Adakah Window Dressing di Akhir 2024 Ini?

Window dressing sering digunakan untuk memperbaiki portofolio agar lebih menguntungkan. Lantas, adakah metode ini di akhir tahun 2024? Ketahui jawabannya dalam artikel Finansialku berikut ini.

Summary:

• Fenomena window dressing dapat membawa dampak positif terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), yang mencatat penguatan signifikan sebesar 4,77% sepanjang Desember 2024.

• Beberapa potensi keuntungan window dressing termasuk kenaikan IHSG, peluang pada saham perbankan, momentum trading untuk keuntungan jangka pendek, dan sentimen positif untuk pasar saham secara keseluruhan.

• Saham-saham yang diperkirakan akan menguntungkan adalah saham di sektor keuangan dan perbankan.

Apakah Ada Window Dressing 2024?

Fenomena window dressing atau aktivitas mempercantik laporan kinerja manajer investasi dan laporan keuangan bagi emiten pada akhir 2024 dapat membawa dampak positif terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

IHSG mencatat penguatan signifikan sebesar 4,77% sepanjang Desember hingga mencapai level 7.453,29 pada 10 Desember 2024. Momentum ini didukung oleh masuknya modal asing sebesar Rp2 triliun di awal Desember¹.

Walaupun hampir setiap tahun fenomena ini terjadi, masih terdapat kemungkinan juga tahun ini tidak ada window dressing karena sentimen yang ada cenderung negatif, mulai dari pelemahan ekonomi, pemberlakuan PPN 12%, daya beli turun, pelemahan rupiah, potensi perang dagang, risiko geopolitik dan lainnya.

Namun, secara keseluruhan, window dressing ini mencerminkan sentimen positif di kalangan pelaku pasar terhadap prospek ekonomi Indonesia, dengan pengaruh yang terlihat pada penguatan saham unggulan di berbagai sektor².

[Baca Juga: 2 Mitos Window Dressing dan January Effect yang Wajib Diketahui]

Potensi Keuntungan Window Dressing Desember 2024

Berikut ini adalah beberapa potensi keuntungan window dressing pada Desember 2024.

#1 Kenaikan IHSG

Data historis menunjukkan, bulan Desember umumnya membawa angin segar untuk IHSG. Selama 10 tahun terakhir, IHSG berhasil menguat 9 kali dan hanya melemah sekali sepanjang Desember.

Artinya, probabilitas IHSG untuk naik selama Desember mencapai 82%, salah satu yang tertinggi selama satu dasawarsa³.

#2 Peluang pada Saham Perbankan

Saham perbankan besar menunjukkan potensi kenaikan selama periode ini, didorong oleh sentimen positif window dressing dan ekspektasi kinerja keuangan yang baik.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sering kali mencatatkan kinerja positif pada Desember, karena saham perbankan menjadi saham penopang terbesar IHSG, maka potensi naiknya saham perbankan di Desember bisa dikatakan cukup besar.

[Baca Juga: January Effect dan Dampaknya Terhadap Investasi, Berpengaruh?]

#3 Momentum Trading untuk Keuntungan Jangka Pendek

Investor dapat memanfaatkan volatilitas harga saham selama periode ini untuk melakukan trading jangka pendek, mengambil keuntungan dari kenaikan harga sebelum akhir tahun. Strategi profit taking menjadi kunci untuk memaksimalkan keuntungan.

Sebagai investor ritel, ada pun cara meminimalkan risiko saat memaanfaatkan momentum window dressing di antaranya:

1. Pilihlah saham yang likuiditasnya tinggi, biasanya saham-saham yang terdapat dalam suatu indeks misalnya LQ45.
2. Lakukan diversifikasi, untuk membagi risiko
3. Beli saham dengan kondisi fundamental yang baik
4. Usakahan hindari saham yang overvalued
5. Jangan serakah, kenaikan window dressing umumnya ada di kisaran 5% – 15%
6. Bersiaplah untuk menjual ketika target sudah tercapai di Desember atau Januari tahun berikutnya.

Jika Anda perlu bantuan ahli untuk mitigasi risiko dalam momentum window dressing, Anda bisa berkonsultasi bersama saya atau Perencana Keuangan Finansialku lainnya. hubungi dan booking jadwal konsultasi Anda melalui WhatsApp 0851 5866 2940. Klik banner untuk info lebih lanjut.

#4 Sentimen Positif untuk Pasar Saham Secara Keseluruhan

Fenomena ini sering kali mendorong penguatan indeks saham secara keseluruhan, memberikan peluang keuntungan bagi investor yang memiliki portofolio beragam. Hal ini menciptakan optimisme di kalangan pelaku pasar terhadap kinerja pasar modal di awal tahun berikutnya.

Cara Memperbaiki Portofolio Saat Window Dressing

Memperbaiki portofolio investasi selama periode window dressing di akhir tahun dapat menjadi strategi yang efektif untuk meningkatkan kinerja investasi Anda. Berikut beberapa alternatif cara yang dapat dipertimbangkan⁴:

#1 Menyusun Ulang Portofolio

Akhir tahun merupakan momen yang tepat untuk meninjau kembali kinerja portofolio Anda. Identifikasi aset yang berkinerja buruk dan pertimbangkan untuk melepaskannya, kemudian alokasikan dana tersebut ke aset dengan potensi kinerja yang lebih baik.

#2 Memanfaatkan Momentum Saham yang Sedang Uptrend 

Perhatikan saham-saham yang menunjukkan tren kenaikan (uptrend) di akhir tahun, karena saham-saham ini sering menjadi target pembelian oleh manajer investasi untuk mempercantik portofolio mereka.

