Sejumlah anak muda kian rajin mencari informasi biaya hidup di luar negeri seiring kondisi negara yang dianggap “gegap gempita”. Lantas, berapa sih biaya yang diperlukan untuk tinggal di luar negeri?
Simak ulasan Finansialku tentang biaya hidup di luar negeri dalam uraian di bawah ini!
Summary:
- Beberapa negara memberikan dana tambahan untuk orang yang pensiun di negara mereka
- Sebelum pindah sebaiknya Anda pastikan pajak yang harus dibayarkan
Menyikapi Tren #KaburAjaDulu dengan Pindah ke Luar Negeri
Generasi Z di Indonesia, yang dikenal apatis terhadap isu politik, kini menunjukkan gelagat perlawanan melalui tagline viral, “Kabur Aja Dulu” dan “Indonesia Gelap”.
Tagar-tagar ini, yang melonjak popularitasnya dalam beberapa pekan terakhir, mencerminkan kekecewaan mendalam terhadap kondisi sosial-ekonomi dan politik di tanah air.
Menurut data Google Trends, tagar #KaburAjaDulu mulai mencuat pada awal Februari 2025, sementara #IndonesiaGelap telah menunjukkan peningkatan sejak Desember 2024 dan kembali melonjak pada pertengahan Februari 2025. Fenomena ini dipicu oleh berbagai faktor, antara lain:
- Kondisi Pendidikan yang Mahal: Biaya pendidikan tinggi yang terus meningkat menjadi beban berat bagi Gen Z.
- Minimnya Lapangan Kerja: Kesulitan mencari pekerjaan yang layak memperparah rasa frustrasi generasi muda.
- Gaji Rendah: Upah yang tidak sebanding dengan biaya hidup menimbulkan ketidakpastian masa depan.
Tagar #KaburAjaDulu menjadi simbol keinginan untuk meninggalkan Indonesia—diiringi peningkatan pencarian “biaya hidup di luar negeri”. Ini bukan sekadar bentuk protes, tetapi juga manifestasi keputusasaan.
Respons dari pejabat publik terhadap fenomena ini beragam, mulai dari introspeksi hingga sikap acuh tak acuh. Solidaritas lintas generasi pun muncul, dengan diaspora Indonesia di luar negeri turut menyuarakan keprihatinan yang sama1.
[Baca Juga: Fenomena Kabur Aja Dulu Jadi Solusi Hidup Lebih Baik di Luar Negeri, Apakah Benar?]
5 Negara yang Layak untuk Menjadi Tempat Tinggal
Berikut adalah top lima negara paling layak menjadi tempat tinggal:
#1 Austria – Biaya Hidup US$900 – US$1.300
Salah satu kota di Austria
Austria kembali mengukuhkan posisinya sebagai negara dengan kualitas hidup terbaik di dunia. Dengan populasi 9 juta jiwa, negara ini meraih skor 98,4% pada tahun 2024, menegaskan dominasinya dalam daftar negara ternyaman.
Sejumlah faktor krusial menjadi penopang utama prestasi ini. Perekonomian Austria yang kokoh, didukung oleh lingkungan hijau yang terawat, menciptakan fondasi kesejahteraan yang solid.
Stabilitas politik yang terjaga, sistem pendidikan yang berkualitas, serta tingkat kriminalitas yang nyaris nihil, memberikan rasa aman yang tinggi bagi warga dan wisatawan.
Di sisi lain PDB per kapita Austria mencapai US$46338,96 pada 2023. Ini cukup aman untuk menutup biaya hidup di luar negeri yang umumnya jauh lebih tinggi dibanding di Indonesia.
Keamanan dan kenyamanan ini bukan sekadar klaim, melainkan fakta yang dirasakan langsung oleh masyarakat dan para pelancong.
Austria membuktikan bahwa kombinasi antara kemajuan ekonomi, lingkungan yang lestari, dan keamanan yang terjamin adalah resep utama untuk menciptakan negara yang ideal2.
#2 Denmark – Biaya Hidup €1.000
Salah satu kota di Denmark
Denmark menduduki peringkat kedua sebagai negara dengan kualitas hidup terbaik di dunia, dengan skor kenyamanan mencapai 98 persen.
Keunggulan ini tak lepas dari komitmen Denmark terhadap keberlanjutan lingkungan, yang tercermin dari banyaknya ruang hijau dan kualitas udara yang terjaga.
