Tak sedikit investor yang masih bingung mengenai cara membaca laporan keuangan saham. Padahal, laporan keuangan ini sangat penting untuk analisis fundamental sebelum berinvestasi.
Mari simak penjelasan artikel berikut ini.
Summary:
- Laporan keuangan perusahaan penting untuk dipahami oleh investor untuk menganalisis kinerja perusahaan, menilai risiko investasi, membuat keputusan investasi, dan membandingkan perusahaan.
- Laporan keuangan perusahaan bisa didapatkan melalui website perusahaan, BEI, situs keuangan, dan agensi pemeringkat.
- Bentuk-bentuk laporan keuangan saham yang umum ditemui adalah laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kan.
Memahami Laporan Keuangan Perusahaan
Laporan keuangan perusahaan adalah cerminan kesehatan finansial suatu perusahaan. Dokumen ini memberikan gambaran yang jelas tentang kinerja perusahaan dalam periode tertentu, termasuk pendapatan, pengeluaran, aset, liabilitas, dan arus kas.
Bagi investor, memahami laporan keuangan sangat penting untuk membuat keputusan investasi yang tepat.
[Baca Juga: Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Sederhana, Mudah Dipahami!]
Pentingnya Laporan Keuangan Perusahaan dalam Memilih Saham
Laporan keuangan perusahaan sangat penting dalam memilih saham karena memberikan gambaran yang jelas tentang kesehatan finansial perusahaan. Laporan keuangan menjadi acuan utama bagi investor dalam:
#1 Menganalisis Kinerja Perusahaan
Investor dapat melihat apakah perusahaan tersebut menguntungkan, efisien, dan memiliki prospek pertumbuhan yang baik. Penilaian ini mencakup analisis pendapatan, laba bersih, dan arus kas.
[Baca Juga: Membedah Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka, Apa Bedanya Dengan Laporan Keuangan?]
#2 Membandingkan Perusahaan
Dengan membandingkan laporan keuangan beberapa perusahaan, investor dapat memilih perusahaan yang paling menarik untuk diinvestasikan di industri yang sama.
#3 Menilai Risiko Investasi
Laporan keuangan dapat membantu investor mengidentifikasi risiko-risiko yang mungkin dihadapi oleh perusahaan seperti utang yang tinggi atau penurunan pendapatan yang signifikan.
#4 Membuat Keputusan Investasi
Informasi yang terkandung dalam laporan keuangan dapat menjadi dasar untuk membuat keputusan membeli, menjual, atau mempertahankan saham.
Bentuk Laporan Keuangan Saham
Laporan keuangan perusahaan umumnya terdiri dari:
#1 Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi menunjukkan pendapatan, biaya, laba/rugi, laba bersih, dan laba per saham perusahaan selama periode tertentu. Laporan ini membantu investor menilai profitabilitas perusahaan dan bagaimana manajemen mengendalikan biaya.
#2 Neraca (Laporan Posisi Keuangan)
Neraca menunjukkan aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan pada periode tertentu. Laporan ini menggambarkan sumber daya yang dimiliki perusahaan, kewajiban yang harus dibayar, dan selisih antara keduanya.
Neraca berguna untuk menilai likuiditas, solvabilitas, dan struktur modal perusahaan.
#3 Laporan Arus Kas
Laporan arus kas melacak pergerakan kas masuk dan keluar dari aktivitas operasi, investasi, dan pembiayaan. Laporan ini membantu investor menilai likuiditas perusahaan dan arus kas masa depan.
Cara Memperoleh Laporan Keuangan Perusahaan
Berikut adalah beberapa cara untuk memperoleh laporan keuangan perusahaan:
#1 Website Perusahaan
Banyak perusahaan yang menyediakan laporan keuangan mereka di situs resmi mereka. Anda dapat mengunjungi situs web perusahaan dan mencari bagian yang berisi laporan keuangan atau laporan tahunan.
Biasanya, bagian ini dapat ditemukan di bawah menu “Investor Relations” atau “Hubungan Investor”.
[Baca Juga: Pelatihan Keuangan untuk Karyawan Itu Penting! Ini Alasannya]
#2 Bursa Efek Indonesia (BEI)
Laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dapat diakses melalui situs resmi BEI. Berikut langkah-langkah untuk mengunduh laporan keuangan di situs BEI1:
- Buka laman resmi IDX.co.id.
- Pilih menu “Perusahaan Tercatat”.
- Klik menu “Laporan Keuangan dan Tahunan”.
- Masukkan kode emiten pada kotak pencarian.
- Pilih jenis laporan keuangan yang diinginkan.
