All England 2025: Indonesia Juara Ganda Putra, Final Pamungkas Berlangsung Sengit

12 hours ago 5

Oleh: Dito Arjuna, Jurnalis inipasti.com

INIPASTI.COM, Birmingham, 17 Maret 2025— YONEX All England Open 2025 resmi berakhir tadi malam, Minggu, 16 Maret, di Utilita Arena Birmingham, dengan lima laga final yang penuh drama. Indonesia berhasil mengukir prestasi dengan meraih gelar juara di sektor ganda putra, meski harapan di sektor lain sudah kandas lebih awal. Berikut hasil lengkap dan sorotan dari babak final.

Hasil Final dan Kemenangan Indonesia

  • Ganda Putra: Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani (Indonesia) menjadi juara setelah mengalahkan Liang Wei Keng/Wang Chang (China) dengan skor 21-18, 14-21, 21-19 dalam laga berdurasi 73 menit. Sabar/Reza, yang sebelumnya menyingkirkan Fajar/Rian di perempat final dan Leo/Bagas di semifinal, menunjukkan permainan penuh semangat dan strategi cerdas. Game ketiga jadi puncaknya—mereka bangkit dari ketertinggalan 16-19 untuk menutup laga dengan lima poin beruntun. Ini gelar All England pertama mereka, sekaligus membawa pulang hadiah US$108.750 per pasangan.
  • Tunggal Putra: Shi Yu Qi (China) kalahkan Lakshya Sen (India), 21-17, 21-13, dalam 48 menit—kemenangan dominan yang mengukuhkan Shi sebagai raja baru di Birmingham.
  • Tunggal Putri: An Se-young (Korea Selatan) taklukkan Akane Yamaguchi (Jepang), 21-18, 21-16, dalam 55 menit—gelar kedua An di All England setelah 2023, perkuat statusnya sebagai nomor satu dunia.
  • Ganda Putri: Baek Ha Na/Lee So Hee (Korea Selatan) menang atas Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang), 21-19, 21-17—kemenangan ketat yang ulang sukses mereka di 2024.
  • Ganda Campuran: Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China) hajar Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang), 21-16, 21-14—duet nomor satu dunia ini tak terbendung.

Perjalanan Indonesia
Dari 10 wakil awal, hanya Sabar/Reza yang sampai ke final. Jonatan Christie (tunggal putra) kandas di 16 besar lawan Lakshya Sen, Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri) kalah di perempat final dari Tai Tzu Ying, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra) tersingkir oleh Sabar/Reza. Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana juga berhenti di semifinal. Meski begitu, kemenangan Sabar/Reza jadi penutup manis—mereka jadi pasangan ganda putra Indonesia ketiga yang juara All England dalam dekade ini, setelah Kevin/Marcus (2018) dan Fajar/Rian (2022-2023).

Fakta Valid dan Catatan

  • Sabar/Reza (ranking 27 dunia) jadi kejutan terbesar—ngalahin tiga pasangan top dalam perjalanan ke gelar, termasuk Liang/Wang (ranking 2).
  • Total hadiah US$1,45 juta dibagi malam tadi—data sesuai rilis BWF per 16 Maret malam.
  • Ini pertama kalinya sejak 2007 semua sektor All England punya juara baru—tak ada juara bertahan yang lolos perempat final, termasuk Jonatan dan Viktor Axelsen yang mundur awal.
  • An Se-young catat rekor impresif: juara keempat di BWF World Tour 2025 (Malaysia Open, India Open, French Open, All England), perkuat dominasinya di tunggal putri.

Sorotan dan Dampak
Kemenangan Sabar/Reza jadi bukti regenerasi ganda putra Indonesia berjalan baik—mereka naik dari luar 20 besar ke panggung elit dalam setahun. Shi Yu Qi dan An Se-young juga tunjukkan kelas dunia, bikin persaingan tunggal makin panas jelang turnamen besar berikutnya. Final tadi malam disaksikan 15.800 penonton—suasana Utilita Arena bergemuruh, terutama pas Sabar/Reza rebut poin kemenangan.

Ke Depan
Turnamen berikutnya di BWF World Tour adalah YONEX Swiss Open 2025 (Super 300), mulai 18 Maret di Basel. Sabar/Reza bakal jadi sorotan—bisakah mereka pertahankan performa?


Related

Read Entire Article
Finance | Berita| Koran| Selebritis|