Di tengah meningkatnya minat terhadap instrumen keuangan berbasis syariah, investasi sukuk menjadi pilihan menarik bagi banyak investor. Lantas, apa itu investasi sukuk?
Simak penjelasannya di artikel berikut ini ya!
Summary:
- Investasi sukuk bisa menjadi opsi untuk Anda yang ingin mendapatkan cuan namun tetap sesuai syariah Islam
- Memiliki tingkat keamanan yang tinggi dengan penerimaan keuntungan rutin bulanan yang cukup tinggi
Apa itu Sukuk?
Definisi sukuk menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah efek syariah berupa sertifikat atau bukti kepemilikan yang bernilai sama dan mewakili bagian yang tidak terpisahkan atau tidak terbagi (syuyu’/undivided share), atas aset yang mendasarinya.
Sederhananya, obligasi konvensional merupakan cara pemerintah atau badan swasta dalam mendapatkan dana dari masyarakat melalui penerbitan surat pengakuan utang.
Sedangkan untuk sukuk penerbitannya berupa sertifikat kepemilikan dan atau penyertaan. Jadi sifat investasinya berbeda.
[Baca Juga:Apa Perbedaan Sukuk dan Obligasi? Ketahui Dulu Sebelum Anda Berinvestasi]
Penerbit sukuk adalah Pemerintah Indonesia (melalui perusahaan penerbit Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Indonesia) yang disahkan oleh fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) dengan pengawasan dari Dewan Syariah Nasional.
Obligasi yang diterbitkan pemerintah (baik konvensional maupun syariah) bertujuan untuk membiayai pembangunan negara seperti di sektor infrastruktur, kesehatan, pendidikan.
Karena dijamin pemerintah, risiko gagal bayar sangat kecil. Berdasarkan Undang-undang SBSN dan Undang-undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), setiap tahunnya pemerintah menjamin pembayaran Imbalan dan Nilai Nominal Sukuk Negara Ritel sampai dengan jatuh tempo.
Dengan demikian, selain tergolong investasi yang aman, investasi sukuk yang diterbitkan dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya secara syariah.
Objek atau dasar transaksi (underlying asset) dalam penerbitan sukuk yaitu berupa barang milik negara (seperti tanah dan bangunan yang dikuasai oleh negara), proyek APBN dan jasa layanan haji.
Hal ini berbeda dengan underlying asset obligasi konvensional yang bukan merupakan jaminan menggunakan akad ijarah, istishna, dll.
Jadi dengan investasi sukuk ritel, kamu mempunyai sertifikat kepemilikan dan atau penyertaan atas underlying asset sukuk.
Sebagai imbal hasil, kamu akan menerima pembayaran sewa (ujrah) dalam jumlah tetap dan dibayar secara berkala.
Investor retail dapat investasi dalam sukuk ritel dengan menyediakan dana minimum Rp5 juta.
Jika Anda masih ragu dengan investasi sukuk, Anda dapat mengikuti Program Pendampingan Investasi (Bookplan) dari Finansialku.
Perencana keuangan dan investasi yang bersertifikat akan membimbing Anda dalam menyusun strategi keuangan dan investasi secara real time untuk mencapai tujuan investasi.
Segera booking jadwal program melalui Whatsapp 0851 5897 1311 atau klik banner di bawah ini ya!
Keuntungan Investasi Sukuk
Setiap instrumen investasi pasti memiliki kekurangan dan kelebihan sendiri, oleh karena itu berikut beberapa keuntungan yang akan investor dapatkan jika berinvestasi sukuk:
#1 Halal dan Sesuai Syariah
Sukuk diterbitkan dan diawasi langsung oleh Dewan Syariah Nasional, sehingga terjamin kehalalannya. Hal ini membuatnya menjadi pilihan utama bagi investor Muslim yang ingin berinvestasi tanpa melanggar prinsip syariah.
#2 Risiko Relatif Rendah
Khususnya untuk sukuk negara, instrumen ini dijamin oleh pemerintah sehingga menawarkan tingkat risiko yang jauh lebih rendah dibandingkan saham atau instrumen berisiko tinggi lainnya.
Ini menjadikannya ideal bagi investor dengan profil konservatif. Oleh karena itu, jika Anda investor pemula yang baru mengetahui cara memulai investasi, sukuk bisa menjadi opsi yang bagus.
#3 Pendapatan Tetap
Sukuk memberikan imbal hasil tetap (fixed income) secara berkala selama masa tenor, mirip dengan sistem kupon pada obligasi.
