18 hours ago
6
SULTRAKINI.COM: KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara melalui Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Sultra, La Haruna, memberikan apresiasi tinggi kepada Universitas Terbuka (UT) Kendari atas kontribusinya dalam memperluas akses pendidikan tinggi hingga ke pelosok daerah. Hal itu disampaikan saat mewakili Gubernur Sultra dalam acara Wisuda Universitas Terbuka Kendari Periode II Tahun 2025, yang digelar di Phinisi Ballroom, Hotel Claro Kendari, Kamis (30/10).
Dalam sambutannya, La Haruna menyampaikan permohonan maaf dari Gubernur Sultra karena tidak dapat hadir secara langsung akibat padatnya agenda pemerintahan. Meski begitu, Gubernur menitipkan salam hangat dan ucapan selamat kepada seluruh wisudawan yang telah menuntaskan studinya di Universitas Terbuka.
“Pak Gubernur sangat antusias dengan kegiatan ini, namun karena banyaknya urusan pemerintahan, beliau menugaskan saya untuk mewakili. Beliau menyampaikan selamat kepada seluruh wisudawan dan berharap kerja sama antara Universitas Terbuka dan Pemerintah Provinsi Sultra terus terjalin untuk memajukan pendidikan, terutama di daerah-daerah yang belum terjangkau,” ujar La Haruna.
Lebih lanjut, La Haruna menekankan pentingnya peran pendidikan sebagai fondasi kemajuan daerah dan bangsa. Ia mengajak seluruh wisudawan untuk kembali ke daerah masing-masing dan mengamalkan ilmu yang telah diperoleh selama masa studi di Universitas Terbuka.
“Harapan Pak Gubernur, setelah wisuda ini, para lulusan dapat mengaplikasikan ilmunya untuk membangun masyarakat dan daerahnya. Gunakan ilmu yang didapat untuk memberi manfaat dan menjadi agen perubahan,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, La Haruna juga berbagi kisah pribadinya yang menginspirasi. Ia mengungkapkan bahwa dirinya merupakan alumni Universitas Terbuka, dan berkat semangat belajar di UT, ia bisa mencapai posisi penting dalam pemerintahan saat ini.
“Saya bangga menjadi alumni UT. Dulu saya bertugas di daerah terpencil, sulit sinyal, bahkan harus ke warnet untuk kuliah. Saya masih ingat, waktu itu saya sampai beli HP Nokia N73 seharga enam juta rupiah untuk pendidikan. Sekarang harganya mungkin cuma sekitar lima ratus ribu rupiah,” kisahnya disambut tawa dan tepuk tangan para hadirin.
La Haruna melanjutkan dengan refleksi yang sarat makna tentang pentingnya pendidikan.
“Coba bayangkan, kalau waktu itu saya beli emas, mungkin sekarang nilainya sudah besar. Tapi saya tidak menyesal, karena pendidikan jauh lebih berharga. Lewat pendidikan, kita bisa berpikir jernih, bisa berbuat untuk kemajuan negeri ini,” ujarnya dengan nada haru.
Ia menilai Universitas Terbuka telah memberikan kontribusi besar dalam menyediakan kesempatan belajar yang fleksibel, terjangkau, dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat.
“UT bukan sekolah kaleng-kaleng. UT adalah universitas yang sangat berpotensi dan membanggakan. Kita bisa kuliah di mana saja — di laut, di darat, sambil bekerja — semua bisa lewat sistem online. Itulah keunggulan UT,” tegasnya.
Ia juga menegaskan bahwa keberhasilan di Universitas Terbuka menuntut kedisiplinan dan kerja keras.
“Saya tahu betul betapa sulitnya mendapatkan nilai di UT. Tidak mudah, tapi hasilnya sebanding dengan perjuangan. Itulah yang membuat UT luar biasa,” tambahnya.
Menutup sambutannya, La Haruna mengajak seluruh wisudawan untuk terus menjaga semangat belajar dan membanggakan almamater.
“Mari kita berikan semangat kepada teman-teman yang diwisuda hari ini. Kepada Rektor dan jajaran UT Kendari, semoga selalu diberi kesehatan dan kekuatan untuk membawa UT semakin maju dan berjaya. Selamat kepada seluruh wisudawan, semoga sukses di masa depan,” tutupnya.
Acara wisuda Universitas Terbuka Kendari Periode II Tahun 2025 diikuti oleh ratusan lulusan dari berbagai program Magister, Sarjana, dan Diploma. Kegiatan yang berlangsung khidmat dan penuh kebanggaan di Phinisi Ballroom Hotel Claro Kendari ini turut dihadiri oleh pejabat pemerintah, pimpinan perguruan tinggi, tokoh masyarakat, serta keluarga besar para wisudawan.
Laporan: Andi Mahfud
