PT Uki Raya Lines Hadirkan KM Mekar Teratai, Tiket Wanci–Kendari Hanya Rp150 Ribu

1 week ago 13
Gambar: KM Mekar Teratai (Foto: Istimewa)

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Masyarakat Wakatobi kini memiliki alternatif baru untuk bepergian ke Kota Kendari. Perusahaan pelayaran PT Uki Raya Lines resmi menghadirkan kapal penumpang KM Mekar Teratai yang melayani rute Wanci–Kendari dengan harga tiket cukup terjangkau, yakni Rp150 ribu per orang.

Kapal KM Mekar Teratai dijadwalkan melakukan pelayaran perdana pada Minggu, 7 September 2025 pukul 19.30 WITA dari Kendari menuju Wanci. Setelah itu, kapal akan beroperasi secara reguler dengan jadwal keberangkatan dua kali dalam sepekan, yaitu Jumat dan Selasa dari Wanci–Kendari, kemudian Minggu dan Rabu dari Kendari–Wanci.

Kehadiran kapal ini disambut positif masyarakat, mengingat tingginya kebutuhan transportasi laut dengan biaya yang ramah di kantong.

Kepala Operasional PT Uki Raya Lines, Halbi, mengungkapkan kehadiran KM Mekar Teratai merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam memberikan pelayanan transportasi laut yang aman, nyaman, dan terjangkau.

Kapal ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat, khususnya pelajar, mahasiswa, hingga pedagang yang sering melakukan perjalanan ke Kendari.

Selain tarif murah, KM Mekar Teratai juga dilengkapi fasilitas dasar untuk menunjang kenyamanan penumpang selama perjalanan laut. Dengan jarak tempuh sekitar 7 hingga 8 jam, kapal ini diharapkan bisa menjadi solusi perjalanan masyarakat Wakatobi tanpa harus mengeluarkan biaya besar.

“Dengan tarif Rp150 ribu, kami ingin memastikan transportasi laut tetap bisa diakses semua kalangan. Ini juga bentuk dukungan kami terhadap konektivitas antarwilayah di Sulawesi Tenggara,” ungkapnya.

Masuknya KM Mekar Teratai ke jalur pelayaran Wanci–Kendari diharapkan mampu menekan biaya transportasi masyarakat serta mendorong peningkatan aktivitas ekonomi daerah.

Selain itu, hadirnya kapal ini memberi warna baru dalam layanan transportasi laut yang selama ini menjadi andalan utama masyarakat kepulauan.

Laporan: Amran Mustar Ode

Read Entire Article
Finance | Berita| Koran| Selebritis|