Keamanan dan kesejahteraan warga menjadi prioritas utama pemerintah Denmark. Tingkat kriminalitas yang rendah dan jaminan sosial yang kuat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi dan kebahagiaan warganya.
Meskipun beban pajak penghasilan tergolong tinggi, warga Denmark menikmati layanan publik kelas dunia secara cuma-cuma.
Fasilitas kesehatan yang komprehensif, mulai dari pemeriksaan hingga pengobatan, sepenuhnya ditanggung oleh negara. Investasi ini terbukti berdampak positif pada kualitas hidup dan produktivitas warga.
Data menunjukkan, Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita Denmark mencapai 61.031,81 dolar AS pada tahun 2023, setara dengan 483 persen dari rata-rata global. Angka ini menegaskan posisi Denmark sebagai salah satu negara makmur di dunia.
Keberhasilan Denmark dalam menciptakan masyarakat yang sejahtera dan berkelanjutan dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain.
Namun, tantangan ke depan adalah bagaimana mempertahankan model ini di tengah perubahan iklim dan dinamika ekonomi global.
#3 Swiss – Biaya Hidup €1.200 – €1.700
Salah satu kota di Swiss
Sebagai negara ternyaman di dunia pada tahun 2024, Swiss mendapat rating 97,1%. Data ekonomi menunjukkan PDB per kapita PPP Swiss mencapai rata-rata 70.968,29 USD dalam tiga dekade terakhir, dengan puncak tertinggi 82.128,84 USD pada tahun 2022.
Keunggulan Swiss terletak pada efektivitas sistem peradilan dan pidana, kebersihan lingkungan yang terjaga, kualitas pendidikan dan kesehatan yang prima, serta hubungan harmonis antara pemerintah dan masyarakat.
Fasilitas publik kelas atas, termasuk layanan kesehatan, transportasi umum, dan pendidikan, menjadi daya tarik utama bagi penduduknya.
[Baca Juga: Mau Pensiun Dini? Persiapkan Hal Ini untuk Keamanan Finansial!]
#4 Australia – Biaya Hidup AU$4.312
Salah satu kota di Australia
Australia menjadi satu-satunya negara di kawasan Oseania yang meraih peringkat negara ternyaman. Negara ini mendapat rating 97% pada 2024.
Investasi pemerintah Australia dalam fasilitas publik dan infrastruktur yang mumpuni menjadi faktor utama tingginya kualitas hidup di sini.
Sejalan dengan itu, pendapatan per kapita yang tinggi memungkinkan warga negara Australia untuk menikmati manfaat maksimal dari kontribusi pajak mereka.
Keberhasilan Australia ini sekaligus menantang dominasi negara-negara Eropa dalam hal kualitas hidup. Negara ini membuktikan bahwa kualitas hidup yang tinggi dapat dicapai di luar benua Eropa.
#5 Kanada
Salah satu kota di Kanada
Kanada menempati posisi kelima dalam daftar negara terbaik dunia versi Global Liveability Index 2024. Negara dengan populasi 40 juta jiwa ini mencatatkan skor 96,8% dan unggul dalam berbagai indikator kunci, termasuk fasilitas publik, pendidikan, kesehatan, dan keamanan.
Angka harapan hidup warga Kanada mencapai 82 tahun, jauh di atas rata-rata global. Pendapatan Domestik Bruto (PDB) per kapita Kanada pada tahun 2023 tercatat sebesar 44.468,75 dolar AS, setara dengan 352% dari rata-rata dunia.
Data ini menunjukkan bahwa Kanada berhasil menciptakan lingkungan yang kondusif bagi kesejahteraan warganya. Pencapaian Kanada ini menegaskan posisinya sebagai negara maju yang stabil dan sejahtera.
