Kenalkan Edukasi Keuangan ke Anak di Hari Keluarga Internasional

17 hours ago 3

Hari Keluarga Internasional lebih dari seremonial tahunan. Peringatan ini lebih ditujukan untuk menyadarkan urgensi edukasi finansial bagi setiap rumah tangga. 

Mari cari tahu arti penting hari keuangan internasional dalam artikel berikut ini! 

Summary:

  • Edukasi finansial kepada keluarga lebih baik dilakukan sedini mungkin
  • Perayaan hari keluarga internasional menjadi kesempatan untuk Anda memulai pembelajaran perencanaan keuangan keluarga

Sejarah Peringatan Hari Keluarga Internasional 

Setiap tanggal 15 Mei diperingati sebagai Hari Keluarga Internasional. Penetapan ini dilakukan oleh Majelis Umum PBB pada 20 September 1993, dan pertama kali diperingati pada tahun 1994. Gagasan ini bermula dari perhatian PBB terhadap isu-isu keluarga sejak 1980-an.

Pada tahun 1982, Sekretaris Jenderal PBB menerima permintaan agar mengambil langkah konkret dalam meningkatkan kesadaran tentang pentingnya permasalahan dan kebutuhan keluarga.

Proses ini berlanjut hingga pada 1985, Dewan mengusulkan agar Majelis Umum membahas isu keluarga dalam konteks pembangunan.

Majelis Umum kemudian mengadakan sidang yang melibatkan negara anggota untuk memberikan masukan mengenai isu tersebut.

Hasilnya, pada 9 Desember 1989, Majelis Umum menyatakan komitmen untuk menetapkan Hari Keluarga Internasional, yang akhirnya ditetapkan secara resmi pada 1993.

Peringatan ini menjadi pengingat akan pentingnya peran keluarga dalam kehidupan sosial dan pembangunan masyarakat.

Negara yang ingin mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan harus memulainya dari unit terkecil yaitu keluarga, termasuk dengan memenuhi kebutuhan dasar dan mengatasi persoalan seperti kemiskinan((Eunike Pabuntang. 14 Mei 2024. Sejarah Hari Keluarga Internasional 15 Mei. https://rri.co.id/)).

hari keluarga internasional

Sejalan dengan itu, penelitian terbaru dari dosen Program S2 Manajemen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo berjudul “Menjelajahi Peran Pendidikan Keuangan Keluarga dan Gaya Hidup dalam Perilaku Pengelolaan Keuangan: Efek Mediasi Diri Keuangan yang Efektif” menunjukkan pentingnya pendidikan keuangan keluarga dan gaya hidup dalam membentuk perilaku pengelolaan keuangan individu.

Penelitian ini menyoroti peran efikasi diri finansial yaitu keyakinan seseorang terhadap kemampuannya mengelola keuangan sebagai mediator penting yang dapat memperkuat dampak pendidikan keuangan terhadap perilaku keuangan.

Ditemukan bahwa individu dengan efikasi diri finansial yang tinggi cenderung memiliki perilaku keuangan yang lebih sehat.

Hal ini mengindikasikan bahwa pendidikan keuangan dalam keluarga sebaiknya tidak hanya menekankan pada aspek teknis, tetapi juga pada pengembangan kepercayaan diri dalam mengelola keuangan.

Menariknya, gaya hidup, meskipun tidak berdampak langsung, dapat memengaruhi perilaku pengelolaan keuangan jika dimediasi oleh efikasi diri finansial.

Artinya, kebiasaan konsumsi dan preferensi belanja akan lebih bijak dilakukan oleh individu yang memiliki kepercayaan diri tinggi dalam mengatur keuangannya.

Menjelang Hari Keluarga Internasional, temuan ini menjadi pengingat akan pentingnya membangun budaya literasi keuangan sejak dini dalam keluarga.

Di era modern yang lekat dengan gaya hidup konsumtif dan akses mudah terhadap pinjaman, pemahaman mendalam serta rasa percaya diri dalam mengelola uang menjadi kunci dalam menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera secara finansial.

Pentingnya Edukasi Keuangan untuk Keluarga

Simak alasan pentingnya edukasi keuangan untuk keluarga berikut ini:

#1 Membentuk Karakter dalam Mengelola Keuangan

Pengenalan edukasi finansial sejak dini membantu anggota keluarga memahami posisi mereka sebagai pemilik uang. Anak-anak sebaiknya mulai dikenalkan dengan cara mengelola uang sejak sekolah dasar.

#2 Mencegah Tidak Kejahatan

Edukasi finansial jelang selama dan setelah Hari Keluarga Internasional membantu anggota keluarga memahami bentuk-bentuk penipuan. Dengan begitu, mereka akan jauh lebih waspada.

#3 Melatih Kemampuan Strategi Keuangan yang efektif

Dengan bekal edukasi keuangan, anggota keluarga dapat mengambil keputusan yang tepat terkait keuangan sejak dini.

Misalnya, saat membutuhkan sesuatu tapi dana terbatas, mereka bisa mempertimbangkan alternatif seperti menabung atau meminjam barang dari teman, yang sekaligus melatih pemikiran strategis.

#4 Menjadi Bekal Menjaga Kestabilan Finansial Jangka Panjang

Literasi keuangan menjadi pedoman penting bagi anak untuk mengelola keuangan secara stabil di masa dewasa.

Dengan bekal ini, mereka akan lebih siap menghadapi tantangan ekonomi, sementara orang tua dapat tenang menyerahkan tanggung jawab keuangan kepada generasi selanjutnya.

