2 weeks ago
30
SULTRAKINI.COM: KENDARI — Universitas Halu Oleo (UHO) menggelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 pada Selasa pagi di halaman Rektorat UHO. Kegiatan berlangsung khidmat dan diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri atas para dosen dari seluruh fakultas, staf, tenaga kependidikan, serta sejumlah mahasiswa berprestasi di lingkungan universitas.
Upacara ini dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Rektor UHO, Dr. Herman, S.H., LL.M., dengan mengusung tema nasional “Pemuda-Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu.”
Ciri khas peringatan tahun ini tampak dari penggunaan alat musik tradisional yang mengiringi jalannya upacara, menambah kesakralan suasana sekaligus mencerminkan komitmen UHO dalam melestarikan budaya lokal di tengah semangat kebangsaan.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Herman membacakan pidato resmi Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, yang berisi pesan mendalam mengenai semangat juang dan persatuan para pemuda 1928 sebagai inspirasi bagi generasi penerus bangsa.
“Hari ini kita berdiri di bawah langit merah putih, langit yang dulu menaungi para pemuda 1928. Mereka tidak banyak bicara, mereka berani, mereka bersumpah dan menepatinya dengan darah dan nyawa,” demikian kutipan pidato Menpora yang dibacakan Dr. Herman.
“Kita tidak lagi mengangkat bambu runcing, tetapi mengangkat ilmu, kerja keras, dan kejujuran. Namun semangatnya tetap sama — Indonesia harus berdiri tegar dan tidak boleh kalah,” lanjutnya.
Pidato tersebut juga menegaskan pentingnya peran pemuda yang tangguh, berempati, dan patriotik, serta menjadikan ilmu pengetahuan sebagai kekuatan utama dalam membangun bangsa.
Dalam amanatnya, Dr. Herman, S.H., LL.M. mengajak seluruh sivitas akademika untuk menjadikan momentum Sumpah Pemuda sebagai pengingat pentingnya persatuan dan kerja sama lintas generasi. Ia menegaskan bahwa semangat perjuangan para pemuda 1928 harus terus diwariskan di lingkungan kampus.
“Melalui momentum Sumpah Pemuda ini, kita jadikan UHO sebagai ruang tumbuhnya semangat kebangsaan dan persatuan. Dari kampus ini, lahir generasi muda yang cerdas, berintegritas, dan cinta tanah air,” ujarnya.
Kegiatan upacara berlangsung dengan tertib hingga akhir, menjadi refleksi bersama tentang pentingnya semangat Sumpah Pemuda dalam membangun bangsa yang berdaulat dan berdaya saing global.
Laporan: Andi Mahfud
