FISIP UHO Gelar Kuliah Praktisi Bahas Peran Data dalam Pengambilan Kebijakan Publik

2 weeks ago 30

SULTRAKINI.COM: KENDARI — Jurusan Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Halu Oleo (UHO) menggelar Kuliah Praktisi dengan tema “Pentingnya Data dalam Pengambilan Kebijakan” di Aula FISIP Bahtiar.

Kegiatan ini menghadirkan Bupati Konawe, H. Yusran Akbar, S.T. sebagai narasumber utama, bersama Dekan FISIP UHO, Prof. Dr. H. Eka Suaib, M.Si, serta Ketua Jurusan Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan, Prof. Dr. H. M. Najib Husein, S.Sos., M.Si, yang sekaligus bertindak sebagai moderator. Turut hadir pula sejumlah dosen FISIP dan para ketua program studi, antara lain dari Prodi Ilmu Politik dan Prodi Ilmu Pemerintahan.

Acara ini dihadiri oleh beberapa dosen dan ratusan mahasiswa FISIP UHO, yang antusias mengikuti jalannya kuliah dan sesi diskusi.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan yang bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda.

“Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkah dan nikmat-Nya sehingga kita dapat melaksanakan Kuliah Praktisi yang dibawakan oleh Bupati Konawe di Aula FISIP Bahtiar UHO. Pada kesempatan ini, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, mari kita maknai semangat persatuan dan kesatuan dalam berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa kuliah praktisi ini merupakan wujud semangat mahasiswa Ilmu Pemerintahan dalam memahami pentingnya data untuk mendukung kebijakan publik yang efektif. “Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat menjembatani kesenjangan antara data dan pemahaman kualitatif serta meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam menginterpretasikan data dan opini publik,” tambahnya.

Sementara itu, Dekan FISIP UHO, Prof. Dr. H. Eka Suaib, M.Si, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap kehadiran Bupati Konawe yang juga merupakan alumnus FISIP UHO.

“Yang terhormat Bupati Konawe, Bapak Yusran Akbar, serta Ketua Jurusan Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan, Bapak Prof. Dr. Najib Husein. Dulu Pak Yusran datang ke sini sebelum menjadi bupati dan juga bapak najib belum bergelar profesor. Sekarang beliau sudah menjadi profesor, dan dulu beliau pernah saya ajar — kini sudah selevel,” ucap Prof. Eka sambil tersenyum.

Ia menegaskan bahwa kehadiran Yusran Akbar menjadi inspirasi bagi mahasiswa karena berhasil mematahkan dua mitos: Kabupaten Konawe sebelumnya belum pernah dipimpin oleh seorang pengusaha maupun dari latar belakang non-politisi. “Pak Yusran membuktikan bahwa dunia usaha bisa masuk ke dunia politik dan membawa perubahan. Ini menunjukkan pentingnya data dan analisis yang kuat dalam membuat keputusan dan kebijakan,” jelasnya.

Prof. Eka juga menjelaskan bahwa kuliah praktisi merupakan salah satu program strategis FISIP untuk mempertemukan dunia akademik dengan dunia kerja. “Melalui kuliah praktisi ini, mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga memperoleh fundamental skill seperti kemampuan berkomunikasi, bersosialisasi, dan memahami dinamika pemerintahan,” tambahnya.

Dalam wawancara langsung, Prof. Eka Suaib menegaskan relevansi kuliah praktisi ini bagi mahasiswa.

“Aspirasi masyarakat yang dihasilkan melalui rasio OPD diramu menjadi kebijakan — dan itu adalah hal yang tepat. Dengan cara ini, Pak Yusran sebagai bupati sekaligus praktisi memberikan pengalaman nyata, baik secara teori maupun praktik, yang bisa langsung didengar oleh mahasiswa,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan alasan pemilihan Yusran Akbar sebagai narasumber utama.

“Beliau adalah salah satu bupati muda yang mau berbagi ilmu dan pengalaman dengan mahasiswa. Jadi, mahasiswa bisa membekali diri dengan fundamental skill, sementara praktisi memberikan wawasan lapangan. Di sinilah terjadi pertemuan antara dunia akademik dan dunia praktisi,” tutupnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa FISIP UHO semakin memahami pentingnya data dalam pengambilan kebijakan publik serta mampu mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan aplikatif dalam menghadapi tantangan dunia kerja dan pemerintahan di masa depan.

Laporan: Andi Mahfud

Read Entire Article
Finance | Berita| Koran| Selebritis|