Inipasti.com, Jiangshan, Tiongkok – Lifter Indonesia, Rahmat Erwin Abdullah, kembali mengharumkan nama bangsa dengan torehan gemilang di Kejuaraan Asia Angkat Besi (AWC) 2025 di Jiangshan, Tiongkok, pada 11 Mei 2025. Atlet asal Makassar ini tidak hanya menyabet tiga medali emas di kelas 73 kg putra, tetapi juga memecahkan rekor dunia di angkatan clean and jerk dengan mengangkat 205 kg. Prestasi ini menegaskan posisi Indonesia sebagai kekuatan utama di cabang angkat besi Asia.
Tiga Emas dan Rekor Dunia “Abadi”
Rahmat tampil dominan di kelas 73 kg putra, mengamankan emas di tiga kategori: snatch (155 kg), clean and jerk (205 kg), dan total angkatan (360 kg). Angkatan clean and jerk 205 kg ini memecahkan rekor dunia sebelumnya (204 kg) yang juga dipegangnya sejak Kejuaraan Asia 2024 di Uzbekistan. Rekor ini disebut “abadi” karena perubahan kategori berat badan akan diberlakukan mulai Juni 2025, dengan Olimpiade Los Angeles 2028 hanya mempertandingkan 10 dari 16 kategori baru. Artinya, rekor Rahmat di kelas 73 kg kemungkinan besar akan bertahan lama.
“Alhamdulillah, ini adalah hasil kerja keras dan doa dari keluarga serta masyarakat Indonesia. Saya dedikasikan pencapaian ini untuk bangsa,” ujar Rahmat usai pertandingan, seperti dikutip dari laman resmi Kemenpora RI.
Persaingan Ketat dan Kedalaman Skuad Indonesia
Kejuaraan Asia 2025 menjadi panggung persaingan sengit melawan lifter dari negara unggulan seperti Tiongkok dan Korea Utara. Rahmat berhasil mengungguli lawan-lawannya dengan performa stabil dan teknik yang nyaris sempurna. Tidak hanya Rahmat, lifter Indonesia lainnya, Rizki Juniansyah, juga menunjukkan kelasnya di kelas yang sama. Meski bertanding dengan tangan terluka, Rizki meraih posisi kedua dengan total angkatan 358 kg (161 kg snatch, 197 kg clean and jerk), memperkuat dominasi Indonesia.
Hari kedua kejuaraan juga menyaksikan penampilan apik lifter senior Eko Yuli Irawan di kelas 66 kg putra, serta Juliana Klarisa dan Balisia Bamerop Ninggan di kelas 55 kg putri. “Kami datang dengan persiapan matang. Kejuaraan ini adalah langkah penting menuju SEA Games 2025,” kata pelatih kepala tim angkat besi Indonesia, Dirdja Atmadi, dalam wawancara dengan Kompas.tv.
Jalan Panjang Rahmat: Dari Makassar ke Panggung Dunia
Kisah Rahmat adalah cerita tentang ketekunan dan dedikasi. Lahir dari keluarga lifter, dengan ayah (Erwin Abdullah) dan ibu (Ami AB) yang juga mantan atlet nasional, Rahmat berlatih di fasilitas sederhana di Makassar. Ia sering berlatih hingga larut malam, bahkan selama Ramadan dan Idul Fitri 2025, untuk menjaga performa puncak. “Saya ingin membuktikan bahwa dengan kerja keras, kita bisa bersaing dengan yang terbaik di dunia,” ungkapnya.
Prestasi Rahmat melanjutkan tradisi emas angkat besi Indonesia, yang sebelumnya dirintis legenda seperti Raema Lisa Rumbewas dan Eko Yuli Irawan. Di Olimpiade Paris 2024, rekan setimnya, Rizki Juniansyah, mencatatkan sejarah dengan meraih emas pertama Indonesia di angkat besi (kelas 73 kg, total angkatan 354 kg). Kini, Rahmat menambah kilau dengan rekor dunia dan tiga emas di Jiangshan.
Menuju SEA Games 2025 dan Olimpiade 2028
Kejuaraan Asia 2025 menjadi ajang pemanasan penting bagi tim Indonesia menjelang SEA Games 2025 di Chonburi, Thailand, pada Desember 2025. Angkat besi diharapkan kembali menjadi lumbung medali bagi Merah Putih, mengingat dominasi Indonesia di ajang ini pada edisi sebelumnya. Selain itu, performa Rahmat dan kawan-kawan juga menjadi sinyal positif menuju Olimpiade Los Angeles 2028, di mana Indonesia berambisi menambah koleksi medali.
Menginspirasi Generasi Muda
Prestasi Rahmat selain tentang angka dan medali, adalah juga tentang semangat juang. “Dia adalah contoh nyata bahwa mimpi besar bisa diraih dengan kerja keras, meski dari fasilitas terbatas,” kata Ketua Umum PABSI, Roswita Devi, dalam pernyataan di ANTARA News. Rahmat kini menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia, khususnya di cabang olahraga angkat besi, untuk terus bermimpi besar.
Dengan torehan ini, Indonesia kembali menegaskan posisinya sebagai raksasa angkat besi di Asia. Akankah Rahmat dan tim Merah Putih melanjutkan dominasi di SEA Games 2025? Kita tunggu gebrakan berikutnya dari para lifter kebanggaan bangsa! (Raka)