Capai Dana Pensiun Ideal dengan Strategi dan Perhitungan Ini!

2 days ago 10

Agar masa tua kita nyaman secara finansial, tentu kita harus menyiapkan dana pensiun yang ideal. Lantas, bagaimana cara menyusunnya?

Summary:

  • Kita harus memastikan dana pensiun yang kita kumpulkan cukup untuk mencakup seluruh masa tua dengan mematangkan perencanaan keuangannya.
  • Semakin awal kita merencanakan dana pensiun, maka semakin besar kemungkinan kita menikmati masa pensiun yang nyaman tanpa mengkhawatirkan finansial.

Mengapa Dana Pensiun Sangat Penting?

Pensiun adalah tahap hidup yang sangat dinanti-nantikan dalam perjalanan kita.

Ini adalah waktu ketika kita memiliki kesempatan untuk menikmati hasil kerja keras kita, menjalani hobi yang kita cintai, berlibur, atau bahkan memberikan waktu lebih banyak kepada keluarga.

Namun, untuk benar-benar menikmati pensiun dengan nyaman dan tanpa kekhawatiran finansial, kita perlu mempersiapkan dana pensiun yang memadai.

dana pensiun ideal

Mempersiapkan Dana Pensiun Ideal. Sumber: Finansialku.com

Pentingnya dana pensiun tidak bisa dianggap remeh. Ketika kita pensiun, kita akan menghadapi perubahan besar dalam pola penghasilan kita.

Sumber penghasilan utama kita mungkin berhenti sepenuhnya atau menjadi sangat terbatas.

Oleh karena itu, memiliki dana pensiun yang memadai sangat penting untuk menjaga stabilitas keuangan kita dan memastikan bahwa kita dapat memenuhi kebutuhan dasar serta mengejar impian dan keinginan kita.

Salah satu alasan utama mengapa dana pensiun begitu penting adalah ketidakpastian berapa lama kita akan hidup setelah pensiun.

Kita ingin memastikan bahwa dana pensiun kita cukup ideal untuk mencakup seluruh masa pensiun kita, yang bisa mencakup beberapa dekade.

Tanpa perencanaan keuangan yang matang, kita bisa menghadapi risiko kekurangan dana saat kita paling membutuhkannya.

[Baca Juga: Mau Pensiun Dini? Persiapkan Hal Ini untuk Keamanan Finansial]

Simulasi Menghitung Dana Pensiun Ideal

Langkah pertama dalam mempersiapkan dana pensiun ideal adalah memiliki gambaran yang jelas tentang berapa banyak uang yang Anda butuhkan.

Pada dasarnya setiap individu memiliki gaya hidup yang berbeda-beda dan keinginan pensiun yang berbeda pula.

Ada yang ingin pensiun dengan hidup sederhana, ada pula yang ingin berlibur selama masa pensiun atau tetap melakukan hobinya selama masa pensiun.

Untuk melakukan perhitungan yang benar Anda perlu mempertimbangkan beberapa faktor, seperti:

#1 Biaya Hidup

Pertimbangkan berapa banyak uang yang Anda butuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar Anda seperti makanan, kebutuhan hidup seperti listrik dan kebutuhan untuk tempat tinggal Anda.

#2 Kebutuhan Tambahan

Selain biaya hidup dasar, Anda mungkin memiliki keinginan lain di masa pensiun seperti liburan atau menyalurkan hobi.

#3 Inflasi

Ingatlah bahwa biaya hidup cenderung meningkat seiring waktu karena inflasi. Perhitungkan tingkat inflasi saat Anda merencanakan dana pensiun Anda.

Setiap individu memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Beberapa orang mungkin memerlukan uang untuk pensiun yang lumayan banyak sementara yang lain mungkin memerlukan lebih sedikit.