Dengan membeli saham-saham tersebut sebelum harga naik terlalu tinggi, Anda dapat memanfaatkan momentum kenaikan harga.

#3 Meningkatkan Likuiditas Portofolio

Pertimbangkan untuk meningkatkan likuiditas portofolio Anda dengan menambah porsi aset yang mudah diperjualbelikan. Hal ini memberikan fleksibilitas untuk menyesuaikan portofolio dengan cepat sesuai dengan dinamika pasar selama periode window dressing. 

#4 Menetapkan Target Keuntungan dan Strategi Profit Taking

Tentukan target keuntungan yang ingin dicapai dan rencanakan strategi profit taking yang jelas. Dengan demikian, Anda dapat merealisasikan keuntungan pada saat yang tepat dan menghindari potensi penurunan harga setelah periode window dressing berakhir. 

[Baca Juga: aftar Saham Multibagger yang Bisa Cetak Keuntungan Besar]

Perkiraan Saham yang Cuan Saat Window Dressing 2024

Menurut Indonesia Value Investor Rivan Kurniawan, sektor keuangan dan perbankan termasuk sektor dengan probabilitas tinggi mengalami kenaikan.

Berikut beberapa saham yang diperkirakan akan cuan saat window dressing 2024.

#1 BBCA

Dari tabel seasonality di atas, dalam 10 tahun terakhir di bulan Desember, BBCA hanya 2 kali mencatatkan penurunan harga pada 2018 dan 2022. Walaupun di Desember 2024 BBCA sudah turun 2% sejak awal bulan, probabilitas saham ini mengalami kenaikan diperkirakan 70%.

Berdasarkan tabel di atas, analis memproyeksikan laba bersih tahun 2024 mengalami kenaikan 13% YoY dan 9% YoY di 2025. Potensi kinerja yang bertumbuh meningkatkan peluang BBCA untuk naik di Desember ini.

Selain itu, dilihat dari indikator Price to Earning (P/E) dalam 5 tahun, rasio P/E BBCA saat ini sebesar 22.73 masih di bawah standar deviasi P/E rata-rata di 26.87, sehingga potensi upside saham ini cukup tinggi di Desember 2024.

#2 BBRI

Dari tabel seasonality di atas, dalam 10 tahun terakhir di bulan Desember, BBRI hanya 1 kali mencatatkan penurunan harga yaitu di 2022. Walaupun di Desember 2024 BBCA sudah turun 1,18% sejak awal bulan, probabilitas saham ini mengalami kenaikan diperkirakan 80%.

Analis memproyeksikan laba bersih untuk tahun 2024 mengalami kenaikan 2% YoY dan 8% YoY di 2025. Potensi kinerja yang bertumbuh meningkatkan peluang BBRI untuk naik di Desember ini.

Selain itu, dilihat dari indikator Price to Earning (P/E) dalam 5 tahun, rasio P/E BBRI saat ini sebesar 10,43 masih di bawah standar deviasi P/E rata-rata di 17,62, sehingga potensi upside saham ini cukup tinggi di Desember 2024.

#3 TLKM

Dari tabel seasonality di atas, dalam 10 tahun terakhir di bulan Desember, TLKM hanya 1 kali mencatatkan penurunan harga yaitu di 2022. Pada Desember 2024 TLKM naik 0,37% sejak awal bulan, probabilitas saham ini mengalami kenaikan diperkirakan 90%.

Berdasarkan tabel di atas, analis memproyeksikan laba bersih untuk tahun 2024 mengalami penurunan 4% YoY, sedangkan di 2025 mengalami kenaikan 6,5% YoY di 2025. Potensi kinerja yang bertumbuh menjaga peluang BBRI untuk naik di Desember walaupun labanya diproyeksi turun tahun ini.

Selain itu, dilihat dari indikator Price to Earning (P/E) dalam 5 tahun, rasio P/E TLKM saat ini sebesar 11,81 masih di bawah standar deviasi P/E rata-rata di 16,47, sehingga potensi upside saham ini cukup tinggi di Desember 2024.

Untuk mengetahui prospek saham lainnya, Anda bisa tonton video ini.

Disclaimer I: Penyebutan emiten di atas bukan merupakan saran investasi. Penyebutan nama saham tidak bermaksud memberikan opsi buys/sell atau pun rekomendasi untuk saham tertentu. Artikel menunjukkan fakta dan analisis dari penulis.

Pahami Praktinya, Dapatkan Keuntungannya

Window dressing adalah praktik yang sering dilakukan oleh perusahaan untuk mempercantik laporan keuangan mereka. Meskipun terlihat menguntungkan dalam jangka pendek, praktik ini bisa berisiko besar jika ketahuan.

Sebagai investor, penting untuk memahami dampak window dressing dan menerapkan strategi yang tepat untuk melindungi investasi Anda. Konsultasikan bersama Perencana Keuangan Finansialku untuk dapatkan strategi dan action plan yang tepat sesuai dengan kondisi keuangan Anda.

Hubungi melalui WhatsApp 0851 5866 2940 dan booking jadwal konsultasi Anda sekarang.

Disclaimer 2:  Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.  

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Itulah informasi mengenai window dressing 2024. Bagaimana pendapat Anda mengenai topik ini? Silakan tulis opini Anda di kolom komentar. Jangan lupa bagikan artikel ini pada rekan-rekan investor lainnya. Terima kasih.

Editor: Ratna Sri Haryati

Sumber Gambar:

• Cover – Freepik/rawpixel.com

Referensi Tambahan