Prospek Saham AADI IPO di Harga Rp4.590 – Rp5.900, Apakah Layak Untuk Dibeli?

2 months ago 42

Anak perusahaan Adaro Energy yaitu Adaro Andalan Indonesia (AADI) akan IPO dalam waktu  dekat. IPO ini banyak ditunggu para investor karena Adaro Energy memiliki rekam jejak yang bagus di sektor energi. Lalu, bagaimana prospek saham AADI ini kedepannya?

Summary

  • Saham AADI memiliki rasio PER dan PBV yang relatif murah
  • Para investor banyak menunggu saham AADI untuk melantai di BEI

Saham Adaro Andalan Indonesia (AADI) IPO

Adaro Andalan Indonesia (AADI) adalah anak perusahaan dari Adaro Energy, salah satu perusahaan energi terkemuka di Indonesia, yang berencana untuk melantai di Bursa Efek Indonesia. 

IPO ini menjadi salah satu yang paling ditunggu karena Adaro Energy memiliki rekam jejak kuat dalam sektor energi dan infrastruktur. 

Berdasarkan informasi yang tersedia, AADI akan menawarkan 778.689.200 lembar saham kepada publik, yang akan mulai membuka penawaran awal pada 12-18 November 2024

Jadwal IPO Saham Adaro Andalan Indonesia (AADI) 
Penawaran awal 12-18 November 2024
Perkiraraan tanggal efektif 26 November 2024
Penawaran umum 29 November – 3 Desember 2024
Penjatahan saham 3 Desember 2024
Distribusi saham elektronik 4 Desember 2024
Pencatatan di BEI 5 Desember 2024

Nominal nilai saham berada di angka Rp 3.125 per saham yang mewakili modal. Namun, jika Anda ingin membeli saham ini di masa penawaran, harga penawarannya adalah Rp 4.590 – Rp 5.900 per saham.

Melalui IPO ini, Adaro bertujuan memperkuat struktur modal perusahaan dan mendanai ekspansi bisnis. Berdasarkan prospektusnya, Adaro berpotensi untuk meraup keuntungan hingga Rp 4.59 triliun1.

Profil Perusahaan Adaro Andalan Indonesia (AADI)

PT Adaro Andalan Indonesia Tbk berdiri pada 1 Desember 2004 dan memiliki nama PT Alam Tri Abadi. Pemegang saham terbesarnya Like Rani Imanto dengan persentase saham 96% dan Iwan Dewono Budiyuwono dengan persentase saham 4%. 

Namun, Adaro Energy mengakuisisi saham secara penuh pada tahun 2021-2023 sebesar 99,99%, sisanya dipegang oleh Adaro Strategic Investment. 

Dengan berubahnya kepemilikan saham ini, perseroan sepakat merubah nama menjadi PT Adaro Andalan Indonesia Tbk pada tahun 2024. 

Adaro Andalan Indoensia merupakan induk perusahaan yang memiliki banyak anak perusahaan yang bergerak di bidang energi batu bara, termal, konsultasi pertambangan, dan masih banyak lainnya. 

Aset yang Adaro Andalan Indonesia miliki berupa cadangan batu bara sebanyak 917,4 juta ton dan yang sedang produksi sebanyak 32,74 juta ton. 

PT Adaro Andalan Indonesia
Kode saham AADI
Sektor  Energi
Subsektor Minyak, gas, & batu bara
Bidang usaha Perusahaan holding di bidang pertambangan batubara dan kegiatan usaha lainnya melalui anak perusahaan
Alamat Cyber 2 Tower Lantai 26, Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5, No.13 , Jakarta 12950 – Indonesia
Website www.adaroindonesia.com

Penggunaan Dana Investor Saham Adaro Andalan Indonesia (AADI)

AADI memiliki rencana strategis terkait alokasi dana hasil IPO, yang bertujuan untuk memperkuat bisnis perusahaan dan menciptakan nilai tambah bagi para pemegang saham. Berikut adalah rencana penggunaan dana IPO AADI:

#1 Ekspansi Bisnis Energi Baru dan Terbarukan 

Sebagian besar dana IPO akan dialokasikan untuk investasi dalam proyek energi baru dan terbarukan, seperti pembangkit listrik tenaga surya atau angin.

Investasi ini sejalan dengan tren global menuju energi bersih dan berkelanjutan, serta mendukung target pemerintah Indonesia dalam mengurangi emisi karbon.

Salah satunya adalah meminjamkan dana sebesar 40% oleh Perseroan kepada anak perusahaan, yaitu PT Maritim Barito Perkasa, untuk kegiatan investasi dan kegiatan korporasi lainnya yang mendukung peningkatan aktivitas operasional Maritim Bariton Perkasa seiring dengan meningkatnya produksi batubara perusahaan.

#2 Modal Kerja

Sebagian dari dana IPO akan perusahaan gunakan sebagai modal kerja untuk mendukung operasional sehari-hari AADI, termasuk pengadaan bahan baku, pembayaran gaji karyawan, dan pengeluaran operasional lainnya.

