Subsidi silang dalam asuransi sejalan dengan misinya untuk menolong setiap peserta. Bagaimana skema yang digunakan?
Cari tahu jawabannya dalam ulasan Finansialku berikut ini. Selamat membaca!
- Perlindungan finansial merupakan salah satu manfaat dari subsidi silang dalam asuransi
- Sebelum membeli asuransi perlu analisis mendalam agar tidak salah produk
Memahami Subsidi Silang dalam Asuransi
Praktik subsidi silang dalam asuransi, di mana sebagian nasabah menanggung biaya yang lebih tinggi untuk menopang harga yang lebih rendah bagi kelompok nasabah lain, merupakan fenomena umum di banyak pasar.
Meskipun mekanisme ini memungkinkan akses yang lebih luas bagi sebagian konsumen, namun menimbulkan pertanyaan mengenai potensi eksploitasi terhadap kelompok yang membayar lebih. Hal ini sering kali memicu seruan bagi intervensi dari otoritas persaingan atau regulator.
Subsidi silang dapat terjadi dalam berbagai bentuk, baik antar konsumen yang membeli produk yang sama maupun yang berbeda. Konsep ini memiliki cakupan yang lebih luas dibandingkan dengan diskriminasi harga murni, di mana produk identik dijual dengan harga berbeda kepada konsumen yang berbeda.
Untuk memastikan adanya praktik subsidi silang, diperlukan analisis yang mendalam. Setiap perusahaan memiliki biaya operasional yang harus ditanggung bersama oleh seluruh pelanggannya.
Namun, subsidi silang terjadi ketika suatu kelompok konsumen dikenakan harga yang lebih rendah dari biaya tambahan yang timbul akibat melayani mereka. Dengan kata lain, kelompok konsumen tersebut tidak sepenuhnya menutupi biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Secara teoritis, perusahaan dapat meningkatkan keuntungan jangka pendek dengan tidak melayani kelompok konsumen yang merugi tersebut. Namun, perusahaan sering kali tetap mempertahankan kelompok konsumen ini karena keuntungan yang diperoleh dari kelompok konsumen lainnya1.
#1 Cara Kerja Subsidi Silang dalam Asuransi
Konsep subsidi silang dalam asuransi mengacu pada mekanisme di mana perusahaan asuransi memperoleh keuntungan dari nasabah yang meninggal dunia lebih awal dan menggunakannya untuk membiayai pembayaran klaim kepada nasabah yang berumur panjang.
Ini menciptakan situasi di mana individu yang sehat dan memiliki harapan hidup lebih tinggi secara tidak langsung disubsidi oleh mereka yang meninggal lebih cepat.
Anuitas, sebagai produk asuransi yang menjamin pembayaran pendapatan periodik, sangat dipengaruhi oleh dinamika subsidi silang mortalitas ini. Untuk mengatasi ketidakadilan ini, perusahaan asuransi kerap menawarkan anuitas yang ditingkatkan.
Jenis anuitas ini memberikan pembayaran yang lebih tinggi kepada nasabah dengan kondisi kesehatan yang lebih buruk dan harapan hidup yang lebih pendek, sehingga mengurangi beban subsidi silang pada nasabah yang sehat2.
Seorang ahli aktuaria pernah mengemukakan bahwa perbandingan antara anuitas dan produk investasi lainnya, seperti penarikan, tidaklah tepat. Hal ini dikarenakan pemegang anuitas secara otomatis memperoleh manfaat dari subsidi silang mortalitas, sedangkan pemegang produk investasi lainnya tidak menikmati keuntungan semacam itu.
#2 Keuntungan Subsidi Silang bagi Peserta Asuransi
Berikut adalah beberapa keuntungan subsidi silang dalam asuransi bagi peserta:
#1 Aksesibilitas Layanan Kesehatan yang Lebih Luas
Subsidi silang dalam asuransi memungkinkan peserta mendapatkan akses ke layanan kesehatan yang lebih luas.
Dengan adanya kontribusi dari peserta dengan daya beli lebih tinggi, biaya layanan kesehatan menjadi lebih terjangkau bagi semua. Hal ini sangat penting, terutama untuk mendapatkan perawatan medis yang berkualitas dan menyeluruh.
#2 Perlindungan Finansial yang Lebih Baik
Risiko finansial akibat biaya kesehatan yang tinggi dapat dikurangi secara signifikan melalui mekanisme subsidi silang. Peserta asuransi tidak perlu khawatir dengan tagihan medis yang besar, karena sebagian besar biaya akan ditanggung oleh pool dana bersama. Ini memberikan rasa aman dan ketenangan bagi peserta, terutama dalam menghadapi kondisi medis yang tidak terduga.
