Terjadinya Trading Halt Setelah IHSG Anjlok 7%, Apa Dampaknya?

Trading halt diterapkan oleh BEI saat IHSG anjlok untuk mencegah panic selling dan menjaga stabilitas pasar. Namun apa dampaknya dan bagaimana cara menyikapinya?

Simak penjelasannya di artikel berikut ini!

Summary: 

• Trading halt terakhir kali diterapkan saat COVID tahun 2020 
• IHSG menyentuh titik terendahnya selama beberapa tahun terakhir

Faktor Terjadinya Trading Halt dan Cara Kerja

Pada Selasa, 18 Maret 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan tajam hingga 5,02% ke level 6.146 pada pukul 11.19 WIB.

Akibatnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) menerapkan trading halt selama 30 menit. Selanjutnya perdagangan kembali dibuka pada pukul 11.49 WIB¹.

Trading halt adalah mekanisme penghentian sementara aktivitas perdagangan saham yang diterapkan oleh bursa efek ketika terjadi kondisi tertentu, seperti penurunan indeks yang signifikan, untuk mencegah kepanikan dan menjaga stabilitas pasar.

Di Indonesia, BEI memiliki aturan mengenai penerapan trading halt berdasarkan tingkat penurunan IHSG dalam satu hari perdagangan:

1. Penurunan lebih dari 5%: Perdagangan dihentikan sementara selama 30 menit.
2. Penurunan lebih dari 10%: Jika setelah dibuka kembali IHSG terus menurun hingga lebih dari 10%, perdagangan akan dihentikan lagi selama 30 menit.
3. Penurunan lebih dari 15%: Jika penurunan mencapai lebih dari 15%, BEI dapat menghentikan perdagangan hingga akhir sesi atau lebih lama dengan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)². 
   

Tujuan Dilakukannya Trading Halt

BEI menerapkan trading halt saat kondisi seperti ini tentu memiliki beberapa alasan, dan beberapa alasan tersebut sebagai berikut:

#1 Mencegah Panic Selling dan Kerugian Lebih Besar

• Ketika indeks saham anjlok secara drastis, banyak investor yang panik dan langsung menjual sahamnya tanpa mempertimbangkan kondisi fundamental perusahaan yang mereka pegang.
• Trading halt memberi waktu untuk menenangkan pasar dan mencegah aksi jual yang semakin memperburuk keadaan.
• Jika tidak ada trading halt, harga saham bisa terus turun dengan cepat karena aksi jual massal, menyebabkan kerugian lebih besar bagi investor.

2. Memberikan Waktu bagi Investor untuk Menganalisis Situasi

• Dalam kondisi pasar yang sedang anjlok, investor membutuhkan waktu untuk memahami penyebab turunnya indeks.
• Dengan adanya trading halt, mereka bisa meneliti apakah penurunan ini disebabkan oleh faktor ekonomi makro (seperti inflasi tinggi atau kebijakan suku bunga), faktor geopolitik, atau hanya kepanikan sesaat.
• Investor yang lebih tenang dan memiliki waktu untuk berpikir biasanya dapat membuat keputusan investasi yang lebih bijak.

[Baca Juga: Analisis Fundamental Saham, Seberapa Penting Dilakukan Investor?]

3. Menjaga Kepercayaan Investor dan Stabilitas Pasar Modal

• Jika pasar dibiarkan jatuh terlalu cepat tanpa mekanisme pengaman, kepercayaan investor terhadap pasar modal bisa menurun.
• Trading halt menunjukkan bahwa regulator (BEI dan OJK) aktif mengawasi dan melindungi pasar dari fluktuasi yang berlebihan.
• Hal ini penting untuk menjaga minat investor jangka panjang dan memastikan pasar tetap menjadi tempat investasi yang aman dan terpercaya.

4. Menghindari Manipulasi Pasar

• Dalam kondisi volatilitas tinggi, ada kemungkinan pihak tertentu mencoba mengambil keuntungan dengan memanipulasi harga saham.
• Trading halt membantu mencegah spekulasi liar dan manipulasi yang dapat merugikan investor kecil.

5. Menyediakan Ruang bagi Intervensi atau Kebijakan Tambahan

• Jika kejatuhan pasar disebabkan oleh faktor fundamental yang serius (misalnya, krisis ekonomi atau kebijakan pemerintah yang berdampak besar), trading halt memberi waktu bagi regulator dan pemerintah untuk merumuskan kebijakan yang dapat meredam gejolak pasar.
• Contoh intervensi yang dapat dilakukan setelah trading halt adalah pengumuman kebijakan stimulus, perubahan suku bunga, atau tindakan lain yang dapat menenangkan investor.

Dampak Trading Halt Terhadap Investor

Penerapan trading halt memiliki beberapa dampak bagi investor:

• Memberikan Waktu untuk Evaluasi: Investor memiliki kesempatan untuk menilai situasi pasar dan membuat keputusan yang lebih rasional tanpa tekanan volatilitas yang ekstrem.
• Mencegah Panic Selling: Dengan menghentikan sementara perdagangan, diharapkan dapat mengurangi aksi jual panik yang dapat menyebabkan penurunan harga saham lebih lanjut.
• Menjaga Stabilitas Pasar: Trading halt membantu menjaga stabilitas dan integritas pasar dengan mencegah fluktuasi harga yang tidak wajar.
  

[Baca juga: Begini Cara Menghitung Kinerja Portofolio Saham Kamu]

Cara Menyikapi Trading Halt di Bursa Saham

Bagi investor, menghadapi situasi trading halt memerlukan strategi dan ketenangan:

1. Tetap Tenang dan Hindari Kepanikan: Penting untuk tidak membuat keputusan terburu-buru berdasarkan emosi.
2. Evaluasi Portofolio: Tinjau kembali aset yang dimiliki dan pertimbangkan dampak situasi pasar terhadap investasi Anda.
3. Cari Informasi Terpercaya: Dapatkan informasi dari sumber resmi dan kredibel untuk memahami penyebab trading halt dan kondisi pasar terkini.
4. Konsultasi dengan Profesional: Jika ragu, konsultasikan langkah Anda dengan penasihat keuangan atau profesional di bidang investasi.

Dengan pendekatan yang bijak, investor dapat menghadapi situasi trading halt dengan lebih siap dan meminimalkan potensi kerugian.

Jika Anda merasa membutuhkan strategi untuk investasi Anda disaat kondisi seperti ini, Anda bisa menggunakan Jasa Konsultasi Review Investasi dari Finansialku.

Anda akan dibantu untuk menyesuaikan strategi investasi dengan kondisi ekonomi saat ini dan menyesuaikan tujuan investasi lainnya.

Buat jadwal booking sekarang juga melalui Whatsapp 0851 5897 1311 atau klik banner di bawah ya!

Disclaimer:  Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi. 

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Referensi Tambahan

Sarjana Sosial Institut Agama Islam Negeri Metro, Lampung. Berpengalaman dalam dunia penulisan dan produksi konten digital. Punya ketertarikan lebih pada topik keuangan, gaya hidup, dan budaya pop.