Tips Memilih Saham Undervalue, Saham Murah Tidak Murahan

3 weeks ago 22

Memilih saham undervalue memang gampang-gampang susah. Tidak semua saham dengan harga rendah memiliki potensi keuntungan yang besar. Mari kita bahas lebih lanjut bagaimana memilih emiten saham undervalue yang tepat agar mendapat imbal hasil yang optimal.

Summary:

  • Meski memiliki harga yang lebih murah, saham undervalue berpotensi memberikan keuntungan positif sehingga menarik untuk dibeli.
  • Saham yang undervalued memiliki ciri Rasio PE yang rendah dan nilai PB di bawah 1.
  • Tidak semua saham yang harganya rendah layak untuk dibeli, kita harus tetap melakukan analisis mendalam dengan membandingkan setiap emiten, melakukan diversifikasi, dan menggunakan tools.

Apakah Saham Undervalue Layak Dibeli?

Anda perlu memahami terlebih dahulu arti dari saham undervalue. Dilansir dari Investopedia.com bahwa:

Undervalue adalah istilah keuangan yang merujuk pada sekuritas atau jenis investasi lain yang dijual di pasar dengan harga yang dianggap di bawah nilai intrinsik yang sebenarnya dari investasi tersebut.

Oleh karena itu, saham undervalue dianggap memiliki harga yang murah. Berikut ini yang membuat saham undervalue menjadi menarik untuk dibeli di antaranya:

  1. Berpotensi memberikan keuntungan besar jika harga bergerak menuju nilai instriksiknya.
  2. Memiliki fundamental yang berkinerja baik
  3. Memiliki potensi pertumbuhan positif di masa depan

Meskipun menarik dan layak untuk dibeli, pembelian saham undervalue memerlukan analisis yang matang, baik secara fundamental maupun teknikal. Selain itu, pertimbangkan juga risiko investasi dari saham yang undervalue tersebut.

[Baca Juga: Daftar Saham Multibagger yang Bisa Cetak Keuntungan Besar]

Ciri-ciri Saham Undervalue Yang Layak Dibeli

Tidak semua saham murah merupakan saham undervalue yang layak dibeli. Jangan sampai memilih saham hanya sekadar harganya yang murah saja. Investor harus mempertimbangkan secara fundamentalnya dan prospek pertumbuhan di masa depan.

Beberapa ciri-ciri saham undervalue yang benar-benar layak untuk dibeli adalah sebagai berikut:

#1 Price-to-Earnings Ratio (P/E) yang Rendah

Saham undervalue memiliki rasio PE yang rendah dibandingkan dengan rata-rata rasio PE emiten lain pada industri yang sama.

[Baca Juga: Growth Investing: Definisi, Ciri, Perbedaan, dan Contoh Perusahaan]

#2 Price-to-Book Ratio (P/B) di Bawah 1

Saham undervalue memiliki harga pasar yang lebih rendah dari nilai buku per lembar sahamnya yang diukur dengan rasio P/B bernilai di bawah 1.

Kedua poin di atas adalah ciri-ciri saham undervalue yang utama. Investor perlu menganalisis juga beberapa pertimbangan di bawah ini sebelum membeli:

  • Arus kas positif dan konsisten
  • Pertumbuhan pendapatan
  • Dividen yang menarik
  • Manajemen perusahaan yang kompeten
  • Prospek pertumbuhan perusahaan dan industri
  • Sentimen pasar yang positif

Bagaimana Cara Memilih Saham Undervalue?

Setelah mengetahui ciri-ciri di atas, selanjutnya adalah memilih saham undervalue. Caranya adalah sebagai berikut.

#1 Tentukan Kriteria Saham Undervalue

Penentuan apakah suatu saham tergolong undervalue memerlukan kriteria yang jelas dan berbasis data. Sebelumnya, Anda telah mengetahui ciri-ciri saham undervalue. Poin-poin tersebut dapat dijadikan sebagai kriteria saham undervalue yang akan Anda pilih.

Saham murah yang layak dibeli akan memenuhi kriteria yang ditetapkan namun tetap memiliki fundamental yang kuat. Dengan begitu, investor akan terhindar dari jebakan saham murahan yang tidak ada potensi menguntungkan.

[Baca Juga: Menentukan Komposisi Portofolio Investasi Sesuai Profil Risiko]

#2 Analisis Mendalam

Penting sekali untuk melakukan analisis secara mendalam. Anda dapat menggunakan Top-Down Approach yaitu metode pemilihan saham dimulai dari analisis kondisi makroekonomi, analisis industri, hingga analisis saham secara individual.

memilih saham undervalue 01 - Finansialku

Ilustrasi Top-Down Approach

Adapun urutan dalam analisis dengan Top-Down Approach adalah sebagai berikut:

  1. Analisis makroekonomi

Evaluasi kondisi ekonomi secara global maupun regional yang berdampak pada pada pergerakan pasar saham. Beberapa faktor yang berpengaruh relatif besar adalah pertumbuhan ekonomi (GDP-Gross Domestic Product), inflasi, kebijakan suku bunga, geopolitik, dan kondisi besar lainnya seperti pandemi.

