Pengajian Al Hidayah Sultra Perluas Jangkauan Sosial, Rutin Berbagi di Bulan Ramadhan

2 weeks ago 19

SULTRAKINI.COM: Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Pengajian Al Hidayah Provinsi Sulawesi Tenggara terus memperluas kiprah sosialnya dengan mengembangkan sayap organisasi hingga ke kabupaten dan kota di wilayahnya. Organisasi ini aktif menggelar berbagai kegiatan keagamaan dan sosial, termasuk pengajian rutin dan program berbagi untuk masyarakat yang membutuhkan.

Salah satu agenda utama Pengajian Al Hidayah adalah program berbagi yang dilaksanakan setiap hari Jumat, yang dikenal dengan nama Jumat Berkah. Kegiatan ini semakin intensif di bulan suci Ramadhan dengan distribusi makanan berbuka puasa dan sahur bagi santri pondok pesantren serta warga terdampak musibah.

Pada bulan Ramadhan tahun ini, Al Hidayah telah membagikan makanan berbuka puasa di beberapa pondok pesantren di Kota Kendari, seperti Ponpes Al Manan, Ponpes Hidayatullah, Ponpes Al Askar, Ponpes Barakati, serta beberapa masjid di wilayah tersebut. Tak hanya itu, mereka juga menyalurkan bantuan makanan sahur bagi santri di pondok pesantren dan korban musibah kebakaran serta banjir.

Ketua DPD I Pengajian Al Hidayah Provinsi Sulawesi Tenggara, Ir. Hj. Masyhura Ilah Ladamai, menegaskan bahwa kegiatan amal ini merupakan bentuk kepedulian sosial yang akan terus dikembangkan.

“Kami ingin berbagi dengan sesama, karena dalam harta kita ada hak orang lain. Program Jumat Berkah ini diharapkan dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan, terutama di bulan Ramadhan yang penuh berkah,” ujar Masyhura Ilah Ladamai.

Selain berbagi makanan berbuka puasa, Pengajian Al Hidayah juga tengah mempersiapkan program pembagian sembako bagi kaum dhuafa dalam waktu dekat. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat kurang mampu agar dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih tenang dan nyaman.

Pada awal Ramadhan, organisasi ini juga telah menyalurkan bantuan makanan berbuka bagi korban banjir di Jalan Segar, Kota Kendari, serta bantuan serupa kepada korban kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Puwatu. Aksi ini merupakan implementasi nyata dari ajaran Islam, sebagaimana yang tertuang dalam Surat Al-Ma’un, yang menekankan pentingnya berbagi kepada sesama.

Tak hanya bergerak dalam aksi sosial, Pengajian Al Hidayah juga berperan dalam pembinaan keagamaan melalui berbagai kegiatan edukatif. Sebelumnya, organisasi ini telah sukses menggelar lomba sambung ayat bekerja sama dengan beberapa komunitas Islam di Kendari.

Selain itu, Pengajian Al Hidayah kini telah dipercaya sebagai Unit Pengumpul Zakat (UPZ) setelah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Sulawesi Tenggara. Dengan peran ini, organisasi dapat lebih maksimal dalam menyalurkan zakat, infak, dan sedekah kepada masyarakat yang membutuhkan.

Keterlibatan langsung para pengurus, termasuk Masyhura Ila Ladamai, dalam berbagai aksi sosial menjadi dorongan bagi anggota lainnya untuk turut berkontribusi. Ia berharap bahwa semangat berbagi ini terus tumbuh di tengah masyarakat dan semakin banyak pihak yang turut berperan dalam gerakan sosial yang dilakukan oleh Pengajian Al Hidayah.

“Kami ingin membangun solidaritas dan kepedulian di antara sesama. Dengan berbagi, kita tidak hanya membantu mereka yang membutuhkan, tetapi juga memperkuat nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.

Laporan: Frirac

Read Entire Article
Finance | Berita| Koran| Selebritis|