Sudah Membeli Asuransi di Bank, Tapi Kok Zonk? Ini Penyebabnya!

1 day ago 6

Nasabah kini bisa membeli asuransi di bank melalui skema bancassurance. Apa plus minusnya?

Cari tahu jawabannya dalam ulasan Finansialku di bawah ini!

Summary

  • Produk asuransi yang dibeli di bank atau bancassurance sebagian besar merupakan produk unit link.
  • Pada asuransi tradisional, premi hanya untuk perlindungan, sedangkan pada unit link, premi untuk manfaat proteksi dan investasi.

Hal Penting yang Harus Dipahami Sebelum Beli Asuransi di Bank

Perlu dipahami bahwa produk asuransi yang ditawarkan melalui bank (bancassurance) bukanlah produk perbankan. Kesalahpahaman mengenai hal ini masih sering terjadi dan memicu keluhan. 

itu, penting bagi nasabah untuk memahami dengan jelas karakteristik produk asuransi jiwa yang dibeli melalui bank.

Berikut beberapa hal penting yang perlu diketahui sebelum membeli asuransi di bank:

#1 Jangan Samakan Asuransi dengan Tabungan atau Investasi

membeli asuransi di bank

Ilustrasi membeli asuransi di bank

Saat membeli asuransi di bank, sebagian telemarketer menawarkan asuransi jiwa seolah-olah seperti tabungan atau investasi.

Padahal, asuransi adalah produk proteksi, bukan instrumen untuk menabung atau mencari keuntungan.

Pahami jenis asuransi yang ditawarkan—apakah tradisional, dwiguna, atau unit link. Tujuan utama memiliki asuransi adalah melindungi kondisi keuangan orang terdekat jika tertanggung wafat atau mengalami cacat tetap total.

#2 Pahami Pengecualian Polis

Sering kali informasi mengenai risiko yang tidak ditanggung tidak dijelaskan secara rinci. Padahal, ketidaktahuan terhadap pengecualian dapat menyebabkan klaim ditolak.

Hal ini bisa menggagalkan tujuan awal memiliki asuransi dan menimbulkan kesalahpahaman publik.

Karena itu, penting untuk aktif bertanya dan memastikan Anda memahami secara jelas segala bentuk pengecualian.

#3 Cek Kredibilitas Perusahaan Asuransi

Bank dapat menjual produk asuransi dari perusahaan lain, bukan anak usahanya. Karena itu, telusuri rekam jejak dan kondisi keuangan perusahaan asuransi tersebut.

Banyak kasus gagal bayar terjadi karena lemahnya kesehatan finansial perusahaan. Cek indikator seperti Risk Based Capital (RBC), rasio kecukupan investasi, dan jumlah ekuitas untuk memastikan perusahaan tersebut sehat dan andal.

#4 Dana Premi Tidak Bisa Ditarik Bebas

Berbeda dengan tabungan, dana premi asuransi tidak dapat ditarik sewaktu-waktu. Premi yang dibayarkan sebagian besar digunakan untuk komisi agen, biaya perlindungan yang meningkat seiring usia, serta alokasi ke investasi (pada produk unit link).

Jika hasil investasinya buruk, nilai yang bisa ditarik pun sangat kecil, bahkan bisa tidak kembali sama sekali.

Jika Anda masih kebingungan dalam menghitung asuransi, Anda bisa menggunakan Kalkulator Dana Asuransi dari Finansialku, loh!

kalkulator keuangan

#5 Asuransi Unit Link Mengandung Risiko Investasi

Seperti instrumen investasi lainnya, unit link juga memiliki risiko. Prinsip dasarnya: potensi keuntungan besar selalu diiringi risiko tinggi.

Sebelum membeli, pahami terlebih dahulu jenis investasi yang ditawarkan dan risikonya. Jangan sampai Anda kecewa karena harapan keuntungan tidak sebanding dengan hasil investasi.

#6 Tidak Ada Premi Gratis di Asuransi

Klaim bahwa premi bisa gratis saat membeli asuransi di bank setelah beberapa tahun membayar sering kali menyesatkan. Yang dimaksud biasanya adalah penggunaan hasil investasi untuk membayar premi.