  1. Analisis industri/sektor

Identifikasi industri atau sektor saham yang dapat berpotensi mengalami pertumbuhan. Bandingkan kinerja antar sektor yang dipilih.

  1. Analisis fundamental dan teknikal saham secara individual

Seleksi saham yang menarik dengan beberapa ciri saham undervalue. Lakukan juga analisis teknikal dimulai dari yang paling sederhana yaitu melihat tren saham yang meningkat dalam beberapa tahun ke belakang.

#3 Bandingkan Setiap Emiten dan Diversifikasi

Pilih beberapa saham dalam satu industri dan bandingkan mana yang terbaik. Sebaiknya tidak menaruh dana seluruhnya pada satu emiten saham. Lakukan diversifikasi pada saham dengan industri berbeda untuk meminimalkan risiko.

#4 Gunakan Tools/Screener

Manfaatkan fitur analisis fundamental dan teknikal pada platform investasi Anda. Beberapa platform investasi menyediakan fitur screener saham-saham yang undervalue. Pastikan selalu untuk menggunakan data dari sumber yang terpercaya atau ahlinya.

Untuk lebih meyakinkan, Anda bisa diskusi dan konsultasi bersama saya atau Perencana Keuangan Finansialku lainnya. Hubungi melalui Whatsapp 0851 5866 2940 untuk booking jadwalnya. Klik banner untuk info lebih lengkap.

konsul- INVESTASI Q3 23

Contoh Saham Undervalue yang Tiba-tiba Melonjak

Adaro Energi Indonesia atau PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) adalah perusahaan yang bergerak dalam industri batu bara. Pada tahun 2019 hingga kuartal III-2021 saham ADRO bergerak sideways pada harga Rp726-1558 per lembar saham.

Padahal, ADRO memiliki fundamental yang kuat dengan aset yang selalu bertumbuh dan profitabilitas yang meningkat. ADRO dinilai sebagai saham undervalue karena sepanjang tahun 2018 hingga kuartal III-2021 memiliki rasio Price-to-Book Value kurang dari 1.

Pada akhirnya dimulai sejak kuartal IV-2021 saham ADRO sedikit demi sedikit mengalami tren meningkat.

Hanya dalam jangka waktu satu tahun, saham ADRO mampu untuk menyentuh harga all time high sebesar Rp4.250 per lembar saham pada 3 Oktober 2022 dan meningkat sebesar 153% (sejak 1 Oktober 2021 dari harga Rp1.680 per lembar saham)

memilih saham undervalue 02 - Finansialku

Pergerakan harga saham ADRO tahun 2017 – 2022. Sumber: IPOT Web-Trading Views

Penjelasan saham ADRO di atas hanya sebagai contoh secara historis bahwa pernah terdapat saham undervalue yang harganya dapat melonjak karena nilai instrinsiknya. Nah, untuk memilih saham undervalue, silakan untuk menganalisis secara mendalam pada emiten lainnya.

Tonton juga video ini supaya investasi saham semakin menguntungkan.

Jangan Asal Pilih Saham!

Investasi aset apapun diperlukan sikap yang bijak. Terutama untuk saham, tidak semua saham yang murah itu layak dibeli. Jangan terkecoh dan gegabah, ya.

Kesabaran dan kedisiplinan adalah kunci keberhasilan dalam berinvestasi saham. Langkah pemilihan saham yang tepat akan mengoptimalkan pertumbuhan dari nilai investasi Anda.

Jika masih ragu dalam pemilihan saham untuk berinvestasi, silakan berkonsultasi kami perencana keuangan tersertifikasi dari Finansialku dengan layanan konsultasi investasi atau pendampingan investasi. Hubungi dan buat jadwal konsultasi sekarang melalui Whatsapp 0851 5866 2940.

Disclaimer:  Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.  

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Itulah informasi seputar saham indervalue dan cara memilihnya. Bagaimana pendapat Anda mengenai hal ini? Tulis opini Anda di kolom komentar dan bagikan artike lini pada rekan investor lainnya.

Editor: Ratna Sri Haryati

Sumber Referensi:

  • Admin. 26 Desember 2020. What Does Undervalued Mean? Definition in Value Investing. investopedia.com – https://tinyurl.com/3kpuw7c3
  • Admin. 17 April 2022. Apakah Saham Undervalued Wajib dibeli? snips.stockbit.com – https://tinyurl.com/2ebkkn2t
  • Admin. 2 Agustus 2022. Ingin Mengoleksi Saham Undervalue? Begini Cara Menentukannya! ajaib.co.id – https://tinyurl.com/84haxtu6

Sumber Gambar:

  • Cover – Freepik/our-team
Read Entire Article
Finance | Berita| Koran| Selebritis|