[Baca Juga: 7 Tips Perencanaan Keuangan Keluarga untuk Mencapai Tujuan Keuangan]

Tips Memberikan Edukasi Keuangan di Hari Keluarga Internasional

Orang tua bisa mengenalkan edukasi keuangan di Hari Keluarga Internasional kepada anak melalui cara-cara berikut:

#1 Pengenalan Konsep Anggaran Melalui Alokasi Uang saku

Orang tua dapat memanfaatkan uang saku harian sebagai media pembelajaran awal pengelolaan keuangan.

Konsep anggaran diperkenalkan dengan membagi uang saku ke dalam pos-pos pengeluaran spesifik seperti konsumsi, transportasi, perlengkapan sekolah, donasi, dan simpanan.

Metode ini dapat orang tua gunakan untuk meningkatkan literasi anak yang bertujuan agar anak mampu merencanakan penggunaan dana dalam periode waktu tertentu serta memahami implikasi dari setiap pengeluaran.

#2 Praktik Proses Transaksi Belanja

Kegiatan berbelanja sehari-hari dapat dioptimalkan sebagai momen edukasi finansial praktis.

Saat melakukan pembayaran, orang tua dapat menjelaskan mekanisme transaksi, perhitungan biaya, dan penerimaan kembalian.

Aktivitas ini membantu anak menginternalisasi nilai uang dan memahami alur transaksi jual-beli secara langsung.

#3 Penanaman Nilai Berbagi dalam Pengelolaan Keuangan

Penting bagi anak untuk memahami bahwa fungsi uang tidak terbatas pada pemenuhan kebutuhan pribadi, melainkan juga sebagai alat untuk membantu sesama.

Mengajarkan tindakan berbagi sejak dini akan menumbuhkan empati dan kepedulian sosial, yang esensial dalam membentuk perilaku finansial yang bertanggung jawab di masa depan.

#4 Pembiasaan Budaya Menabung

Menabung merupakan latihan penting dalam menunda gratifikasi dan menghargai nilai uang.

Orang tua dapat memotivasi anak untuk menyisihkan sebagian uangnya demi mencapai tujuan finansial, seperti membeli barang yang diinginkan.

Proses ini secara bertahap mengajarkan anak keterampilan perencanaan dan pengelolaan keuangan pribadi.

#5 Penyusunan Rencana Keuangan Personal Sederhana

Setelah memahami prinsip dasar anggaran, anak dapat dibimbing untuk menyusun rencana keuangan sederhana.

Hal ini melibatkan penetapan tujuan tabungan yang konkret, misalnya pembelian mainan atau rencana liburan, sehingga mereka terbiasa menetapkan target-target finansial.

#6 Internalisasi Konsep Prioritas Melalui Pilihan Langsung

Alih-alih penjelasan teoretis, pengenalan konsep prioritas dapat dilakukan melalui pemberian pilihan nyata, seperti, “Apakah kamu ingin membeli mainan ini atau pergi jalan-jalan?”.

Melalui dilema ini, anak belajar membuat keputusan berdasarkan skala prioritas tanpa memerlukan pemaparan formal.

[Baca Juga: 11 Pos Keuangan Keluarga yang Wajib Ada Anggarannya, Sudah Dicek?]

Konsultasikan Keuangan Keluarga Anda

Peringatan Hari Keluarga Internasional setiap 15 Mei bukan hanya menjadi momen reflektif atas pentingnya peran keluarga dalam pembangunan masyarakat, tetapi juga momentum strategis untuk menanamkan nilai-nilai penting seperti literasi keuangan sejak dini.

Seiring perkembangan zaman, tantangan finansial kian kompleks, dan pendidikan keuangan dalam keluarga kini menjadi kebutuhan mendesak, bukan sekadar pilihan.

Untuk memaksimalkan pengelolaan keuangan keluarga, Anda dapat melakukan Konsultasi Perencanaan Keuangan di Finansialku.

Mereka dapat membantu menganalisis pengeluaran rumah tangga dan mengarahkan alokasi dana ke pos-pos yang lebih berdampak bagi masa depan.

Jika diperlukan, Anda juga bisa mendapatkan pendampingan keuangan secara berkala agar perkembangan finansial keluarga tetap terpantau dan sejalan dengan tujuan jangka panjang. Segera buat jadwal konsultasi melalui Whatsapp 0851 5897 1311 atau klik banner di bawah ini!

konsul - PERENCANAAN KEUANGAN Q3 23

Sekian ulasan tentang Hari Keluarga Internasional. Sampaikan tanggapan Anda di kolom komentar di bawah ini.

Mari bagikan artikel ini di media sosial untuk membantu banyak orang tua menemukan cara yang tepat mengenalkan edukasi finansial ke buah hati. Terima kasih!

Sumber Referensi: 

  • Admin. 03 September 2024. Peran Penting Pendidikan Keuangan Keluarga dan Gaya Hidup dalam Pengelolaan Keuangan. manajemens2.umsida.ac.id – https://bit.ly/4cHZErI
  • Admin. 31 Maret 2016. 7 Ide Beri Edukasi Keuangan Kepada Anak. perikanan.semarangkota.go.id – https://bit.ly/3YcqiTP
  • Admin. Berikut 5 Alasan Pentingnya Mengajarkan Literasi Keuangan sejak Dini pada Anak. bcalife.co.id – https://bit.ly/4ix3XaN
  • Admin. Demi Masa Depannya, Ajarkan 5 Edukasi Keuangan ini Pada Anak! bcalife.co.id – https://bit.ly/3Rw2eri
  • Eunike Pabuntang. 14 Mei 2024. Sejarah Hari Keluarga Internasional 15 Mei. rri.co.id – https://bit.ly/4cUeY4Q
Read Entire Article
Finance | Berita| Koran| Selebritis|