Setelah mengetahui beberapa faktor di atas, Anda bisa menghitung dana pensiun seperti berikut:

Budi adalah seorang profesional berusia 25 tahun yang ingin pensiun pada usia 55 tahun. Ia memperkirakan harapan hidupnya hingga usia 80 tahun.

Budi memperkirakan kebutuhan biaya hidup saat ini sebesar Rp10 juta per bulan, dan memperkirakan tingkat inflasi sebesar 5% per tahun.

Diketahui:

  • PV (present value) = Rp10.000.000

  • I (tingkat inflasi) = 5%

  • n (jangka waktu sampai pensiun) = 55 – 25 = 30 tahun

  • Lama masa pensiun = 80 – 55 = 25 tahun

#1 Menghitung Future Value (FV) biaya hidup bulanan saat pensiun

Rumus:

FV = PV × (1 + I)^n

Perhitungan:

FV = 10.000.000 × (1 + 5%)^30

FV = 10.000.000 × (1.05)^30 ≈ 10.000.000 × 4.322 ≈ Rp43.220.000

Jadi, Rp10 juta sekarang akan setara dengan sekitar Rp43,22 juta per bulan saat Budi pensiun.

#2 Menghitung total dana pensiun

Total dana pensiun = FV × 12 bulan × jangka waktu pensiun

Perhitungan:

Total dana pensiun = 43.220.000 × 12 × 25 = Rp12.966.000.000

Budi akan membutuhkan sekitar Rp12,97 miliar pada usia 55 tahun untuk memenuhi kebutuhan hidupnya hingga usia 80 tahun, dengan asumsi inflasi 5% dan gaya hidup setara Rp10 juta per bulan hari ini.

Perhitungan ini bisa berubah-ubah sesuai kondisi dan kebutuhan masing-masing. Namun, jika Anda ingin menyusun strategi dan menghitung dana pensiun yang detail, Anda bisa menggunakan Jasa Konsultasi Dana Pensiun dari Finansialku.

Perencana keuangan Finansialku akan membantu Anda menghitung sedetail mungkin keuangan Anda sekarang dan kebutuhan Anda di masa pensiun.

Selain itu Anda akan dibantu untuk menyusun strategi keuangan agar mencapai tujuan keuangan dengan lebih efektif.

Buat jadwal konsultasi melalui Whatsapp 0851 5897 1311 atau klik banner di bawah ya!

konsul - DANA PENSIUN Q3 23

Kapan Saya Harus Menyiapkan Dana Pensiun agar Ideal?

Kapan sebaiknya Anda mulai membangun dana pensiun ideal Anda? Jawaban singkatnya adalah: sekarang juga. Tidak ada waktu yang terlalu dini untuk memulai perencanaan pensiun.

Semakin awal Anda mulai, semakin baik. Berikut adalah beberapa langkah awal yang dapat Anda ambil untuk membangun dana pensiun yang ideal:

#1 Tentukan Tujuan Pensiun Anda

Pertama-tama, tentukan apa yang Anda inginkan dari masa pensiun Anda. Apakah Anda ingin berlibur, mengejar hobi, atau sekadar menikmati waktu bersama keluarga?

Tujuan pensiun yang jelas akan membantu Anda menentukan berapa banyak dana yang Anda butuhkan.

Salah satu kunci untuk mencapai dana pensiun yang ideal adalah memulai perencanaan sejak dini. Semakin awal Anda memulai, semakin besar peluang Anda untuk mencapai tujuan pensiun Anda.

Inilah sebabnya mengapa perencanaan pensiun harus dimulai sejak Anda memasuki dunia kerja. Semakin cepat Anda memulai persiapan akan semakin meringankan beban Anda di kemudian hari.

[Baca Juga: Dana Pensiun Syariah: Pengertian, Manajemen, Manfaat, dan Keunggulan]

#2 Tentukan Nominalnya

Berdasarkan tujuan Anda, lakukan perhitungan tentang berapa banyak uang yang harus Anda simpan untuk mencapai tujuan tersebut. Anda bisa gunakan Kalkulator Dana Pensiun dengan cara sebagai berikut.

