Serba-serbi Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia, HR Wajib Tahu!

1 month ago 50

Perusahaan dengan strategi manajemen sumber daya manusia yang terstruktur berpotensi tumbuh pesat dibanding yang abai. Bagaimana perumusan strategi SDM yang ideal?

Simak artikel berikut untuk informasi selengkapnya!

Summary: 

  • Strategi manajemen SDM berperan penting dalam membangun dan mempertahankan lingkungan kerja yang kondusif.
  • Kesalahan dalam pengelolaan SDM dapat menghambat kinerja dan produktivitas.

Pentingnya Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Perusahaan

strategi sumber daya manusia

Ilustrasi Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) merupakan suatu fungsi strategis dalam organisasi yang berfokus pada pengelolaan tenaga kerja secara efektif dan efisien. Tujuan utama MSDM adalah untuk mengoptimalkan potensi sumber daya manusia guna mencapai tujuan bisnis perusahaan.

Lingkup MSDM mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan karyawan, mulai dari proses rekrutmen, pengembangan, evaluasi kinerja, hingga pengelolaan hubungan industrial.

Melalui berbagai program dan kebijakan, departemen SDM berperan penting dalam membangun dan mempertahankan lingkungan kerja yang kondusif, serta memastikan bahwa seluruh karyawan berkontribusi secara optimal terhadap keberhasilan perusahaan.

Berikut adalah pentingnya strategi manajemen sumber daya manusia pada perusahaan:

#1 Perencanaan Sumber Daya Manusia

Manfaat strategi manajemen sumber daya manusia ini melibatkan perencanaan yang matang dan komprehensif dalam pengambilan keputusan strategis. Tujuan utama adalah memastikan kesiapan perusahaan dalam menghadapi tantangan masa depan dan mencapai tujuan keuangan bisnis yang telah ditetapkan1.

#2 Perekrutan

Sebagai fungsi inti, manajemen SDM bertanggung jawab dalam proses identifikasi, penarikan, dan seleksi calon karyawan yang kompeten. Perekrutan yang efektif akan menghasilkan tenaga kerja yang memiliki kualifikasi dan keahlian yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

#3 Orientasi, Pelatihan, dan Pengembangan

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan produktivitas karyawan. Orientasi membantu karyawan baru beradaptasi dengan lingkungan kerja, pelatihan memberikan keterampilan teknis dan fungsional, sedangkan pengembangan fokus pada pengembangan potensi jangka panjang karyawan((Emanuella Christianti. 20 Maret 2024. Manajemen SDM, Kenali 9 Fungsi Strategisnya. www.talenta.co)).

[Baca Juga: 15 Cara Meningkatkan Skill Karyawan, Mudah & Efektif]

#4 Penilaian Kinerja

Penilaian kinerja merupakan suatu proses sistematis untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja karyawan terhadap target yang telah ditetapkan.

Manfaat strategi manajemen sumber daya manusia ini tidak hanya sebagai alat ukur, tetapi juga sebagai sarana untuk memberikan umpan balik, mengidentifikasi potensi pengembangan, serta mengambil tindakan perbaikan jika diperlukan.

#5 Penghargaan dan Kompensasi

manajemen sumber daya  manusia

Ilustrasi pencapaian karyawan

Penghargaan dan kompensasi yang adil dan kompetitif merupakan salah satu faktor penting dalam memotivasi karyawan dan mempertahankan talenta terbaik. Strategi kompensasi yang efektif harus sejalan dengan kinerja individu dan kontribusi terhadap pencapaian tujuan organisasi.

#6 Terminasi Kepegawaian

Fungsi manajemen SDM mencakup pengelolaan proses pemberhentian karyawan, baik karena pensiun maupun pemutusan hubungan kerja (PHK).

Proses ini sangat krusial untuk menekan risiko litigasi hukum akibat ketidaksesuaian dalam penyelesaian hak dan kewajiban karyawan dengan regulasi yang berlaku.

[Baca Juga: Bangkit Setelah PHK, Kenapa Nggak? Ini Dia Tipsnya!]

#7 Retensi Karyawan

Pemeliharaan atau retensi karyawan adalah upaya untuk mempertahankan loyalitas karyawan. Strategi yang efektif mencakup komunikasi yang terbuka dan berkelanjutan untuk memahami kebutuhan serta aspirasi karyawan.