- Pilih tahun dan periode laporan keuangan.
- Klik ikon unduh pada sisi kanan untuk mengunduh laporan keuangan.
#3 Situs Keuangan dan Investasi
Beberapa situs keuangan dan investasi menyediakan laporan keuangan perusahaan secara gratis. Situs-situs ini sering kali memiliki database yang luas dan memungkinkan pengguna untuk mencari laporan keuangan berdasarkan nama perusahaan atau kode emiten.
#4 Agensi Pemeringkat
Lembaga pemeringkat seperti Fitch Ratings, Moody’s, dan Standard & Poor’s sering kali menganalisis laporan keuangan perusahaan.
Cara Membaca Laporan Keuangan Saham
Berikut adalah cara membaca laporan keuangan saham:
#1 Laporan Laba Rugi
- Pendapatan: Jumlah uang yang dihasilkan perusahaan dari penjualan produk atau jasa.
- Beban pokok penjualan: Biaya yang terkait langsung dengan produksi atau pembelian barang yang dijual.
- Beban operasi: Biaya-biaya lain yang timbul dalam menjalankan bisnis, seperti gaji, sewa, dan utilitas.
- Laba bersih: Sisa pendapatan setelah dikurangi semua beban.
#2 Neraca
- Aset: Sumber daya yang dimiliki perusahaan, seperti kas, piutang, persediaan, dan aset tetap.
- Liabilitas: Kewajiban perusahaan kepada pihak lain, seperti utang, utang usaha, dan beban yang harus dibayar di masa depan.
- Ekuitas: Selisih antara aset dan liabilitas, mewakili kepemilikan pemilik terhadap perusahaan.
#3 Laporan Arus Kas
- Aktivitas Operasi: Aliran kas yang berasal dari aktivitas sehari-hari perusahaan, seperti penjualan dan pembelian barang.
- Aktivitas Investasi: Aliran kas yang terkait dengan investasi, seperti pembelian aset tetap dan investasi pada perusahaan lain.
- Aktivitas Pendanaan: Aliran kas yang terkait dengan pendanaan perusahaan, seperti penerbitan saham dan pinjaman.
Untuk lebih lengkapnya, Anda bisa tonton video ini.
Simulasi Analisis Laporan Keuangan Saham Sebuah Perusahaan
Contoh: Perusahaan ABC
- Laporan Laba Rugi: Pendapatan meningkat 10% dibandingkan tahun sebelumnya, namun beban operasi juga meningkat. Laba bersih mengalami penurunan.
- Neraca: Jumlah utang perusahaan meningkat signifikan, sementara kas menurun.
- Laporan Arus Kas: Aliran kas dari aktivitas operasi positif, tetapi aliran kas dari aktivitas investasi negatif.
Analisis:
Berdasarkan laporan keuangan di atas, dapat disimpulkan bahwa:
- Kinerja: Perusahaan mengalami pertumbuhan pendapatan, namun efisiensi operasional perlu ditingkatkan.
- Likuiditas: Kondisi keuangan perusahaan kurang baik, ditunjukkan oleh penurunan kas dan peningkatan utang.
- Investasi: Perusahaan mungkin sedang melakukan ekspansi atau investasi besar-besaran, yang menyebabkan aliran kas negatif dari aktivitas investasi.
Kesimpulan:
Meskipun perusahaan mengalami pertumbuhan pendapatan, namun kondisi keuangan perusahaan secara keseluruhan perlu diperhatikan lebih lanjut. Investor perlu melakukan analisis lebih mendalam sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada saham perusahaan ABC.
Pahami Laporan Keuangannya Sebelum Berinvestasi
Dengan memahami berbagai bentuk laporan keuangan, investor dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dan mengurangi risiko investasi.
Jika Anda masih bingung dalam memutuskan pilihan berinvestasi, mari konsultasikan bersama saya atau Perencana Keuangan Finansialku lainnya melalui Layanan Personal Coaching (Bookplan Program) Finansialku.
Nantinya, Anda akan memperoleh pendampingan private oleh perencana keuangan untuk belajar dan praktik keuangan serta investasi. Ketahui lebih lanjut dengan menghubungi WhatsApp 0851 5866 2940 atau klik banner di bawah ini.
Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.
Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Setelah pembahasan di atas, apakah Anda tertarik untuk membaca laporan keuangan perusahaan terbuka?
Anda bisa mengisi komentar berikut atau share informasi ini ke pembaca lainnya ya. Terima Kasih!
Editor: Ratna Sri Haryati
Sumber Gambar:
- Cover – Freepik
Referensi Tambahan