Simulasi menghitung Biaya Hidup di Luar Negeri
Agar Anda mendapat gambaran mengenai biaya hidup di luar negeri, berikut Finansialku paparkan simulasi biaya harian di Australia:
Hal yang Dibandingkan |
Indonesia |
Australia |
Transportasi Umum |
Rp5.000 – Rp10.000 per perjalanan |
AU$4 – 6 (Rp40.000 – Rp60.000) per perjalanan Cap limit AU$16 (Rp160.000) per hari |
Bensin (per liter) |
Rp13.500 |
AU$2 (Rp20.000) |
Parkir (per hari) |
– |
AU$20 – 30 (Rp200.000 – Rp300.000) |
Sewa Kos-kosan (per bulan) |
Rp1 juta – Rp3 juta |
– |
Sewa Apartemen (per bulan) |
Rp5 juta – Rp10 juta |
AU$2.000 – 3.000 (Rp20 juta – Rp30 juta) |
Sewa Shared House (per bulan) |
– |
AU$800 – 1.200 (Rp8 juta – Rp12 juta) |
Utilitas (per bulan) |
Rp300.000 – Rp700.000 |
AU$150 – 200 (Rp1,5 juta – Rp2 juta) |
Makan di Warteg/Rumah Makan Kecil (per porsi) |
Rp15.000 – Rp30.000 |
– |
Makan di Restoran Kelas Menengah (per orang) |
Rp50.000 – Rp100.000 |
AU$15 – 25 (Rp150.000 – Rp250.000) |
Makanan Cepat Saji (per porsi) |
– |
AU$10 (Rp100.000) |
Ayam Segar (per kg) |
Rp50.000 |
AU$8 (Rp80.000) |
Sayuran (per ikat) |
Rp5.000 |
AU$2 (Rp20.000) |
Roti (per bungkus) |
Rp10.000 |
AU$3 (Rp30.000) |
Biaya Kuliah Universitas Swasta (per tahun) |
Rp10 juta – Rp30 juta |
AU$20.000 – 40.000 (Rp200 juta – Rp400 juta) |
Konsultasi Dokter Umum (per kunjungan) |
Rp50.000 – Rp150.000 |
AU$80 – 150 (Rp800.000 – Rp1,5 juta) |
Asuransi Kesehatan Pelajar Internasional (per tahun) |
– |
AU$500 – 1.000 (Rp5 juta – Rp10 juta) |
Tiket Bioskop |
Rp35.000 – Rp75.000 |
AU$15 – 20 (Rp150.000 – Rp200.000) |
Pajak Penghasilan |
5 – 30% |
19 – 45% |
Internet Rumah (per bulan) |
Rp300.000 – Rp500.000 (20 – 50 Mbps) |
AU$60 – 80 (Rp600.000 – Rp800.000) (50 – 100 Mbps) |
Data Seluler (per bulan) |
Rp100.000 – Rp150.000 (10 – 20 GB) |
AU$30 – 50 (Rp300.000 – Rp500.000) (30 – 50 GB) |
Jika Anda bingung untuk melakukan perencanaan keuangan seperti ini, Anda bisa menggunakan Jasa Konsultasi Perencanaan Keuangan dari Finansialku.
Anda akan dibantu oleh CFP yang berpengalaman an bersertifikat untuk bisa mempersiapkan rencana keuangan agar bisa mencapai tujuan keuangan.
Buat jadwal konsultasi melalui Whatsapp 0851 5897 1311 atau klik banner di bawah ini ya!
Konsultasi Keuangan untuk persiapan Tinggal di Luar Negeri
Tren #KaburAjaDulu dan #IndonesiaGelap yang viral di kalangan Gen Z Indonesia mencerminkan kekecewaan mendalam terhadap kondisi sosial-ekonomi dan politik di tanah air.
Faktor-faktor seperti biaya pendidikan yang mahal, minimnya lapangan kerja, dan gaji rendah menjadi pemicu utama keinginan generasi muda untuk mencari kehidupan yang lebih baik di luar negeri.
Negara-negara seperti Austria, Denmark, Swiss, Australia, dan Kanada menjadi tujuan favorit karena kualitas hidup yang tinggi, stabilitas ekonomi, dan jaminan sosial yang kuat.
Dalam menyikapi fenomena ini, penting bagi setiap individu untuk merencanakan keuangan secara cermat, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Diversifikasi pendapatan dan peningkatan literasi keuangan menjadi kunci untuk melindungi diri dari risiko finansial di masa depan dan mencapai tujuan keuangan jangka panjang.
Untuk saran finansial yang lebih komprehensif, konsultasi dengan perencana keuangan Finansialku dapat membantu Anda meraih stabilitas finansial dan mewujudkan impian Anda. Dapatkan informasi lebih lanjut di 0851 5866 2940.
Demikianlah pembahasan mengenai estimasi biaya hidup di luar negeri. Kami mengundang partisipasi Anda untuk menyampaikan tanggapan melalui kolom komentar yang tersedia.
Jangan ragu untuk membagikan artikel ini di platform media sosial untuk meningkatkan pemahaman publik. Terima kasih!
Referensi Tambahan