perangkat lunak komputer, dan layanan daring.

#4 NYSE Composite (NYA)

NYSE Composite adalah indeks pasar saham yang mencerminkan kinerja semua saham biasa (common stocks) yang terdaftar di New York Stock Exchange (NYSE), salah satu bursa saham terbesar dan tertua di dunia.

Indeks ini mencakup ribuan perusahaan dari berbagai sektor dan ukuran, baik yang berbasis di Amerika Serikat maupun internasional.

Terdapat lebih dari 2400 perusahaan yang terdaftar dalam indeks tersebut dimana hampir sepertiga dari total kapitalisasi pasarnya merupakan perusahaan internasional. Beberapa anggota indeks ini di antaranya:

#1 Auna S.A. (AUNA)

Auna S.A. (AUNA) adalah perusahaan penyedia layanan kesehatan yang mengoperasikan rumah sakit dan klinik di Meksiko, Peru, dan Kolombia.

Perusahaan ini juga menyediakan rencana perawatan kesehatan prabayar di Peru serta rencana perawatan gigi dan penglihatan di Meksiko. Auna S.A. didirikan pada tahun 1989 dan berbasis di Luksemburg.

#2 BlackSky Technology Inc. (BKSE)

BlackSky Technology Inc. (BKSY) adalah perusahaan yang bergerak di bidang intelijen berbasis ruang angkasa secara real-time. Mereka menyediakan citra, analitik, dan pemantauan frekuensi tinggi sesuai permintaan untuk lokasi strategis, aset ekonomi, dan peristiwa penting di seluruh dunia.

Sebelum membeli saham-saham Amerika, simak dulu video berikut ini.

Seberapa Layak Saham Amerika untuk Dibeli?

Berinvestasi di saham AS dapat memberi Anda banyak manfaat, termasuk peluang investasi pada mata uang yang kuat dan stabil, pelindung terhadap inflasi, dan akses ke lebih banyak peluang investasi.

Meskipun terdapat risiko, potensi investasi saham Amerika bisa menjadi pilihan yang bisa Anda pertimbangkan, terutama karena Strong Dollar Factor-nya.

Selain itu, dengan berinvestasi saham Amerika bisa membuat portofolio Anda lebih terdiversifikasi sehingga risikonya bisa dibatasi.

Namun perlu Anda pertimbangkan jika berinvestasi saham asing, terdapat biaya yang mungkin dibebankan pada Anda, seperti biaya pertukaran mata uang dan pajak.

Untuk itu, buatlah strategi investasi secara tepat supaya potensi keuntungan bisa maksimal. Anda bisa berkonsultasi bersama saya atau Perencana Keuangan Finansialku lain untuk membantu Anda merancang strategi investasi yang tepat sesuai kebutuhan Anda.

Hubungi melalui WhatsApp 0851 5866 2940 sekarang juga.

Disclaimer:  Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi. 

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Itulah penjelasan mengenai pasar saham Amerika dan potensi investasi saham Amerika yang bisa Anda pertimbangkan untuk investasi. Tulis opini Anda pada kolom komentar di bawah ini dan bagikan artikel pada rekan-rekan investor lainnya. Terima kasih.

Editor: Ratna Sri Haryati

Sumber Referensi:

  • Tim Redaksi. 24 Januari 2025. Wall Street Menghijau, Trump Beri Sinyal Dukung Penurunan Suku Bunga. Kompas.com – https://shorturl.at/oTmPk
  • Ian Salisbury. 23 Januari 2025. Why the Stock Market Loves the Latest Raft of Earnings. Barrons.com – https://shorturl.at/wAq1l
  • Krystal Hurr. 19 Januari 2025. The Stock Rally Is Back on Track. Memories of 2022 Linger. Wsj.com – https://shorturl.at/RBw88
  • Admin. 9 Desember 2024. U.S. Stocks and Economy Outlook. Schwab.com – https://shorturl.at/k5fRB
  • Admin. Januari 2023. Chapter 3: Kenapa Pilih Saham AS? Heygotrade.com – https://shorturl.at/OxlTs

Sumber Gambar:

  • Cover – Freepik/GrayStudioPro
Read Entire Article
Finance | Berita| Koran| Selebritis|