Sebagai respons, HRD perlu menyediakan solusi-solusi strategis dan praktis, seperti layanan konsultasi, kegiatan pengembangan tim (outbound), serta pemanfaatan teknologi seperti payroll software untuk optimalisasi pengelolaan penggajian.

#8 Transformasi Digital HR

Seiring dengan perkembangan era industri 4.0, fungsi HR semakin kompleks dan menuntut adaptasi terhadap teknologi. Penerapan Human Resource Information System (HRIS) merupakan langkah awal dalam transformasi digital HR.

HR menjadi pionir dalam mengadopsi berbagai aplikasi dan perangkat lunak untuk mengelola seluruh aspek strategi manajemen sumber daya manusia secara lebih efisien dan efektif.

Masalah yang Sering Terjadi dalam Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) yang efektif adalah kunci keberhasilan suatu organisasi. Namun, kesalahan dalam pengelolaan SDM dapat menghambat kinerja dan produktivitas. Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang sering terjadi dalam manajemen SDM beserta dampaknya:

#1 Kurangnya Investasi dalam Pengembangan Karyawan

program pengembangan karyawan

Program pengembangan keuangan karyawan bersama Finansialku

Salah satu kesalahan mendasar strategi manajemen sumber daya manusia adalah meremehkan pelatihan dan pengembangan karyawan.

Pelatihan tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga memotivasi karyawan dan meningkatkan engagement terhadap perusahaan.

Ketika karyawan merasa dihargai dan memiliki peluang untuk berkembang, mereka cenderung lebih loyal dan produktif2.

#2 Aktivitas Perusahaan yang Merugikan Finansial

Perekrutan yang dilakukan secara tergesa-gesa, tanpa melalui proses seleksi yang cermat, bukan hanya sekadar membuang waktu dan sumber daya perusahaan, namun juga berpotensi menghambat pencapaian tujuan bisnis. 

Karyawan baru yang direkrut tanpa mempertimbangkan kompetensi dan kesesuaiannya dengan budaya perusahaan, sering kesulitan untuk beradaptasi dan berkontribusi secara optimal.

Akibatnya, produktivitas tim dapat menurun, target kinerja sulit tercapai, dan perusahaan harus menanggung biaya tambahan untuk mencari pengganti.

Dalam jangka panjang, praktik perekrutan yang terburu-buru ini dapat merusak reputasi perusahaan sebagai tempat kerja yang profesional dan menarik minat talenta terbaik.

[Baca Juga: Strategi Efektif Mengatasi Fraud Karyawan di Perusahaan]

#3 Kebijakan SDM yang Tidak Jelas dan Tidak Konsisten

Kebijakan SDM yang tidak jelas atau tidak konsisten dapat menimbulkan kebingungan di kalangan karyawan dan memicu ketidakpuasan. Kebijakan yang tidak diperbarui secara berkala juga tidak dapat mengakomodasi perubahan dalam lingkungan bisnis.

#4 Penilaian Kinerja yang Subjektif

Penilaian kinerja yang didasarkan pada preferensi pribadi atau hubungan personal dapat merusak kepercayaan karyawan terhadap perusahaan. Penilaian yang adil dan objektif sangat penting untuk memotivasi karyawan dan meningkatkan kinerja secara keseluruhan.

#5 Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang Tidak Berdasarkan Alasan yang Sah

PHK sembarangan dapat merusak reputasi perusahaan dan menimbulkan masalah hukum. PHK harus dilakukan berdasarkan alasan yang jelas dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Perumusan Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia

strategi perumusan sumber daya manusia

Ilustrasi perumusan strategi sumber daya manusia

Pergeseran paradigma dalam perencanaan sumber daya manusia (SDM) telah membawa fungsi ini melampaui sekadar teknik personalia. Kini, perencanaan SDM diakui sebagai sebuah sistem integral yang melibatkan seluruh aspek perusahaan.

Pendekatannya pun telah berevolusi dari model top-down yang sentralistik menjadi model bottom-up yang lebih partisipatif, melibatkan aktivitas karyawan dari semua tingkatan.

