BI Rate Dipangkas Menjadi 6%, Apa Dampaknya?

1 month ago 23

Dibaca Normal : 3 Menit

Setelah bertahan dari Mei 2024, kini bulan september BI rate mengalami pemangkasan. Apa alasan pemangkasan dan dampaknya terhadap perekonomian? 

Simak ulasannya di artikel berikut ini!

Summary:

  • BI Rate mengalami pemangkasan sebesar 25 basis poin
  • Bank Indonesia mendahului pemangkasan suku bunga mendahului The Fed

Pemangkasan BI Rate 

Variabel Jan Feb Mar Mei Jun Jul Agu  Sep
BI Rate 6% 6% 6% 6.25% 6.25% 6.25% 6.25% 6%

Riwayat BI Rate Januari-September 2024. Sumber: Bank Indonesia

Melalui Rapat Dewan Gubernur (RDG) tanggal 17-18 September 2024, Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk memangkas BI Rate mendahului The FED di Amerika. Keputusan ini merupakan keputusan yang berani, namun beberapa ahli ekonom menilai ini keputusan yang tepat.

BI Rate dipangkas sebesar 25 basis poin yang sebelumnya 6,25% menjadi 6%.  Selain suku bunga acuan atau BI Rate, Bank Sentral juga suku bunga Deposit Facility menjadi 5,75% dan suku bunga Lending Facility menjadi 6,75%1.

Penurunan suku bunga ini merupakan keputusan yang konsisten terhadap rendahnya perkiraan inflasi pada tahun 2024 dan 2025 yang masih dalam sasaran berkisar 2,5±1, ini juga membantu mendorong kestabilan nilai tukar rupiah.

“Ke depan BI terus mencermati ruang penurunan suku bunga kebijakan sesuai perkiraan inflasi yang tetap rendah, nilai tukar rupiah yang stabil dan cenderung menguat serta pertumbuhan ekonomi yang terus didorong agar lebih tinggi”, ungkap Perry Wajiyo selaku Gubernur Bank Indonesia dalam konferensi pers pada tanggal 18 September 2024 di kantor pusat Bank Indonesia.

Selain itu, Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia mengatakan bahwa mereka juga akan terus mengarahkan kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran agar membantu sektor-sektor prioritas pertumbuhan dan penciptaan lapangan kerja alam mendorong kredit/pembiayaan perbankan, termasuk UMKM dan ekonomi hijau2

Baca juga: Bank Mandiri Pede Hadapi Suku Bunga 2024, Ini Strateginya!

Dampak Penurunan BI Rate

Pemangkasan suku bunga ini tentu berdampak kepada perekonomian masyarakat Indonesia. Menurut perencana keuangan, Shierly, S.E., MBA., CFP®, dampak pemangkasan suku bunga ini tentu akan membuat beban bunga kredit untuk perusahaan & UMKM akan menurun, sehingga bisa lebih efisien dalam menjalankan usahanya. Jika membutuhkan tambahan modal, biaya untuk kredit lebih rendah. 

Selain itu bunga KPR juga berpotensi menurun dan membantu masyarakat yg mengambil KPR dan sedang mengalami bunga floating. Hal ini bagus untuk roda perekonomian masyarakat yang ada di Indonesia.

Namun di satu sisi, tingkat bunga simpanan di bank (pasar uang) akan mengalami penurunan. Sebaliknya, investasi pada instrumen obligasi, saham, dan sejenisnya (reksadana pendapatan tetap, reksadana saham, reksadana campuran) justru akan menjadi lebih menarik para investor baik dalam maupun luar negeri.

Bijak Dalam Mengelola Pinjaman

Turunnya BI Rate memungkinkan banyak UMKM ataupun perseorangan yang akan melakukan pinjaman untuk mengembangkan bisnisnya. Sebelum melakukan pinjaman, ada baiknya memperbaiki kesehatan keuangan dengan cara menggunakan jasa konsultasi keuangan.

Kunjungi Finansialku untuk mengikuti Konsultasi Keuangan bersama perencana keuangan tersertifikasi. Booking jadwal melalui WhatsApp 0851 5866 2940 atau klik banner di bawah ini sekarang ya!

konsul - PERENCANAAN KEUANGAN Q3 23

Disclaimer:  Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi. 

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Referensi Tambahan

Read Entire Article
Finance | Berita| Koran| Selebritis|