  1. Buka Kalkulator Keuangan Dana Pensiun di laman Finansialku.com
  1. Isi data yang diminta, pastikan sesuai dengan kondisi Anda saat ini.
  1. Cek semua informasi. Jika sudah benar, klik Lihat Hasil Perhitungan.

2 Mengisi data keuangan yang dibutuhkan

Mengisi data keuangan yang dibutuhkan. Sumber: Finansialku

  1. Dari hasil perhitungan, didapat bahwa Anda butuh Rp11 miliar untuk hidup layak seperti sekarang. Dengan begitu, Anda bisa menyisihkan Rp1.673.136 per bulan.

3 Hasil perhitungan dana pensiun dengan kalkulator keuangan Finansialku

Hasil perhitungan dana pensiun dengan kalkulator keuangan Finansialku. sumber: Finansialku

#3 Menyisihkan Pendapatan

Menyisihkan sebagian pendapatan Anda untuk tabungan pensiun adalah kebiasaan keuangan yang bijak.

Jika Anda bekerja untuk majikan yang menawarkan rencana pensiun berkontribusi, manfaatkan kesempatan ini. Semakin awal Anda mulai menabung, semakin besar dana pensiun Anda nantinya.

Anda dapat menetapkan persentase tertentu dari pendapatan Anda yang akan disisihkan secara otomatis ke akun pensiun Anda setiap bulan.

Contoh: Jika gaji bulanan Anda adalah Rp15.000.000, Anda dapat menetapkan target untuk menabung 10% dari gaji bulanan Anda untuk pensiun.

Ini berarti Anda akan menyisihkan Rp1.500.000 setiap bulan untuk dana pensiun Anda. Kebiasaan ini akan tumbuh seiring waktu dan lama kelamaan Anda akan semakin terbiasa untuk berhemat.

#4 Mulai Berinvestasi

Investasi adalah salah satu kunci untuk membangun dana pensiun yang ideal. Penting untuk memahami berbagai jenis investasi dan bagaimana mereka dapat membantu dana pensiun Anda tumbuh.

Dalam sebuah kesempatan, Melvin Mumpuni ST., MBA., CFP®, QWP, memberikan beberapa tips investasi untuk mencapai tujuan keuangan, antara lain:

  • Investasi Saham: Bagi yang ingin keuntungan tinggi.
  • Investasi Reksadana: Untuk keamanan dana dengan keuntungan yang lumayan.
  • Obligasi Negara: Investasi bagi yang mengutamakan keamanan.

“Yang terpenting, pelajari dulu investasinya, dan kalau mau coba, beli dengan unit terkecil dulu. Jangan langsung semua dan menjadi impulsif. Pastikan juga investasi yang Anda pilih sudah sesuai dengan tujuan keuangan Anda,” tambah Melvin.

Berinvestasi ibarat bola salju, semakin cepat Anda memulai akan semakin bertumbuh pula dana pensiun Anda.

Hal tersebut disampaikan oleh Melvin saat mengisi acara yang digelar di The Park Kendari pada (7/6/2024), di mana Finansialku berkolaborasi dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tenggara.

dana pensiun ideal (2)

Melvin Mumpuni saat Menjadi Pembicara di Kegiatan “Rencanakan Pensiun: Kenali Keuangan Idealmu” (7/6/2024). Sumber: Dok. Finansialku

Acara ini dihadiri oleh audience dari berbagai latar belakang, dengan tujuan untuk meningkatkan literasi keuangan dan membantu mereka merencanakan masa depan yang lebih baik.

Selain tentang investasi, Melvin juga menyoroti pentingnya pencatatan keuangan sebagai langkah awal mengecek kesehatan keuangan.

Ia menekankan agar tidak tergiur dengan promo paylater dan memastikan memiliki aset yang nilainya lebih besar daripada utang yang dimiliki.

