Banyak orang yang ingin menghabiskan masa tua dengan tenang dan sejahtera, salah satunya adalah dengan cara pensiun di luar negeri. Namun apakah memungkinkan untuk melakukannya?
Simak penjelasannya di artikel berikut ini ya!
Summary:
- Kesejahteraan pensiunan di Indonesia menghadapi berbagai tantangan signifikan, terutama dalam aspek keuangan, kesehatan, dan dukungan sosial.
- Dengan populasi lansia yang terus bertambah, diperlukan kebijakan yang lebih komprehensif untuk meningkatkan kesejahteraan pensiunan.
Apakah Memungkinkan Pensiun di Luar Negeri?
Pensiun di luar negeri bagi warga Indonesia dapat dikatakan memungkinkan dan semakin menarik, terutama bagi mereka yang mencari kualitas hidup lebih baik, biaya hidup lebih rendah, atau pengalaman baru di masa pensiun.
Beberapa negara menawarkan program visa pensiun yang memudahkan proses relokasi. Misalnya, Malaysia memiliki program Malaysia My Second Home (MM2H) yang memungkinkan pensiunan asing untuk tinggal jangka panjang1.
Thailand juga menawarkan visa pensiun bagi mereka yang memenuhi persyaratan tertentu. Portugal dan Spanyol menyediakan visa khusus bagi pensiunan yang ingin menetap di negara tersebut.
Selain itu, memahami aturan pajak dan perizinan tinggal sangat penting sebelum memutuskan untuk menetap di negara asing.
Dengan perencanaan yang matang dan informasi yang tepat, pensiun di luar negeri dapat menjadi pilihan realistis bagi warga Indonesia yang ingin menikmati kehidupan yang lebih nyaman dan berkualitas.
Kondisi Memprihatinkan Kesejahteraan Pensiunan di Indonesia
Kesejahteraan pensiunan di Indonesia menghadapi berbagai tantangan signifikan, terutama dalam aspek keuangan, kesehatan, dan dukungan sosial.
Mayoritas pensiunan mengandalkan dana pensiun dari BPJS Ketenagakerjaan atau Taspen, yang sering kali tidak mencukupi untuk menutup biaya hidup yang terus meningkat.
Saat ini, pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) menerima manfaat pensiun antara Rp1,5 juta hingga Rp5,2 juta per bulan, kecuali bagi presiden yang mencapai Rp35 juta per bulan2.
[Baca Juga: 5 Cara Jadi Kaya Saat Pensiun, Masa Tua Anti Kekurangan]
Selain itu, banyak pekerja di sektor informal tidak memiliki perlindungan pensiun yang memadai, sehingga mereka harus tetap bekerja di usia lanjut demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Rendahnya tingkat literasi dan inklusi dana pensiun di Indonesia, yang hanya mencakup sekitar 5% dari total pekerja, turut memperparah situasi ini.
Dari sisi layanan kesehatan, meskipun BPJS Kesehatan menyediakan akses ke fasilitas medis, masih ada kendala seperti antrean panjang dan keterbatasan layanan di beberapa daerah.
Faktor lain yang mempengaruhi kesejahteraan pensiunan adalah minimnya program dukungan sosial dan fasilitas ramah lansia di Indonesia, sehingga banyak lansia yang bergantung pada keluarga untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Dengan populasi lansia yang terus bertambah, diperlukan kebijakan yang lebih komprehensif untuk meningkatkan kesejahteraan pensiunan di Indonesia, termasuk reformasi sistem pensiun, peningkatan akses layanan kesehatan, serta penguatan program sosial bagi lansia.
3 Negara Tujuan Pensiunan Terbaik, Biaya Hidupnya Murah!
Beberapa negara di luar negeri menjadi tujuan populer bagi warga Indonesia yang ingin menikmati masa pensiun dengan biaya hidup yang lebih terjangkau, fasilitas kesehatan yang baik, dan kualitas hidup yang lebih nyaman.
#1 Malaysia
Malaysia menjadi salah satu tujuan utama bagi pensiunan Indonesia karena berbagai faktor yang menguntungkan, mulai dari kedekatan geografis, kesamaan budaya dan bahasa, hingga fasilitas serta program visa yang mendukung.
Program Malaysia My Second Home (MM2H) memungkinkan pensiunan asing untuk tinggal dalam jangka panjang dengan persyaratan finansial yang relatif terjangkau dibandingkan negara lain.
Selain itu, biaya hidup di Malaysia umumnya lebih rendah dibandingkan negara-negara Barat, tetapi tetap menawarkan infrastruktur modern, sistem kesehatan berkualitas, dan keamanan yang baik.
[Baca Juga: Rekomendasi Kota Terbaik Untuk Masa Pensiun]
Kedekatan dengan Indonesia juga menjadi faktor penting, karena memungkinkan pensiunan untuk tetap terhubung dengan keluarga tanpa harus menempuh perjalanan yang jauh dan mahal.
