PWI Kolaka dan PT Vale Dorong Aparat Desa Melek Literasi Media

7 hours ago 3

SULTRAKINI.COM: KOLAKA – Dalam upaya memperkuat tata kelola informasi di tingkat desa, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kolaka, Pemerintah Daerah Kolaka, dan PT Vale Indonesia Tbk berkolaborasi mendorong peningkatan literasi media bagi aparat desa. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 23 Desember 2025 di Hotel Sutan Raja Kolaka.

Di tengah percepatan transformasi digital hingga ke wilayah pedesaan, tantangan dalam pengelolaan informasi kian kompleks. Arus informasi yang cepat, masif, dan kerap tidak terverifikasi berpotensi memicu kesalahpahaman, menurunkan kepercayaan publik, serta menghambat efektivitas pelayanan pemerintahan desa.

Kondisi ini menuntut peningkatan kapasitas aparatur desa agar mampu berperan sebagai penjaga informasi yang akurat, etis, dan bertanggung jawab. Sejalan dengan agenda Pemerintah Daerah Kolaka dalam memperkuat tata kelola pemerintahan desa, transparansi layanan publik, serta ketahanan sosial masyarakat di era digital, PT Vale Indonesia Tbk—bagian dari grup Mining Industry Indonesia (MIND ID)—berkolaborasi dengan PWI Kabupaten Kolaka menggelar kampanye bertajuk “Melek Literasi Media” bagi aparatur pemerintah desa se-Kabupaten Kolaka.

Program ini dirancang sebagai respons atas kebutuhan nyata di lapangan, di mana aparatur desa tidak hanya menjalankan fungsi administratif, tetapi juga menjadi rujukan utama informasi bagi masyarakat. Dengan literasi media yang memadai, desa diharapkan mampu mencegah penyebaran hoaks, mengelola isu secara konstruktif, serta membangun komunikasi publik yang transparan dan akuntabel. Hal ini selaras dengan arah pembangunan daerah Kolaka yang menempatkan desa sebagai fondasi utama pembangunan berkelanjutan.

Melalui kolaborasi ini, PWI Kolaka dan PT Vale mendorong penguatan kapasitas aparatur desa agar mampu menghadapi dinamika komunikasi publik secara lebih percaya diri dan profesional, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah desa, media, dan masyarakat.

Rangkaian kegiatan dalam program ini meliputi:

Pelatihan Literasi Media, untuk meningkatkan kemampuan memilah informasi, mengenali hoaks, serta menggunakan media sosial secara bijak;

Workshop Komunikasi Publik, guna memperkuat kemampuan aparatur desa dalam menyampaikan informasi secara terbuka, jelas, dan bertanggung jawab kepada masyarakat;

Diskusi Interaktif, yang membahas peran strategis media dan pemerintah desa dalam membangun serta menjaga kepercayaan publik.

Sebagai bentuk komitmen jangka panjang dalam menciptakan ekosistem komunikasi yang sehat di tingkat desa, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan Berita Acara Pendampingan dan Pengaduan Kasus Pers antara PWI Kabupaten Kolaka dan aparatur pemerintah desa se-Kabupaten Kolaka. Kesepakatan ini membuka jalur resmi pendampingan bagi desa dalam menghadapi persoalan pemberitaan, sekaligus memastikan mekanisme pengaduan berjalan sesuai prosedur dan kode etik jurnalistik.

Ketua PWI Kolaka, Abdul Saban, menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi tersebut. “Sinergi ini bukan hanya memperkuat kapasitas aparatur desa, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam menciptakan masyarakat yang lebih melek informasi,” ujarnya.

Dukungan terhadap inisiatif ini juga disampaikan perwakilan Dewan Pers yang menegaskan bahwa literasi media merupakan fondasi penting bagi demokrasi dan tata kelola pemerintahan yang sehat. “Literasi media adalah fondasi untuk menjaga kualitas demokrasi. Kami mendukung langkah PT Vale dan PWI Kolaka karena semakin banyak masyarakat memahami etika jurnalistik, semakin kecil peluang terjadinya misinformasi. Dewan Pers memiliki fungsi melindungi hak-hak publik, tidak hanya jurnalis. Jika terjadi pelanggaran kode etik oleh media, masyarakat berhak melaporkannya kepada kami,” ungkapnya.

Sebagai konteks nasional, sepanjang 2025 Dewan Pers mencatat lebih dari 1.600 pengaduan terkait dugaan pelanggaran kode etik jurnalistik, dengan sekitar 70 persen laporan berasal dari masyarakat umum. Data ini menunjukkan bahwa literasi media menjadi kebutuhan mendesak agar masyarakat, termasuk aparatur desa, memahami hak dan mekanisme pengaduan secara tepat.

Sebagai bagian dari MIND ID, PT Vale berkomitmen terus mendukung agenda pembangunan berkelanjutan melalui program pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Kolaborasi literasi media ini menegaskan peran PT Vale sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam memperkuat tata kelola desa, membangun kepercayaan publik, serta menciptakan masyarakat Kolaka yang tangguh, cerdas informasi, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Laporan: Anti

Read Entire Article
Finance | Berita| Koran| Selebritis|