
SULTRAKINI.COM: Jurnal Survei Independen (JSI) Sulawesi Tenggara (Sultra) bekerja sama dengan Laboratorium Ilmu Komunikasi Universitas Halu Oleo (UHO) menyelenggarakan survei kepuasan masyarakat terhadap 39 program prioritas Pemerintah Provinsi Sultra yang dicanangkan dalam 100 hari kerja Gubernur Sultra. Survei yang dilaksanakan pada minggu ke-2 hingga ke-3 Mei 2025 ini bertujuan untuk mengukur tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik yang diberikan oleh Pemprov Sultra serta mengevaluasi capaian program yang telah dijalankan.
Direktur JSI-Sultra menyatakan bahwa hasil survei kepuasan masyarakat (SKM) ini akan menjadi landasan dalam menyusun Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) sekaligus menjadi bahan evaluasi dan perbaikan program pelayanan publik di berbagai sektor. “Survei ini tidak hanya mengukur kepuasan, tetapi juga mengidentifikasi program yang perlu ditingkatkan dan dievaluasi, terutama yang berkaitan dengan pelayanan pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial-budaya, pangan, infrastruktur, dan pertanahan,” jelasnya.
Survei ini mencakup 39 program prioritas yang terbagi dalam beberapa bidang utama, yaitu:
1. Pendidikan — Evaluasi kualitas dan aksesibilitas pendidikan di Sultra.
2. Kesehatan — Pengukuran terhadap layanan kesehatan masyarakat dan fasilitas pendukung.
3. Ekonomi — Dampak program ekonomi terhadap kesejahteraan masyarakat.
4. Sosial-Budaya — Keberhasilan program-program yang mendorong pelestarian budaya dan harmoni sosial.
5. Pangan (Pertanian dan Perikanan) — Efektivitas program swasembada pangan dan dukungan kepada sektor pertanian dan perikanan.
6. Infrastruktur — Penilaian masyarakat terhadap pembangunan infrastruktur publik.
7. Pertanahan — Pelayanan publik terkait hak dan pengelolaan tanah.
JSI-Sultra melibatkan tim survei bersama Laboratorium Ilmu Komunikasi UHO dalam pelaksanaan survei ini. Instrumen survei menggunakan kuesioner offline dan online yang disebarkan kepada masyarakat penerima manfaat di tiga kabupaten/kota di Sultra. Selain itu, survei juga dilengkapi dengan metode wawancara terfokus (focused group discussion/FGD) yang melibatkan informan kunci, profesional, akademisi, dan aktivis masyarakat.
Hasil survei akan diolah secara komprehensif dan dipresentasikan dalam forum diskusi (FGD) dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat. Tujuan dari FGD ini adalah untuk memastikan bahwa hasil survei dapat menjadi bahan masukan yang konstruktif bagi Pemerintah Provinsi Sultra dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Survei ini menargetkan partisipasi dari 400 responden masyarakat umum yang tersebar di tiga kabupaten/kota di Sultra. Selain itu, sebanyak 15 tokoh masyarakat, profesional, dan aktivis akan dilibatkan dalam wawancara mendalam untuk menggali informasi lebih detail.
Pelaksanaan survei berlangsung selama 7 hari kerja pada minggu ke-2 hingga ke-3 Mei 2025. JSI-Sultra memastikan proses survei akan berjalan transparan dan akuntabel, dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat sebagai wujud komitmen dalam proses evaluasi pembangunan.
Laporan akhir hasil survei akan dipublikasikan secara terbuka melalui berbagai kanal media, termasuk website lembaga, media massa, dan media sosial. Hasil ini diharapkan dapat menjadi rujukan penting bagi Pemerintah Provinsi Sultra dalam meningkatkan efektivitas program pelayanan publik dan mendorong partisipasi masyarakat dalam proses evaluasi kebijakan.
Kegiatan survei ini mengusung tema “Evaluasi Potret Kepuasan Masyarakat terhadap Program Prioritas 100 Hari Kerja Gubernur Sultra” sebagai bagian dari komitmen JSI-Sultra dalam mengawal, memotret, menganalisis, serta menyukseskan program pemerintah secara demokratis dan berkeadilan.
“Kami berharap masyarakat dapat memberikan masukan yang konstruktif sehingga program pelayanan publik dapat terus ditingkatkan dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat,” ujar Direktur JSI-Sultra.
Laporan: Frirac