Imigrasi Kendari Lampaui Target PNBP 2025, Catat Pendapatan Rp30,6 Miliar

18 hours ago 7

SULTRAKINI.COM: KENDARI-Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kendari, Sulawesi Tenggara, mencatat capaian membanggakan dalam realisasi Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) tahun 2025. Hingga September, realisasi PNBP mencapai Rp30,6 miliar, atau 115,4 persen dari target yang ditetapkan pemerintah pusat sebesar Rp26,5 miliar.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kendari, Muhammad Novrian Jaya, di Kendari, Selasa (21/10/2025), menjelaskan bahwa capaian tersebut bersumber dari tiga sektor utama, yakni PNBP paspor, izin tinggal warga negara asing (WNA), dan pendapatan lainnya.

“Untuk PNBP paspor sebesar Rp7,4 miliar, izin tinggal sebesar Rp22,5 miliar, dan pendapatan lain-lain sebesar Rp697 juta,” kata Muhammad Novrian.

Selama periode itu, Kantor Imigrasi Kendari telah menerbitkan 12.661 dokumen perjalanan (paspor). Rinciannya terdiri atas 9.698 paspor baru, 69 penggantian karena hilang, 3 karena rusak, 242 karena halaman penuh, dan 2.649 karena habis masa berlaku.

Untuk layanan izin tinggal WNA, diterbitkan 5.907 dokumen perpanjangan izin tinggal kunjungan, 2.507 dokumen perpanjangan izin tinggal terbatas (ITAS), dan 673 dokumen izin lainnya.

Menurut Novrian, capaian PNBP yang melampaui target itu merupakan hasil dari inovasi pelayanan dan tren positif di lingkungan kerja Imigrasi Kendari. Salah satu inovasi yang berkontribusi besar ialah program IKENI LAPAK (Imigrasi Kendari Layanan Paspor Antar Kabupaten/Kota), yaitu layanan jemput bola yang menghadirkan pelayanan keimigrasian di daerah-daerah terpencil.

“Kantor Imigrasi Kendari membawahi delapan kabupaten dan satu kota dengan jarak tempuh yang cukup jauh. Melalui IKENI LAPAK, petugas kami turun langsung ke kabupaten untuk membuka layanan paspor keliling. Dalam sekali kegiatan, kami bisa melayani 50 hingga 200 orang, tergantung wilayahnya,” ujar Novrian.

Program tersebut terbukti memberikan dampak besar terhadap peningkatan pelayanan publik dan PNBP, khususnya dari sektor penerbitan paspor di wilayah yang sebelumnya sulit dijangkau masyarakat.

Selain inovasi pelayanan, peningkatan PNBP juga didorong oleh dua faktor utama, yakni meningkatnya permohonan paspor untuk keperluan haji dan umrah serta bertambahnya investasi industri nikel yang mendorong peningkatan jumlah tenaga kerja asing (TKA) di wilayah kerja Imigrasi Kendari.

Novrian menegaskan bahwa capaian ini merupakan wujud komitmen seluruh jajaran Imigrasi Kendari dalam memberikan pelayanan publik yang optimal sekaligus memperkuat kontribusi terhadap penerimaan negara.

“Capaian ini tidak hanya tentang angka, tetapi tentang komitmen kami untuk terus berinovasi dan hadir bagi masyarakat di seluruh wilayah kerja. Ke depan, kami akan memperkuat sinergi dan digitalisasi layanan agar Imigrasi semakin adaptif, profesional, dan berdampak luas bagi masyarakat,” tuturnya.

Laporan: Riswan

Read Entire Article
Finance | Berita| Koran| Selebritis|