Faktor lain yang menarik adalah iklim tropis yang serupa dengan Indonesia, sehingga tidak memerlukan banyak penyesuaian dalam gaya hidup.
Dengan semua keunggulan ini, Malaysia menjadi pilihan ideal bagi warga Indonesia yang ingin menikmati masa pensiun dengan nyaman dan berkualitas.
# 2 Thailand
Situs budaya di Thailand
Thailand menjadi tujuan populer bagi pensiunan Indonesia karena berbagai alasan, termasuk biaya hidup yang terjangkau, iklim tropis yang nyaman, serta sistem kesehatan yang baik dan terjangkau.
Negara ini menawarkan visa pensiun atau Retirement Visa bagi warga asing yang memenuhi persyaratan tertentu, seperti usia minimal 50 tahun dan bukti penghasilan yang memadai.
Biaya hidup di Thailand, terutama di kota-kota seperti Chiang Mai, jauh lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara Barat, menjadikannya pilihan ideal bagi pensiunan yang ingin hidup dengan anggaran lebih hemat.
Selain itu, Thailand memiliki infrastruktur medis yang berkembang dengan rumah sakit dan klinik internasional yang menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi dengan biaya yang relatif lebih rendah dibandingkan negara lain.
Kedekatannya dengan Indonesia juga memudahkan para pensiunan untuk berkunjung ke tanah air atau menerima kunjungan dari keluarga.
Dengan suasana yang ramah, budaya yang menarik, dan banyaknya fasilitas untuk ekspatriat, Thailand menawarkan kualitas hidup yang tinggi dengan harga yang lebih terjangkau, menjadikannya pilihan utama bagi banyak pensiunan Indonesia.
#3 Filipina
Filipina menjadi tujuan populer bagi pensiunan Indonesia karena beberapa alasan utama. Biaya hidup yang rendah memungkinkan pensiunan menikmati kualitas hidup yang baik dengan anggaran terbatas.
Penggunaan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi kedua memudahkan adaptasi dan interaksi sosial. Program visa pensiun, seperti Special Resident Retiree’s Visa (SRRV), menawarkan kemudahan bagi pensiunan asing untuk tinggal secara permanen dengan persyaratan finansial yang ringan.
Manila ibu kota Filipan
Selain itu, kota-kota besar di Filipina memiliki infrastruktur yang berkembang dan akses ke layanan kesehatan dengan standar internasional namun tetap terjangkau.
Keindahan alam dan iklim tropis negara ini juga menjadi daya tarik bagi pensiunan yang ingin menikmati masa pensiun dengan suasana yang nyaman dan santai.
Tips Perencanaan Keuangan Untuk Pensiun di Luar Negeri
Beberapa hal bisa Anda rencanakan untuk mempersiapkan kehidupan pensiun di luar negeri. Berikut beberapa tips yang bisa Anda coba:
#1 Perhitungkan Biaya Hidup di Negara Tujuan
Sebelum memutuskan untuk pensiun di luar negeri, lakukan riset tentang biaya hidup di negara tujuan, seperti harga sewa rumah, biaya makan, transportasi, dan biaya kesehatan. Ini akan memberi gambaran tentang anggaran bulanan yang dibutuhkan.
#2 Persiapkan Dana Pensiun yang Cukup
Tentukan berapa banyak uang yang Sobat butuhkan untuk pensiun di luar negeri, termasuk dana darurat dan biaya hidup sehari-hari. Pastikan Sobat memiliki dana pensiun yang cukup untuk menutupi biaya tersebut, baik melalui tabungan pribadi maupun program pensiun yang ada.
#3 Asuransi Kesehatan Internasional
Layanan kesehatan di luar negeri bisa sangat mahal, terutama untuk pensiunan. Pastikan Sobat memiliki asuransi kesehatan internasional yang mencakup biaya medis dan darurat. Pilihlah asuransi yang sesuai dengan kebutuhan medis Sobat dan pastikan Sobat tahu bagaimana prosedur klaimnya.
#4 Perencanaan Keuangan Jangka Panjang
Evaluasi kondisi keuangan Sobat secara berkala dan sesuaikan anggaran sesuai dengan perubahan kebutuhan dan biaya hidup. Ini akan membantu Sobat tetap berada di jalur yang benar untuk mencapai tujuan pensiun Sobat.
Itulah beberapa tips perencanaan keuangan pensiun di luar negeri yang bisa Anda lakukan. Namun, itu masih belum semuanyan, karena masih banyak yang bisa dikembangkan.
Jika Anda ingin menyiapkan dana pensiun lebih intensif, gunakan jasa Konsultasi Perencanaan Keuangan dari Finansialku.
Segera buat jadwal konsultasi dengan cara menghubungi Whatsapp 0851 5897 1311 atau klik banner di bawah ini ya!
Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.
Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Referensi Tambahan