[Baca Juga: 4 Jenis Produk Dana Pensiun dan Cara Memilih yang Tepat, Penting!]

#5 Evaluasi Berkala

Kondisi keuangan dan tujuan Anda mungkin berubah seiring waktu. Oleh karena itu, penting untuk secara berkala meninjau dan memperbarui rencana pensiun Anda sesuai dengan perubahan tersebut.

#6 Jaga Kesehatan Finansial Anda

Biaya kesehatan dapat menjadi beban besar selama pensiun. Pertimbangkan untuk memiliki asuransi kesehatan yang memadai dan pertahankan gaya hidup sehat.

Jika belum memulai gaya hidup sehat, sekarang adalah saat yang paling tepat. Ingat, kesehatan adalah investasi juga.

#7 Konsultasikan dengan Penasihat Keuangan

Jika Anda merasa bingung atau ingin mendapatkan saran ahli tentang perencanaan pensiun Anda, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan seorang penasihat keuangan.

Saya dan Perencana Keuangan Finansialku lain dapat membantu Anda membuat strategi pensiun yang sesuai dengan situasi keuangan Anda.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat membangun dana pensiun yang lebih kuat dan lebih mendekati pencapaian tujuan Anda.

Anda juga bisa belajar melalui Online Course Panduan Praktis Pensiun Bahagia, Sejahtera, dan Sehat di Finansialku dengan cara klik banner di bawah!

online course pensiun

Jenis Investasi untuk Dana Pensiun Ideal

Saat Anda memikirkan tentang bagaimana mempersiapkan dana pensiun yang ideal, salah satu pertanyaan penting yang mungkin Anda ajukan adalah jenis investasi yang paling sesuai.

Investasi adalah sarana yang kuat untuk pertumbuhan dana pensiun Anda, dan berikut adalah beberapa opsi investasi yang biasanya dipertimbangkan oleh para pensiunan:

#1 Saham

Investasi dalam saham adalah salah satu cara yang umum digunakan untuk pertumbuhan dana pensiun. Saham memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi, tetapi juga berisiko karena fluktuasi pasar.

Untuk mengurangi risiko, Anda dapat berinvestasi pada saham-saham bluechip dan berkonsultasi juga dengan Perencana Keuangan Anda.

Selain itu, ebook gratis ini bisa menjadi panduan Anda untuk mendapatkan keuntungan dari investasi saham. Download ebook Petunjuk Praktis Dapat Keuntungan Di Saham sekarang.

#2 Obligasi

Obligasi adalah instrumen keuangan yang lebih stabil dan kurang berisiko daripada saham.

Mereka membayar bunga tetap selama jangka waktu tertentu, yang membuatnya cocok untuk pendapatan pasif dan perlindungan terhadap fluktuasi pasar.

Anda membeli obligasi pemerintah dengan tingkat bunga tetap. Setiap tahun, Anda menerima pembayaran bunga yang stabil.

#3 Properti

Investasi dalam properti fisik seperti rumah, apartemen, atau properti komersial adalah pilihan lain. Properti dapat memberikan pendapatan sewa yang stabil dan dapat mengalami apresiasi nilainya seiring waktu.

Anda membeli sebuah apartemen yang Anda sewakan kepada penyewa. Setiap bulan, Anda menerima pendapatan sewa, dan nilai properti tersebut mungkin juga meningkat.

#4 Reksadana

Berinvestasi pada reksadana dapat menjadi opsi yang sangat baik untuk Anda, terutama jika Anda terlalu sibuk untuk bekerja ataupun mengelola usaha Anda.

Dengan berinvestasi di reksadana, Anda mempercayakan dana investasi Anda untuk dikelola oleh Manajer Investasi profesional dan sudah memiliki pengalaman yang lama di bidang pasar modal.