Dengan tambahan modal kerja ini, AADI dapat meningkatkan kapasitas produksinya untuk memenuhi permintaan yang terus berkembang.

#3 Pelunasan Utang Perusahaan

AADI juga berencana menggunakan sebagian dana untuk melunasi beberapa kewajiban utangnya. Langkah ini diambil untuk mengurangi beban bunga dan meningkatkan likuiditas perusahaan. 

Adaro Andalan indonesia akan melunasi hutangnya kepada Adaro Indonesia sebesar 15% atau Rp 633,6 miliar. Selain itu, AADI juga akan melakukan pembayaran kembali kepada ADRO sebesar Rp 1,5 triliun.

Valuasi Saham Adaro Andalan Indonesia (AADI)

Saham AADI akan membuka harga pada rentang Rp 4.590 – Rp 5.900 per saham. Berbeda dengan saham energi lainnya, harga ini sangat menarik karena akan memiliki rasio Price Earning Ratio yang rendah dan nilai Price to Book Value di bawah 12.

Pada harga terendah, Rp 4.590, rasio PER nya adalah 1,23x dan PBV nya adalah 0,77x. Sedangkan, pada harga tertinggi Rp 5.900 rasio PER nya berada di angka 1,59x dan PBV adalah 0,97.x.

perbandingan saham AADI

Perbandingan PER dan PBV Saham AADI, PTBA, dan ITMG

Dengan rasio PER yang rendah dan PBV di bawah 1, menunjukkan bahwa valuasi saham yang murah. Selain itu,  ini merupakan indikator yang menunjukkan bahwa saham ini memiliki harga di bawah nilai sesungguhnya. 

Oleh karena itu para investor memprediksi bahwa saham ini akan berpeluang untuk upside di masa depan. 

Apakah Saham AADI Layak Dibeli?

Secara umum, saham AADI memiliki prospek yang menarik, terutama bagi investor yang ingin berinvestasi di sektor energi dan infrastruktur. Berikut adalah beberapa poin yang dapat menjadi bahan pertimbangan bagi investor: 

#1 Potensi Pertumbuhan di Sektor Energi

Sebagai perusahaan energi yang bergerak di bidang batu bara dan energi terbarukan, AADI memiliki potensi pertumbuhan yang baik, terutama mengingat tingginya kebutuhan energi di Indonesia dan wilayah sekitarnya.

Sektor energi juga diharapkan tetap stabil dalam beberapa tahun mendatang, menjadikan AADI sebagai pilihan menarik bagi investor yang menginginkan eksposur di sektor ini.

#2 Posisi Keuangan yang Stabil

Kinerja keuangan AADI yang stabil, terutama dalam hal likuiditas dan profitabilitas, menunjukkan bahwa perusahaan berada dalam posisi yang kuat untuk menghadapi tantangan pasar.

Dengan neraca keuangan yang sehat dan rencana pelunasan utang, AADI memiliki potensi untuk mempertahankan kestabilan finansial di masa mendatang.

#3 Penggunaan Dana IPO yang Menjanjikan

Alokasi dana IPO untuk ekspansi bisnis energi terbarukan dan pelunasan utang adalah strategi yang baik untuk memperkuat daya saing perusahaan.

Hal ini juga menunjukkan komitmen AADI terhadap keberlanjutan, yang bisa menarik minat investor institusional yang memperhatikan aspek ESG (Environmental, Social, and Governance).

Risiko Investasi Saham AADI

Namun, investasi pada saham AADI juga memiliki risiko. Harga komoditas energi, seperti batu bara, sering kali dipengaruhi oleh fluktuasi global yang sulit diprediksi.

Selain itu, ada risiko regulasi yang dapat memengaruhi kinerja perusahaan, terutama jika pemerintah memperketat aturan mengenai emisi karbon atau mendorong transisi energi lebih cepat.

Investor perlu mempertimbangkan risiko ini sebelum memutuskan untuk membeli saham AADI.

[Baca juga: Meski Harga Batu Bara Turun 40%, Tapi Laba ADRO Meningkat 52%]

Analisis Saham Andalan Anda

Saham-saham baru akan selalu hadir setiap tahun. Banyak saham yang menggiurkan dan menunjukkan potensi yang bagus. Namun, banyak pertimbangan yang harus Anda lihat dalam membeli saham.

Jika Anda bingung untuk mulai memilih investasi, Anda bisa menggunakan Jasa Review Investasi dari Finansialku. Mulai dari analisis fundamental, menyusun portofolio, hingga merencanakan strategi investasi bisa Anda lakukan. 

Segera buat jadwal konsultasi melalui Whatsapp 0851 5866 2940 atau klik link banner di bawah ini ya!

KONSUL INVESTASI Q3 23

Referensi Tambahan

Read Entire Article
Finance | Berita| Koran| Selebritis|