Dengan begitu, investor bisa memperkirakan pendapatan yang akan diperoleh dan merencanakan keuangan dengan lebih baik.
#4 Dapat Diperdagangkan
[Baca Juga: ST013 Kupon 6,5%: Opsi Investasi Syariah Menarik di Tengah Volatilitas Pasar Saham]
Beberapa jenis sukuk dapat diperjualbelikan di pasar sekunder, memberikan fleksibilitas bagi investor yang ingin mencairkan dana sebelum jatuh tempo.
Ini membuka peluang untuk likuiditas tanpa harus menunggu hingga masa jatuh tempo selesai.
Jenis-Jenis Sukuk Berdasarkan Bentuknya
Berikut beberapa jenis investasi yang harus Anda ketahui sebelum berinvestasi:
#1 Sukuk Ritel
Sukuk Ritel (Sukri) adalah sukuk yang ditawarkan kepada individu atau perseorangan dengan nilai investasi yang terjangkau, biasanya mulai dari Rp1 juta. Sukri cocok bagi investor pemula yang ingin mulai berinvestasi secara syariah.
#2 Sukuk Korporasi
Sukuk korporasi diterbitkan oleh perusahaan swasta atau BUMN sebagai alternatif pendanaan. Instrumen ini menawarkan imbal hasil yang kompetitif, meskipun risikonya cenderung lebih tinggi dibanding sukuk negara.
#3 Sukuk Negara
Sukuk Negara diterbitkan oleh pemerintah, seperti Sukuk Tabungan (ST) atau Sukuk Ritel (SR). Jenis ini sangat diminati karena tingkat keamanannya tinggi dan tetap memberikan imbal hasil yang menarik.
Pahami Hal-hal Ini Sebelum Kamu Berinvestasi Sukuk!
Sebelum memutuskan untuk membeli sukuk, kamu perlu tahu bahwa biaya investasi sukuk tergantung pada masing-masing agen penjual.
Beberapa agen penjual memungut biaya-biaya seperti biaya penyimpanan, pemesanan, biaya transfer, imbalan atau pokok, serta biaya lainnya. Teliti dengan baik sebelum kamu memutuskan berinvestasi sukuk ya!
Jika dibandingkan dengan rata-rata suku bunga deposito per bulan Februari 2018, sukuk terbaru SR-010 memiliki tingkat imbalan lebih besar.
Tingkat bunga deposito bank umum memang cenderung fluktuatif, sedangkan investasi sukuk ritel memiliki hasil yang tetap selama masa tenor 3 tahun.
Selain itu, pajak yang dikenakan untuk imbal hasil sukuk ritel juga hanya 15%, lebih rendah dari pajak bunga deposito bank yaitu 20%.
Jadi tentu saja sukuk bisa menjadi alternatif bagi kamu yang menginginkan investasi jangka menengah.
Selain itu investasi sukuk yang tergolong aman dengan penerimaan secara berkala setiap bulan, di atas rata-rata bunga deposito, dan juga memenuhi ketentuan syariah.
Anda dapat menonton video tentang investasi pemula di Youtube Finansialku untuk menambah pengetahuan dalam berinvestasi tentunya dengan cara klik video di bawah!
Anda dapat membagikan artikel di atas kepada rekan Anda yang juga sedang mencari informasi investasi di produk keuangan syariah.
Bagikan juga setiap artikel dari Finansialku kepada rekan-rekan atau kenalan Anda yang membutuhkan.
Apabila Anda memiliki kesulitan dalam perencanaan keuangan, Anda dapat menghubungi Konsultan Perencana Keuangan Finansialku yang siap membantu Anda.
Jika Anda memiliki saran, tanggapan atau pertanyaan, Anda dapat menuliskannya pada kolom yang telah tersedia di bawah ini. Terima kasih!
Sumber Referensi:
- Admin. Sukuk Ritel. Kemenkeu.go.id – https://goo.gl/sfTNLS
- Redaksi. 12 Desember 2016. Investasi Sukuk, Apa Itu dan Bagaimana Caranya? Economy.okezone.com – https://goo.gl/UmaHyB
- Admin. 1 September 2016. SUKUK, Investasi Obligasi Syariah Aman & Beri Return Terbaik. Duwitmu.com – https://goo.gl/e2fLmL
- Admin. Sukuk Negara. Bankmandiri.co.id – https://goo.gl/X9FtVa
Sumber Gambar:
- Sukuk Ritel – https://goo.gl/74HWnn
- Formulir – https://goo.gl/Qg5SSf