Jadwal praktik yang padat sering kali membuat dokter lupa mengecek kondisi keuangannya. Padahal ini adalah hal yang penting untuk memastikan keamanan finansial. Lantas, bagaimana perencanaan keuangan untuk dokter yang efektif?
Simak penjelasan dari perencana keuangan berikut ini!
Summary:
- Perencana keuangan menjadi solusi untuk dokter yang sibuk menyusun keuangan pribadinya
- Dokter harus mulai meningkatkan edukasi keuangan untuk menyusun keuangan yang lebih tersusun dan terarah
Kenapa Dokter Kesulitan dalam Merencanakan Keuangan?
Tahun 2023, terdapat dokter gigi yang mengalami kesulitan keuangan karena cash flow yang berantakan dan terjerat utang pinjol1.
Hal ini terjadi karena Ia suka berfoya-foya tanpa merencakanan keuangannya dengan tepat, sehingga membuatnya terpaksa harus merasakan kerugian dari pinjol untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
Ia pun sempat ingin bunuh diri karena masalah keuangan yang Ia alami selama ini, karena sangat sulit keluar dan menyelesaikan masalah keuangannya.
Dari kasus ini kita bisa belajar bahwa meskipun dokter dikenal memiliki penghasilan tinggi, banyak dari mereka menghadapi tantangan unik dalam merencanakan keuangan pribadi.
Hal ini juga menjadi penyebab kenapa dokter sangat sulit dalam merencanakan keuangannya. Selain itu, berikut beberapa faktor yang membuat dokter kesulitan dalam perencanaan keuangan:
#1 Kurangnya Pendidikan Keuangan Formal
Sebagian besar kurikulum kedokteran tidak mencakup pendidikan keuangan, sehingga dokter kurang dibekali dengan pengetahuan dasar dalam mengelola keuangan pribadi.
Fokus utama pendidikan kedokteran adalah aspek klinis dan ilmiah, sementara aspek penting seperti pengelolaan pendapatan, investasi, perpajakan, hingga perencanaan dana pensiun sering kali diabaikan.
Akibatnya, banyak dokter yang baru menyadari pentingnya perencanaan keuangan setelah mereka mulai bekerja dan menghadapi tekanan finansial nyata, seperti cicilan rumah, pinjaman pendidikan, atau biaya hidup tinggi di kota besar.
Ketidaktahuan ini membuat mereka rentan terhadap keputusan keuangan yang kurang bijak, seperti gaya hidup konsumtif atau investasi tanpa riset.
#2 Waktu yang Terbatas
Jadwal kerja yang padat dan tanggung jawab profesional membuat dokter kesulitan meluangkan waktu untuk merencanakan keuangan secara menyeluruh.
Dengan beban kerja yang melibatkan shift panjang, panggilan darurat, hingga jadwal praktik tambahan, banyak dokter merasa tidak punya cukup waktu atau energi untuk duduk dan mengecek kesehatan keuangan mereka.
Aktivitas seperti menyusun anggaran, mengevaluasi pengeluaran, atau memahami instrumen investasi sering tertunda atau bahkan terabaikan.
Padahal, tanpa perencanaan yang matang, pendapatan yang besar pun tidak menjamin kestabilan keuangan jangka panjang.
Dalam jangka panjang, kurangnya waktu untuk mengatur keuangan bisa menyebabkan stres dan ketidakpastian, terutama saat menghadapi kondisi darurat atau masa pensiun.
#3 Beban Hutang Pendidikan
Biaya pendidikan kedokteran yang tinggi sering kali meninggalkan beban hutang yang signifikan, mempengaruhi kemampuan dokter untuk menabung dan berinvestasi di awal karier mereka.
Banyak dokter baru lulus harus menghadapi cicilan pinjaman pendidikan dalam jumlah besar, bahkan sebelum mereka mendapatkan penghasilan tetap yang stabil.
Di saat rekan-rekan sebayanya mungkin sudah mengumpulkan dana darurat atau berinvestasi, para dokter justru harus memprioritaskan pelunasan utang.
Tekanan finansial ini dapat memperlambat pencapaian tujuan keuangan penting seperti membeli rumah, merintis praktik pribadi, atau merencanakan masa pensiun.
Tanpa strategi manajemen utang yang tepat, beban ini bisa terus membayangi meskipun penghasilan mereka meningkat seiring waktu.
[Baca Juga: Melunasi Utang dengan Utang: Strategi atau Perangkap Finansial?]
Masalah Keuangan yang Sering Dialami Dokter
Menjadi seorang dokter sering kali identik dengan penghasilan yang tinggi dan karier yang mapan. Namun, kenyataannya, tidak sedikit dokter yang mengalami berbagai tantangan finansial dalam perjalanan profesionalnya.