#5 Emas dan Logam Mulia

Investasi dalam emas dapat menjadi salah satu opsi untuk diversifikasi investasi Anda. Emas berfungsi sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi, selain itu nilai emas juga bersifat global.

Untuk memaksimalkan keuntungan investasi, Anda dapat simak caranya dalam video berikut ini.

Mengantisipasi Potensi Risiko Finansial yang Dapat Mempengaruhi Dana Pensiun

Pilihan investasi yang tepat untuk dana pensiun Anda akan tergantung pada profil risiko, tujuan keuangan, dan waktu yang Anda miliki hingga pensiun.

Banyak orang memilih untuk diversifikasi portofolio mereka dengan berinvestasi dalam berbagai jenis aset untuk mengurangi risiko dan meningkatkan peluang pertumbuhan dana pensiun.

Kita sudah membahas jenis investasi apa yang dapat digunakan untuk mengumpulkan dana pensiun.

Selanjutnya kita akan membahas bagaimana cara mengantisipasi potensi risiko finansial yang dapat mempengaruhi perencanaan pensiun.

Berikut ini beberapa risiko finansial yang dapat mempengaruhi dana pensiun Anda:

#1 Risiko Inflasi

Inflasi adalah peningkatan umum dalam harga barang dan jasa seiring waktu.

Jika dana pensiun Anda tidak tumbuh seiring dengan tingkat inflasi, maka yang Anda akan semakin berkurang secara nilai intrinsik.

Untuk itu, kita perlu berinvestasi dan menentukan target dana pensiun dengan tepat.

#2 Risiko Kesehatan

Biaya perawatan kesehatan dapat meningkat seiring bertambahnya usia, dan masalah kesehatan yang serius dapat menguras dana pensiun Anda.

Untuk mengantisipasinya Anda dapat membeli asuransi kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

#3 Risiko Pengeluaran Tak Terduga

Terkadang, pengeluaran tak terduga seperti perbaikan rumah, perbaikan kendaraan, atau mungkin pengeluaran tak terduga lainnya yang mungkin berasal dari keluarga kita.

Untuk itu Anda perlu mempersiapkan dana darurat yang dapat membantu Anda mengatasi pengeluaran tak terduga.

Penting untuk memiliki strategi pengelolaan risiko yang baik dalam perencanaan pensiun Anda. Ini mungkin melibatkan asuransi, diversifikasi investasi, dan perencanaan keuangan yang matang.

Semakin baik Anda memahami potensi risiko dan cara menghadapinya, semakin siap Anda menghadapi tantangan finansial yang mungkin muncul selama masa pensiun Anda.

[Baca Juga: Setelah Pensiun Masih Cari Uang Buat Sehari-hari, Gimana?]

Siap Rencanakan Pensiun Ideal Sekarang?

Sobat Finansialku, tidak peduli seberapa muda atau seberapa tua Anda, mulailah membangun dana pensiun yang ideal hari ini.

Semakin Anda memprioritaskan perencanaan pensiun, semakin besar kemungkinan Anda untuk menikmati masa pensiun yang nyaman dan bebas finansial.

Konsultasikan rencana pensiun Anda dengan Certified Financial Planner di Finansialku. Anda akan mendapatkan gambaran yang terperinci mengenai rencana pensiun Anda, dan apa yang perlu Anda persiapkan.

Hubungi dan buat janji temu sekarang di nomor 0851 5866 2940.

Disclaimer:  Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi. 

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya.

Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

Jadi, sudah sejauh rencana pensiun ideal Anda? Jika Anda punya saran, opini atau pertanyaan, silakan tulis pada kolom komentar di bawah ini.

Jangan lupa share juga informasi ini pada rekan-rekan lainnya. Semoga bermanfaat!

Editor: Ratna Sri Haryati

Sumber Gambar:

  • Cover – https://shorturl.at/nNP27
Read Entire Article
Finance | Berita| Koran| Selebritis|