Gangguan mental dari kerugian investasi menumpulkan kemampuan analisis di masa depan. Pasalnya, investor merasa trauma lantaran pernah “terjun bebas”.
Cari tahu kondisi psikologis yang mempengaruhi investasi dalam ulasan Finansialku di bawah ini!
Summary:
- Terdapat faktor internal dan eksternal yang menyebabkan gangguan mental ketika berinvestasi
- Penting untuk investor mementingkan kesehatan mental saat memilih keputusan berinvestasi
Kondisi Psikologis yang Mempengaruhi Keputusan Berinvestasi
Pengalaman umum di kalangan investor adalah dorongan untuk bertindak impulsif saat pasar mengalami gejolak, seperti menjual semua saham atau membeli saham berdasarkan saran tanpa analisis mendalam.
Fenomena ini menggarisbawahi pentingnya memahami dimensi psikologis dalam investasi.
Emosi dan bias kognitif yang melekat pada manusia dapat memengaruhi kualitas keputusan investasi. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai berbagai aspek psikologis yang relevan dalam konteks investasi.
#1 Bias Kognitif
Kecenderungan untuk mencari informasi yang mendukung keyakinan awal sering kali mengaburkan penilaian objektif dalam investasi. Investor perlu aktif mencari perspektif yang berbeda dan mengandalkan data empiris dalam pengambilan keputusan.
#2 Aversi Terhadap Kerugian
Ketakutan akan kehilangan lebih besar daripada keinginan untuk memperoleh keuntungan dapat menghambat investor dalam mengambil keputusan yang rasional. Menetapkan batas kerugian dan memiliki rencana exit strategy yang jelas dapat membantu mengatasi bias ini.
#3 Mentalitas Kelompok
Tekanan untuk mengikuti perilaku massa dapat mengarah pada keputusan investasi yang impulsif dan tidak didasari analisis mendalam. Investor sebaiknya fokus pada analisis fundamental aset dan menghindari keputusan yang semata-mata didorong oleh tren pasar.
#4 Konflik Emosi
Emosi seperti takut dan serakah dapat mengganggu proses pengambilan keputusan yang rasional. Disiplin diri dan perencanaan investasi yang matang dapat membantu investor menjaga keseimbangan emosional1.
#5 Ketidaksabaran
Fokus jangka pendek dan keinginan untuk mendapatkan keuntungan cepat dapat menghambat pertumbuhan portofolio jangka panjang. Investor perlu memiliki kesabaran dan komitmen untuk menjalankan strategi investasi yang telah ditetapkan.
Penyebab Terjadinya Gangguan Mental dari Kerugian Investasi
Gangguan mental dari kerugian investasi dapat dipicu oleh tantangan investasi itu sendiri, termasuk:
#1 Faktor Eksternal
Berikut adalah faktor-faktor eksternal yang bertanggung jawab terhadap gangguan mental dari kerugian investasi:
#1 Kegagalan Proyek Eksperimental
Proyek-proyek yang bersifat inovatif secara inheren memiliki tingkat risiko kegagalan yang tinggi. Meskipun potensi keuntungannya besar, tidak semua inovasi dapat terealisasi. Diversifikasi portofolio investasi menjadi salah satu strategi mitigasi risiko yang efektif.
#2 Volatilitas Pasar
Fluktuasi harga instrumen investasi yang signifikan dan kondisi pasar yang tidak stabil merupakan karakteristik khas dari investasi inovatif. Perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang ini cenderung mengalami perubahan harga yang drastis, sehingga investor perlu memiliki strategi manajemen risiko yang kuat.
#3 Kendala Teknis dan Pengembangan Produk
Proses pengembangan produk inovatif sering kali dihadapkan pada berbagai kendala teknis yang kompleks, serta keterlambatan dan pembengkakan biaya. Oleh karena itu, manajemen proyek yang efektif dan pemahaman mendalam terhadap aspek teknis menjadi sangat krusial.
#4 Ketergantungan pada Sumber Pendanaan Tunggal
Kebutuhan akan pendanaan yang berkelanjutan merupakan ciri khas dari investasi inovatif. Ketergantungan pada satu sumber dana saja, seperti investor ventura, dapat menimbulkan risiko yang signifikan apabila sumber dana tersebut mengalami kendala. Diversifikasi sumber pendanaan dapat mengurangi risiko ini.
#5 Dinamika Regulasi
Perubahan regulasi yang cepat dan tidak terduga dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap investasi inovatif. Investor perlu memantau perkembangan regulasi secara berkala dan melakukan penyesuaian strategi investasi jika diperlukan2.
#2 Faktor Internal
Berikut adalah faktor-faktor internal yang bertanggung jawab terhadap gangguan mental dari kerugian investasi:
#1 Stres Kronis
Stres berkepanjangan akibat kerugian investasi dapat memicu berbagai gangguan mental yang serius. Stres kronis tidak hanya berdampak pada kesehatan mental, tetapi juga dapat memicu masalah fisik dan mengganggu fungsi kognitif. Dalam kasus yang parah, stres dapat memicu depresi berat dan bahkan perilaku merusak diri.
