 
							SULTRAKINI.COM: KENDARI – Di tengah ratusan toga yang berjejer di Phinisi Ballroom Hotel Claro Kendari, sosok Nining Yulianti tampak tak dapat menyembunyikan rasa harunya. Mahasiswi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Terbuka (UT) Kendari ini berhasil meraih predikat lulusan terbaik dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,83.
Perempuan berusia 24 tahun asal Wanci, Kabupaten Wakatobi ini mengaku sangat bersyukur atas pencapaian tersebut.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur karena perjuangan kuliah selama empat tahun akhirnya terbayar lunas,” ungkap Nining dengan senyum penuh rasa bangga.
Sebagai anak tunggal dari pasangan pegawai negeri sipil, Nining menuturkan bahwa keputusan kuliah di Universitas Terbuka menjadi langkah tepat dalam hidupnya.
“Saya memilih UT karena sistemnya sangat fleksibel. Saya sudah menikah dan mengikuti suami yang sering berpindah tugas di beberapa daerah. Dengan UT, saya tetap bisa kuliah dari mana saja, yang penting ada jaringan data,” jelasnya.
Namun, perjalanan menuju kelulusan terbaik bukan tanpa tantangan. Nining harus pandai membagi waktu antara kuliah dan tanggung jawabnya sebagai ibu rumah tangga.
“Tantangannya lebih ke melawan rasa malas. Setelah mengurus anak, suami, dan rumah, kadang capek sekali. Tapi saya selalu memotivasi diri karena ingin membanggakan kedua orang tua saya,” tuturnya.
Kini, setelah resmi menyandang gelar sarjana, Nining mengaku akan lebih dulu fokus menjalani perannya sebagai ibu rumah tangga sambil menata rencana ke depan.
“Untuk sementara saya fokus di rumah dulu karena menyesuaikan dengan tugas suami. Tapi ke depan lihat kondisi dulu,” ujarnya.
Nining berharap semakin banyak masyarakat yang mengenal dan percaya pada kualitas Universitas Terbuka.
“Semoga makin banyak yang kuliah di UT dan sadar bahwa alumni UT itu bukan alumni biasa. Kita bisa berkarya di mana saja, bahkan dari rumah,” harapnya.
Menutup kisahnya, Nining membagikan pesan sederhana bagi ibu rumah tangga lain yang ingin kuliah dan sukses seperti dirinya.
“Kuncinya pintar-pintar membagi waktu. Kuliah, rumah tangga, anak, dan suami semuanya penting. Kalau dijalani dengan niat dan disiplin, insyaallah bisa,” pesannya.
Laporan: Andi Mahfud

 20 hours ago
                                6
                        20 hours ago
                                6
                    
















