Namun, jika investasinya merugi, pembayaran premi tetap menjadi tanggung jawab nasabah. Tidak ada jaminan uang kembali, dan “premi gratis” bisa menjadi beban tambahan jika dana investasi habis.

#7 Hindari Membeli Asuransi Secara Terburu-buru

Asuransi adalah komitmen jangka panjang dengan beban finansial yang tidak kecil. Karena itu, keputusan membeli harus dipertimbangkan matang.

Bandingkan produk dari berbagai penyedia dan pastikan asuransi yang Anda pilih benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial Anda.

Perbedaan Asuransi Unit Link dan Asuransi Tradisional

Pada produk asuransi tradisional, lebih sederhana tentunya. Premi pada asuransi tradisional hanya digunakan untuk perlindungan atau proteksi, tidak ada biaya-biaya lainnya.

Konsep Unit Link

Sumber: Finansialku

Dalam asuransi unit link, premi yang dibayarkan tidak hanya digunakan untuk manfaat proteksi, melainkan juga digunakan untuk investasi.

Investasi tersebut dilakukan di sejumlah instrumen (pasar saham, pasar obligasi, pasar uang) sesuai dengan produk unit link yang ditawarkan.

Untuk lebih ringkasnya, berikut ini adalah tabel perbedaan asuransi unit link dan asuransi tradisional.

unitlink tradisional

Cara Membeli Asuransi di Bank

Secara umum cara membeli asuransi di bank bisa dilakukan melalui langkah-langkah berikut:

  1. Menghubungi layanan pemasaran atau customer service bank
  2. Mengisi dan melengkapi dokumen yang dibutuhkan, yakni Formulir Surat Permohonan Asuransi Jiwa, salinan KTP/Paspor, kuesioner, hasil financial check-up, Formulir Alteration of Application (jika dibutuhkan), bukti bayar premi
  3. Memenuhi standar selesi risiko
  4. Membayar premi
  5. Polis terbit—membayar biaya percetakan polis sebesar Rp150 ribu jika ingin hard copy

Proteksi Aset Anda dengan Asuransi

Membeli asuransi melalui bank atau bancassurance dapat menjadi pilihan praktis bagi nasabah yang menginginkan pengelolaan keuangan terintegrasi.

Namun, penting untuk diingat bahwa produk asuransi yang ditawarkan bukanlah bagian dari layanan perbankan, melainkan produk dari perusahaan asuransi yang bekerja sama dengan bank.

Memiliki polis asuransi sebaiknya tidak dilakukan secara terburu-buru. Luangkan waktu untuk membandingkan produk, memahami isi polis, dan memastikan kesesuaiannya dengan kebutuhan serta kemampuan finansial Anda.

Meskipun asuransi yang dibeli di bank memberikan akses lebih mudah dan ragam pilihan yang luas, nasabah juga perlu kritis karena staf bank mungkin tidak memiliki pemahaman mendalam mengenai produk asuransi yang kompleks.

Dalam jangka panjang, memiliki asuransi jiwa bisa menjadi salah satu langkah bijak untuk melindungi diri maupun aset keluarga. Ini adalah bentuk antisipasi terhadap berbagai risiko kehidupan yang tidak bisa diprediksi.

Jika Anda masih ragu atau membutuhkan panduan lebih menyeluruh, pertimbangkan untuk melakukan Konsultasi Review Asuransi dengan Finansialku.

Mereka dapat membantu Anda mengatur pengeluaran, mengarahkan dana ke pos yang lebih bermanfaat, dan memastikan Anda mengambil keputusan finansial yang tepat untuk masa depan.

Segera buat jadwal konsultasi melalui Whatsapp 0851 5897 1311 atau klik banner di bawah ya!

konsul - ASURANSI Q3 23

Demikian ulasan mengenai kiat membeli asuransi di bank. Sampaikan tanggapan Anda di kolom komentar di bawah ini.

Jangan lupa bagikan artikel ini di media sosial agar lebih banyak yang paham. Terima kasih!

Editor: Ratna SH

Sumber Referensi:

  • Aziz Rahardyan.10 September 2021. OJK: Produk Bancassurance Banyak Aduan, Interaksi Harus Makin Transparan. Bisnis.com – https://bit.ly/34IVkcW
Read Entire Article
Finance | Berita| Koran| Selebritis|