2 days ago
10
SULTRAKINI.COM: MUNA-Dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam mengelola lahan pertanian secara berkelanjutan, tim dosen dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Internal melaksanakan kegiatan penyuluhan dan pelatihan di Desa Wakadia, Kecamatan Watuputih, Kabupaten Muna. Kegiatan ini berfokus pada tiga aspek penting dalam budidaya tanaman jagung, yaitu pemilihan benih unggul, penggunaan kapur pertanian, serta pembuatan pupuk bokashi sebagai alternatif pupuk organik yang ramah lingkungan.
Kegiatan pengabdian ini diketuai oleh Dr. Asmar Hasan, S.P., M.P., dengan anggota tim pelaksana Prof. Dr. H. Hasbullah Syaf, S.P., M.Si., Andi Laila Nugrawati, S.Si., M.Si., dan Yoenita Jayadisastra, S.ST., M.Si. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan melibatkan Pemerintah Desa Wakadia serta kelompok tani setempat sebagai mitra dalam penerapan teknologi pertanian yang sesuai dengan kondisi lahan lokal.
Dalam sesi pertama, para peserta mendapatkan penjelasan mengenai pentingnya pemilihan benih berkualitas untuk menjamin keseragaman pertumbuhan dan hasil panen. Selanjutnya, materi tentang penggunaan kapur pertanian disampaikan untuk memberikan pemahaman mengenai peran kapur dalam menetralkan pH tanah serta meningkatkan penyerapan unsur hara oleh tanaman.
Sesi pelatihan kemudian dilanjutkan dengan cara pembuatan pupuk bokashi yang menggunakan bahan-bahan sederhana seperti silase sisa tanaman jagung, dedak, kotoran ternak, dan aktivator mikroba yaitu EM-4. Pupuk bokashi dinilai mampu memperbaiki struktur tanah sekaligus menambah unsur hara secara alami, sehingga dapat mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk kimia.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat karena dinilai sangat relevan dengan kondisi lahan pertanian di wilayah Desa Wakadia yang sebagian besar memiliki tingkat keasaman tanah tinggi. Melalui kegiatan PKM ini, diharapkan petani dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam praktik pertanian sehari-hari serta meningkatkan hasil panen jagung yang menjadi salah satu komoditas unggulan daerah.
Pengabdian kepada masyarakat ini menjadi bentuk nyata komitmen perguruan tinggi dalam mendukung pemberdayaan masyarakat dan pembangunan pertanian berkelanjutan di Kabupaten Muna, sekaligus mempererat hubungan antara dunia akademik dan masyarakat sebagai mitra dalam peningkatan kesejahteraan petani.
