Menghitung Bunga Deposito 100 Juta, Ini Simulasi dan Perhitungannya

1 month ago 44

Berapa bunga deposito 100 juta yang Anda dapatkan per bulannya? Cukupkah untuk menghidupi kebutuhan?

Mari simak selengkapnya di sini!

Summary:

  • Menurut Pajak Penghasilan (PPh) pasal 4 ayat 2 pajak bunga deposito bersifat final dan besarnya 20%.
  • Meskipun bunga deposito bisa menjadi sumber penghasilan pasif, diperlukan modal besar dan perencanaan finansial yang baik untuk menghidupi kebutuhan sehari-hari.
  • Untuk memaksimalkan deposito, perlu adanya strategi yang harus dilakukan antara lain pemilihan bank dan produknya, perencanaan keuangan dan diversifikasi investasi.

Apakah Bisa Hidup dari Bunga Deposito?

Deposito adalah salah satu instrumen investasi yang sering menjadi pilihan masyarakat Indonesia. Alasannya sederhana yaitu karena rendah risiko, prosesnya mudah, dan memberikan bunga tetap sesuai kesepakatan awal.

Menginvestasikan dana dalam bentuk deposito adalah salah satu cara yang umum digunakan untuk mendapatkan pengembalian bunga yang lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa.

Bunga deposito adalah imbal hasil dari dana yang disimpan di bank dalam jangka waktu tertentu dengan suku bunga tetap. Bank akan membayarkan bunga tiap bulannya sebagai imbalan atas dana yang disimpan.

Tingkat bunga biasanya lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa, sehingga menarik bagi mereka yang mencari penghasilan pasif.

Bunga deposito sendiri dapat menjadi alternatif bagi Anda yang ingin mendapatkan tambahan pendapatan untuk meningkatkan arus kas dari instrumen yang relatif aman dan proses pencairannya mudah.

Namun, apakah bisa menghidupi kebutuhan dari bunga deposito 100 juta?

Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu memahami lebih dalam mengenai bunga deposito, bagaimana cara menghitungnya, serta apakah jumlah tersebut mencukupi untuk kebutuhan hidup sehari-hari.

Sebelum lanjut, yuk, simak dulu video berikut ini.

Rumus Menghitung Bunga Deposito

Sebelum menghitung bunga deposito, ada baiknya Anda mengetahui besaran pajak deposito.

Menurut Pajak Penghasilan (PPh) pasal 4 ayat 2 pajak bunga deposito bersifat final dan besarnya 20%.

Rumus dasar menghitung bunga deposito adalah:

rumus bunga desposito

Penjelasan Komponen:

  • Nominal Deposito: Jumlah uang yang didepositokan.
  • Suku Bunga per Tahun: Tingkat suku bunga yang diberikan oleh bank untuk deposito per tahun.
  • Tenor: Jangka waktu penyimpanan deposito dalam bulan.
  • Pajak 20%: Persentase pajak yang dikenakan pada bunga deposito.

[Baca Juga: Uang Nganggur Simpan di Investasi Deposito, Pasti Untung!]

Simulasi Menghitung Bunga Deposito

Mari kita simulasikan perhitungan bunga deposito 100 juta dengan asumsi suku bunga 5% per tahun (rata-rata suku bunga deposito saat ini di bank besar Indonesia).

Tenor 3 Bulan

Rumus:
Bunga Deposito =
Nominal Deposito x Suku Bunga per Tahun x (Tenor/12 bulan) x (1 – Pajak 20%)

= 100.000.000 x 5% x (3/12) x (1 – 20%)

= 100.000.000 x 0,05 x 0,25 x 0,8

= 1.000.000

Jadi, bunga bersih yang Anda dapatkan untuk tenor 3 bulan adalah Rp1.000.000.

[Baca Juga: Potensi dan Tantangan Hidup dari Bunga Deposito, Butuh Modal Besar?]

Tenor 6 Bulan

Bunga Deposito = Nominal Deposito x Suku Bunga per Tahun x (Tenor/12 bulan) x (1 – Pajak 20%)

= 100.000.000 x 5% x (6/12) x (1 – 20%)

= 100.000.000 x 0,05 x 0,5 x 0,8

= 2.000.000

Jadi, bunga bersih yang Anda dapatkan untuk tenor 6 bulan adalah Rp2.000.000.

Tenor 12 Bulan

Bunga Deposito = Nominal Deposito x Suku Bunga per Tahun x (Tenor/12 bulan) x (1 – Pajak 20%)

= 100.000.000 x 5% x (12/12) x (1 – 20%)

= 100.000.000 x 0,05 x 1 x 0,8

= 4.000.000

Jadi, bunga bersih yang Anda dapatkan untuk tenor 12 bulan adalah Rp4.000.000.

[Baca Juga: Mengenal Deposito Berjangka: Definisi, Manfaat, Keuntungan, dan Tips Investasi]

Strategi untuk Memaksimalkan Deposito

Dari perhitungan tersebut, kita bisa simpulkan bahwa dengan nominal Rp 100 juta dan bunga deposito 5% per tahun, sangat sulit untuk menghidupi kebutuhan  per bulan hanya dari bunga deposito.

Jika Anda tetap ingin menggunakan deposito sebagai sumber pendapatan, berikut beberapa tips:

  1. Pilih Bank dengan Bunga Kompetitif

Bandingkan suku bunga dari berbagai bank untuk mendapatkan bunga tertinggi.

  1. Gunakan Deposito Berjangka Panjang

Semakin panjang tenor, biasanya semakin besar bunganya.

  1. Pertimbangkan Diversifikasi

Selain deposito, pertimbangkan instrumen investasi lain seperti reksa dana, obligasi, atau saham untuk meningkatkan potensi penghasilan.

  1. Perencanaan Keuangan

Lakukan manajeman biaya untuk mengurangi pengeluaran yang tidak perlu. Buatlah rencana keuangan yang matang untuk menentukan berapa banyak dana yang diperlukan untuk hidup dari bunga deposito.

[Baca juga: Tertarik Deposito BCA? Cari Tahu Keuntungan dan Cara Daftarnya!]

Kesimpulannya adalah semakin besar investasi deposito akan semakin besar pula keuntungan yang Anda dapatkan. Sehingga jika ingin hidup dari keuntungan deposito, Anda harus mempertimbangkan dana yang Anda investasikan dengan biaya hidup Anda. 

Jika ada kebingungan dan keraguan, Anda bisa lakukan Konsultasi Perencanaan Investasi bersama saya atau Perencana Keuangan Finansialku yang lain untuk dapatkan strategi investasi deposito yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan kondisi keuangan Anda.

Hubungi dan buat janji konsultasi melalui WhatsApp 0851 5866 2940 atau klik banner untuk info lengkapnya.

konsul- INVESTASI Q3 23

Disclaimer:  Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.  

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang bunga deposito dan potensinya, Anda bisa membuat keputusan investasi yang lebih bijak. Apakah deposito cocok untuk Anda, atau justru Anda memerlukan instrumen investasi lain?

Editor: Ratna Sri Haryati

Sumber Gambar:

  • Cover – Freepik
Read Entire Article
Finance | Berita| Koran| Selebritis|