#3 Mendorong Solidaritas Sosial
Subsidi silang dalam asuransi merupakan bentuk solidaritas sosial. Peserta dengan kemampuan finansial yang lebih baik berkontribusi untuk membantu mereka yang kurang mampu. Hal ini memperkuat rasa kebersamaan dan saling membantu dalam masyarakat3.
Contoh Asuransi yang Menggunakan Skema Subsidi Silang
Undang-undang Nomor 24 Tahun 2011 menjadikan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sebagai pengelola utama program jaminan kesehatan nasional di Indonesia.
Program ini mengadopsi sistem subsidi silang, di mana peserta dengan kemampuan ekonomi lebih tinggi berkontribusi untuk membiayai pelayanan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu dan mereka yang sedang sakit. Konsep ini bertujuan mewujudkan keadilan dalam akses terhadap layanan kesehatan.
Kewajiban keikutsertaan dalam program BPJS Kesehatan menjadi dasar dari keberlangsungan sistem subsidi silang. Namun, dalam praktiknya, masih terdapat sejumlah tantangan.
Pertama, belum semua penduduk Indonesia terdaftar sebagai peserta aktif. Kedua, terdapat permasalahan terkait kepatuhan pembayaran iuran, terutama di kalangan peserta mandiri. Banyak di antara mereka yang hanya membayar iuran saat membutuhkan layanan kesehatan, sehingga mengganggu keberlanjutan keuangan program.
Dalam konteks asuransi komersial, skema subsidi silang tidak lazim diterapkan. Asuransi komersial biasanya beroperasi berdasarkan prinsip profit-oriented dan premi yang dibayarkan oleh peserta disesuaikan dengan profil risiko masing-masing individu.
Namun, terdapat mekanisme koordinasi manfaat (Coordination of Benefit/CoB) antara BPJS Kesehatan dan asuransi komersial, di mana kedua jenis asuransi ini dapat bersinergi untuk memberikan manfaat tambahan kepada peserta.
Dengan demikian, perusahaan asuransi yang secara eksplisit menerapkan skema subsidi silang seperti dalam asuransi sosial tidak umum ditemukan dalam industri asuransi komersial4.
Skema Subsidi Silang dalam Asuransi
Subsidi silang dalam asuransi merupakan mekanisme pembiayaan yang inovatif dengan cara mendistribusikan risiko dan biaya secara merata di antara peserta dengan tingkat klaim yang berbeda. Peserta dengan risiko rendah secara implisit berkontribusi pada pembiayaan peserta dengan risiko tinggi.
Tujuan utama skema ini adalah untuk menjamin keberlangsungan program asuransi dan memastikan premi tetap terjangkau bagi seluruh peserta, sekaligus memperluas akses terhadap proteksi asuransi.
Prinsip ini merefleksikan asas gotong royong, di mana kontribusi iuran dari seluruh peserta dikelola dan dialokasikan untuk membiayai layanan kesehatan bagi peserta yang membutuhkan. Dengan demikian, terjadi pemerataan beban biaya dan akses layanan kesehatan yang lebih inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.
Pelajari Benefit Asuransi dengan Teliti
Subsidi silang dalam asuransi merupakan mekanisme di mana sebagian peserta menanggung biaya yang lebih tinggi untuk membantu peserta lain yang membutuhkan biaya perawatan yang lebih besar. Mekanisme ini memungkinkan akses layanan kesehatan yang lebih luas bagi semua lapisan masyarakat, namun juga memunculkan pertanyaan mengenai keadilan dan keberlanjutan.
Sebelum membeli produk asuransi, penting untuk memahami bahwa setiap produk asuransi memiliki skema dan ketentuan yang berbeda. Oleh karena itu, disarankan untuk membaca dengan cermat syarat dan ketentuan sebelum memutuskan untuk membeli produk asuransi.
Selain itu, tingkatkan literasi keuangan Anda dan susun perencanaan keuangan jangka panjang untuk melindungi diri dari risiko finansial di masa depan.
Untuk mendapatkan saran finansial dan asuransi yang lebih komprehensif, Anda dapat menggunakan Jasa Review Asuransi dari Finansialku. Mereka akan membantu Anda mencapai tujuan keuangan, meminimalkan risiko finansial di masa tua, dan mengevaluasi kondisi keuangan Anda saat ini.
Dengan memahami mekanisme subsidi silang dan merencanakan keuangan dengan baik, Anda dapat membuat keputusan yang lebih cerdas terkait perlindungan finansial Anda dan keluarga. Hubungi 0851 5866 2940 untuk booking jadwal konsultasi sekarang atau klik banner di bawah ya!
Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.
Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Demikian pembahasan tentang subsidi silang dalam asuransi. Sampaikan tanggapan Anda di kolom komentar di bawah ini.
Mari bagikan artikel ini di media sosial agar lebih banyak calon nasabah yang paham mekanisme subsidi silang dalam asuransi. Terima kasih!
Referensi Tambahan