Mari pelajari perumusan strategi manajemen sumber daya manusia dalam penjelasan berikut:

#1 Perumusan Strategi Manajemen

Proses perencanaan strategis merupakan rangkaian langkah yang dimulai dengan pemahaman mendalam terhadap lingkungan internal dan eksternal organisasi. Setelah tahap analisis lingkungan, proses perencanaan berlanjut dengan:

#1 Penegasan Identitas Organisasi

Manajemen perusahaan secara tegas mendefinisikan misi, visi, dan nilai-nilai organisasi. Hal ini berfungsi sebagai kompas yang akan memandu arah strategis perusahaan ke depan.

#2 Penentuan Tujuan Strategis

Strategi yang telah dirumuskan kemudian diterjemahkan menjadi tujuan-tujuan spesifik yang lebih terukur. Tujuan-tujuan ini akan dijabarkan lebih lanjut ke dalam program, proyek, dan proses yang konkret untuk mencapai visi perusahaan.

#3 Alokasi Sumber Daya

Strategi yang telah ditetapkan menjadi dasar dalam pengambilan keputusan terkait alokasi sumber daya. Proses perencanaan anggaran dan modal akan memastikan bahwa sumber daya yang tersedia dialokasikan secara efektif untuk mencapai tujuan strategis.

#4 Rencana Operasional

Setiap unit, tim, maupun individu di dalam organisasi akan menyusun rencana kegiatannya sendiri. Rencana-rencana ini harus selaras dengan tujuan strategis organisasi secara keseluruhan dan dirancang untuk mengembangkan kompetensi yang dibutuhkan.

#2 Perumusan Strategi Sumber Daya Manusia

Strategi SDM memainkan peran krusial sebagai salah satu fungsi utama perusahaan, sejajar dengan strategi keuangan, pemasaran, dan lainnya. Namun, strategi SDM memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari fungsi-fungsi lainnya.

Dalam perencanaan strategi perusahaan secara keseluruhan, strategi SDM dapat diintegrasikan melalui beberapa pendekatan:

#1 Pendekatan Top-down dan Bottom-up

  Perencanaan Top Down Perencanaan Bottom Up
Tujuan Pendekatan Menyediakan konteks strategi secara khusus yang mengalir dari perusahaan ke departemen lain Merencanakan kegiatan khusus yang secara khusus menggelinding ke departemen-departemen dengan rujukan perusahaan
Masa Depan Jangka panjang Jangka pendek
Analis Lingkungan  Bagian dari penilaian lingkungan bagi strategi perusahaan Identifikasi masalah dalam konteks kecenderungan persoalan strategi
Analisis Implikasi Penilaian implikasi perencanaan SDM oleh manajer dan staf SDM Penilaian implikasi perencanaan SDM oleh manajer dan staf SDM
Perencanaan Keseluruhan Bagian dari proses perencanaan perusahaan atau proses SDM yang terpisah menuju masalah yang berkaitan dengan manusia Analisis, peramalan, perencanaan pada masalah yang khusus secara cepat
Evaluasi dan Kontrol Memonitor dan melaporkan perkembangan pemecahan masalah
  1. Top-down: Strategi perusahaan secara menyeluruh diterjemahkan ke dalam setiap departemen, termasuk SDM.
  2. Bottom-up: Setiap departemen, termasuk SDM, merumuskan rencana yang kemudian disinergikan dengan strategi perusahaan.

#2 Proses Penyatuan

Strategi SDM dikembangkan secara paralel dengan strategi perusahaan. Terdapat interaksi yang kuat antara keduanya, sehingga strategi SDM menjadi bagian integral dari keseluruhan strategi perusahaan.

#3 Proses Terpisah

Strategi SDM dikembangkan secara independen, namun tetap mempertimbangkan konteks perusahaan secara umum. Pendekatan ini memungkinkan fleksibilitas namun dapat memisahkan SDM dari proses pengambilan keputusan strategis secara keseluruhan.

#4 Proses Terpadu

Pendekatan yang paling ideal, di mana strategi SDM diintegrasikan sepenuhnya ke dalam setiap level perencanaan strategis perusahaan. Pendekatan ini memerlukan perubahan budaya organisasi yang lebih menghargai peran SDM.

