Dorong Tata Kelola Keuangan Daerah Digital, Bank Sultra dan BI Luncurkan Aplikasi Sirida di Kendari

2 weeks ago 30

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Upaya digitalisasi tata kelola keuangan daerah terus dipercepat. Bank Sultra bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara meluncurkan Sistem Informasi Retribusi Daerah (Sirida), sebuah aplikasi inovatif untuk mempermudah pembayaran retribusi secara online.

Peluncuran dan bimbingan teknis (bimtek) aplikasi Sirida digelar di Aula KPw BI Sultra, Selasa (28/10/2025), dan akan berlangsung hingga Rabu (29/10). Kegiatan ini dihadiri oleh Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, Plh. Kepala KPw BI Sultra Thathit Suryono, serta Direktur Utama Bank Sultra Andri Permana Diputra Abubakar.

Direktur Utama Bank Sultra, Andri Permana Diputra Abubakar, menjelaskan bahwa aplikasi Sirida merupakan hasil inovasi digital yang dikembangkan oleh tim internal Bank Sultra untuk meningkatkan efektivitas dan transparansi pengelolaan pendapatan daerah.

“Sirida memudahkan masyarakat melakukan pembayaran retribusi secara daring, terintegrasi dengan layanan virtual account dan QRIS Bank Sultra. Saat ini sudah diterapkan untuk retribusi sampah di 11 kecamatan dan 65 kelurahan, dan ke depan akan diperluas ke sektor bangunan, pasar, parkir, hingga wisata,” jelas Andri.

Menurutnya, kehadiran Sirida menjadi wujud komitmen Bank Sultra dalam mendukung optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi serta memperkuat program elektronifikasi transaksi pemerintah daerah (ETPD).

“Harapan kami, Sirida dapat menjadi solusi transaksi digital yang aman, mudah, dan transparan di lingkungan Pemerintah Kota Kendari,” tambahnya.

Sementara itu, Plh. Kepala KPw BI Sultra, Thathit Suryono, menilai langkah Pemkot Kendari dan Bank Sultra ini sebagai contoh konkret kolaborasi untuk mempercepat transformasi digital daerah.

“Indeks ETPD Kota Kendari meningkat dari 94,9 persen menjadi 96,3 persen pada semester I 2025. Capaian ini menunjukkan komitmen kuat dalam mewujudkan keuangan daerah yang transparan dan efisien,” ujar Thathit.

Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, juga menyampaikan apresiasinya atas dukungan BI dan Bank Sultra dalam mewujudkan sistem pembayaran retribusi non-tunai.

“Sistem Sirida sangat membantu kami dalam menegakkan Perda sekaligus mengoptimalkan PAD. Semua pembayaran kini lebih transparan dan akuntabel karena dilakukan secara non-tunai,” kata Siska.

Melalui kolaborasi tiga lembaga ini, Pemerintah Kota Kendari menegaskan komitmennya menuju kota cerdas berbasis digital, dengan tata kelola keuangan daerah yang modern, transparan, dan berpihak pada pelayanan publik yang efisien.

Laporan: Riswan

Read Entire Article
Finance | Berita| Koran| Selebritis|