#2 Diskriminasi dan Stigma Sosial
Individu yang mengalami kerugian investasi kerap menjadi sasaran diskriminasi dan stigma sosial. Tindakan seperti bullying, intimidasi, dan pengucilan dapat memperburuk kondisi kesehatan mental mereka. Stigma negatif yang melekat pada kegagalan investasi dapat membuat individu merasa terisolasi dan kehilangan harga diri.
5 Langkah Mengatasi Gangguan Mental Setelah Rugi Investasi
Simak langkah mengatasi gangguan mental setelah rugi investasi berikut ini:
#1 Penguatan Analisis Investasi
Alih-alih menghindari risiko, langkah yang lebih proaktif dalam mengatasi gangguan mental dari kerugian investasi adalah meningkatkan kedalaman analisis sebelum mengambil keputusan investasi.
Dengan melakukan evaluasi yang cermat terhadap potensi dan risiko setiap instrumen investasi, investor dapat meminimalisasi kemungkinan kerugian yang tidak diinginkan.
#2 Fokus pada Investasi Berkualitas
Memilih perusahaan dengan fundamental yang kuat dan prospek pertumbuhan yang baik dapat meningkatkan peluang memperoleh keuntungan jangka panjang. Dengan demikian, investor dapat membangun portofolio yang lebih resilien terhadap fluktuasi pasar.
#3 Pemeliharaan Mindset Positif dan Manajemen Stres
Kegagalan dalam investasi adalah hal yang wajar. Oleh karena itu, penting untuk menjaga sikap positif dan mengembangkan kemampuan manajemen stres yang baik. Dengan demikian, investor dapat lebih mudah bangkit dari kegagalan dan mengambil keputusan yang lebih rasional((Admin. 03 Januari 2024. 3 Cara Mengatasi Kesehatan Mental dari Loss Besar Investasi Saham. https://rhbtradesmart.co.id/)).
#4 Jeda Digital untuk Kesehatan Mental
Paparan informasi negatif di media sosial dapat memperburuk kondisi psikologis seseorang, terutama setelah mengalami kerugian investasi. Mengurangi waktu penggunaan media sosial dapat membantu individu untuk fokus pada pemulihan dan menjaga ketenangan pikiran.
#5 Konsultasi dengan Profesional
Jika gangguan psikologis yang dialami semakin berat, berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater adalah langkah yang bijaksana. Terapi yang tepat dapat membantu individu mengatasi masalah emosional dan kembali berfungsi secara optimal.
Setelah membaik, investor bisa berkonsultasi dengan perencana keuangan Finansialku untuk mendapat saran keuangan yang tepat. Jika dibutuhkan, program pendampingan juga bisa diambil agar langkah yang dilakukan tidak bergeser jauh dari tujuan finansial3.
Kelola Kesehatan Mental Saat Berinvestasi
Investasi tidak hanya melibatkan analisis numerik, tetapi juga dimensi psikologis yang kompleks. Emosi, bias kognitif, dan tekanan sosial sering kali memengaruhi keputusan investasi. Kehilangan investasi dapat memicu stres, kecemasan, bahkan depresi.
Untuk mengatasi hal ini, investor perlu membangun mental yang kuat, mengelola emosi dengan baik, dan memiliki rencana investasi yang matang. Mulai dengan investasi berisiko rendah, seperti reksadana atau deposito, sambil terus belajar dan memperkaya literasi keuangan adalah langkah yang bijaksana.
Bagi Anda yang ingin memulai investasi atau mengalami tantangan dalam berinvestasi, jangan ragu untuk Konsultasi Review Investasi bersama Finansialku.
Mereka akan membantu menyusun strategi investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan finansial Anda. Untuk konsultasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi Finansialku di 0s851 5866 2940 atau klik banner di bawah ya!
Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.
Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Sekian ulasan tentang gangguan mental dari kerugian investasi. Sampaikan tanggapan Anda di kolom komentar di bawah ini.
Jangan lupa bagikan artikel ini di media sosial agar lebih banyak yang tahu. Terima kasih!
Sumber Referensi:
- Admin. 03 Januari 2024. 3 Cara Mengatasi Kesehatan Mental dari Loss Besar Investasi Saham. rhbtradesmart.co.id – https://bit.ly/40QCc6n
- Admin. 22 Agustus 2024. Ini 8 Tips Mengatasi Depresi, Jangan Biarkan Berlarut-larut. siloamhospitals.com – https://bit.ly/4jwHvjz
- Agam Praminsya. 13 Januari 2025. 5 Kondisi Psikologis yang Bisa Mempengaruhi Keputusan Berinvestasi. idntimes.com – https://bit.ly/3WyEF3R
Referensi Tambahan