#3 Perencanaan yang Terukur dan Terarah

Fase perencanaan dalam strategi manajemen sumber daya manusia melibatkan transformasi visi strategis menjadi tindakan nyata. Rencana kegiatan yang disusun harus bersifat spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan memiliki batasan waktu.

Selain itu, perlu adanya penetapan tanggung jawab yang jelas, alokasi sumber daya yang optimal, serta mekanisme pengukuran kinerja yang efektif.

Aspek penting lainnya adalah sosialisasi strategi kepada seluruh pemangku kepentingan. Partisipasi aktif dari seluruh karyawan sangat diperlukan untuk memastikan keberhasilan implementasi.

Perusahaan juga perlu mempertimbangkan fleksibilitas dalam pelaksanaan strategi, dengan memberikan ruang untuk adaptasi terhadap perubahan kondisi internal dan eksternal.

Contoh konkret dari perencanaan yang baik adalah pengembangan rencana suksesi yang sistematis, termasuk identifikasi kebutuhan kompetensi masa depan dan penyusunan program pengembangan karyawan yang tertarget.

#4 Penerapan yang Konsisten dan Adaptif

Penerapan strategi MSDM merupakan tahap yang menentukan keberhasilan keseluruhan. Proses ini melibatkan penyesuaian berbagai aspek organisasi, seperti struktur organisasi, sistem kompensasi, dan budaya kerja, agar selaras dengan tujuan strategis.

Selain itu, perusahaan perlu memastikan bahwa sistem pendukung lainnya, seperti teknologi informasi dan keuangan, mendukung pelaksanaan strategi. Kecepatan, kualitas layanan, dan efisiensi biaya menjadi faktor kunci dalam persaingan bisnis.

[Baca Juga: 10 Jenis Program Kesejahteraan Karyawan, HRD Wajib Tahu!]

Strategi MSDM yang Berkelanjutan

Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) merupakan pilar penting dalam keberhasilan suatu perusahaan. Strategi MSDM yang efektif tidak hanya melibatkan proses rekrutmen, pelatihan, dan evaluasi kinerja, tetapi juga mencakup perencanaan jangka panjang, pengembangan budaya organisasi, dan adaptasi terhadap perubahan lingkungan bisnis.

Untuk saran finansial yang lebih komprehensif terkait dengan strategi MSDM, perusahaan dapat berkonsultasi dengan perencana keuangan atau mengadakan in-house training bersama Finansialku.

Opsi ini dapat membantu perusahaan dalam mengelola anggaran untuk kegiatan MSDM, merancang program kompensasi yang kompetitif, dan mengelola risiko finansial yang terkait dengan SDM.

Jika perusahaan Anda tertarik untuk mengadakan program untuk perumusan sumber daya manusia, Anda bisa menggunakan Program In House Training (IHT) dari Finansialku.

Untuk mendapatkan konsultasi lebih lanjut mengenai perencanaan keuangan dan strategi MSDM, silakan hubungi Finansialku di nomor  Whatsapp 0896-3791-0833, Email [email protected], atau klik banner di bawah ya!

Konsul IHT

Disclaimer:  Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.  

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Demikian pembahasan tentang strategi manajemen sumber daya manusia. Sampaikan tanggapan Anda di kolom komentar di bawah ini.

Jangan lupa bagikan artikel ini di media sosial agar lebih banyak yang terbantu. Terima kasih!

Sumber Referensi: 

  • Anggi. 18 Desember 2023. 10 Kesalahan Manajemen SDM yang Sering Terjadi. accurate.id – https://bit.ly/3Ex9pfz
  • Fransiska Ardela. 10 Mei 2018. Cara Merumuskan Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia. finansialku.com – https://bit.ly/4bag2AN
  • Lavinda. 16 Oktober 2023. Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Perusahaan. jurnal.id – https://bit.ly/3WUbpod

Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai perumusan strategi manajemen sumber daya manusia lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah.

Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.

Sumber Referensi:

  • Jimmy L. Gaol. 2014. A to Z Human Capital (Manajemen Sumber Daya Manusia)

Sumber Gambar:

  • Merumuskan Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia – https://goo.gl/Ajz77c
  • Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia – https://goo.gl/F6uhrr

Referensi Tambahan

Read Entire Article
Finance | Berita| Koran| Selebritis|