Berikut beberapa masalah keuangan yang sering dialami oleh dokter:
#1 Penundaan dalam Investasi dan Perencanaan Pensiun
Banyak dokter memulai investasi dan perencanaan pensiun lebih lambat dibandingkan profesional lain, sering kali karena fokus pada pelunasan hutang pendidikan dan pembelian aset seperti rumah atau kendaraan. Hal ini mengurangi manfaat dari pertumbuhan investasi jangka panjang.
#2 Target Litigasi dan Risiko Hukum
Dengan profesi yang berisiko tinggi dan pendapatan yang besar, dokter sering menjadi target litigasi. Tanpa perlindungan aset yang memadai, mereka berisiko kehilangan kekayaan pribadi akibat tuntutan hukum.
#3 Kurangnya Perencanaan Keuangan yang Terstruktur
Banyak dokter tidak memiliki rencana keuangan yang terstruktur, yang mencakup pengelolaan utang, investasi, asuransi, dan perencanaan pajak. Hal ini dapat menyebabkan keputusan keuangan yang kurang optimal dan stres finansial.
[Baca Juga: Suami Suka Berbohong Masalah Uang? Ini Solusinya, Bunda]
Pentingnya Memiliki Perencana Keuangan untuk Dokter
Dengan berbagai tantangan finansial yang dihadapi, dokter membutuhkan bantuan profesional untuk mengelola keuangan secara efektif.
Di sinilah peran perencana keuangan menjadi sangat penting untuk membantu merancang strategi finansial yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan hidup dokter.
Berikut beberapa alasan kenapa dokter butuh perencana keuangan:
#1 Pengelolaan Hutang dan Investasi yang Efisien
Perencana keuangan dapat membantu dokter menyusun strategi pelunasan hutang yang efisien dan merancang portofolio investasi yang sesuai dengan tujuan keuangan jangka panjang.
Dengan bimbingan yang tepat, dokter bisa lebih fokus pada profesinya tanpa harus khawatir dengan kondisi keuangan pribadi.
Jika Anda seorang dokter yang ingin mulai mengelola keuangan dengan lebih bijak, kini saatnya Anda melakukan Konsultasi Perencanaan Keuangan dari Finansialku.
Perencanaan keuangan dan investasi profesional akan membimbing Anda dalam mengelola keuangan dan menyusun strategi investasi.
Buat jadwal konsultasi melalui Whatsapp 0851 5897 1131 atau klik banner di bawah ini!
#2 Perlindungan Aset dan Perencanaan Pajak
Dengan bantuan perencana keuangan, dokter dapat mengidentifikasi risiko hukum dan merancang strategi perlindungan aset, serta mengoptimalkan perencanaan pajak untuk memaksimalkan penghasilan bersih.
Pendekatan ini tidak hanya menjaga stabilitas finansial, tetapi juga membantu dokter mengambil keputusan yang lebih cerdas dan efisien secara hukum dan fiskal.
Jika Anda ingin memastikan aset Anda terlindungi dan pajak dikelola secara optimal, konsultasikan kebutuhan Anda dengan perencana keuangan yang berpengalaman.
#3 Penyusunan Rencana Keuangan yang Komprehensif
Perencana keuangan membantu dokter menyusun rencana keuangan yang mencakup semua aspek, mulai dari anggaran harian hingga perencanaan dana pensiun, sehingga memberikan ketenangan pikiran dan memungkinkan fokus penuh pada praktik medis.
Dengan rencana yang terstruktur dan terpersonalisasi, dokter dapat menghadapi masa depan dengan percaya diri. Jika Anda ingin memiliki perencanaan keuangan yang menyeluruh dan tepat sasaran, Anda bisa belajar juga melalui kanal Youtube Finansialku di bawah ini!
Rencanakan Tujuan Keuangan Masa Depan Anda
Sebagai dokter Anda juga harus bisa merencakanan tujuan keuangaan agar di masa depan tetap terjamin dan aman secara finansial. Salah satunya adalah dengan mulai berinvestasi jangka panjang.
Dengan berinvestasi, Anda dapat menjaga kestabilan keuangan Anda atau membagi kekayaan Anda ke beberapa tempat agar lebih aman.
Jika Anda bingung untuk memulai investasi agar tetap untung, Anda bisa belajar investasi melalui Online Course
Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.
Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Sekian penjelasan mengenai perencanaan keuangan untuk dokter, semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam menentukan saham yang sesuai dengan Anda.
Jangan lupa bagikan ke orang terdekat untuk menambah wawasan dan ilmu mengenai perencanaan keuangan!
Referensi Tambahan