Kiat Kelola Keuangan Pribadi Setelah Lebaran, Anti Boncos-boncos Club!

Sejumlah orang mengaku “habis-habisan” saat Idulfitri. Lantas, bagaimana cara kelola keuangan setelah lebaran?

Temukan jawabannya dalam artikel di bawah ini!

Summary: 

• Perlu mengurangi maksimal anggaran pada setiap harinya hingga keuangan Anda kembali pulih
• Pengelolaan keuangan bulanan yang terstruktur dapat meningkatkan stabilitas finansial

Setelah Lebaran, Kantong Harus Diamankan

Perayaan lebaran sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia setelah menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Bagi masyarakat Indonesia, lebaran menjadi suatu tradisi mengistimewakan momen Idul Fitri seperti memberikan angpao, memborong pakaian, menyuguhkan aneka kue, bahkan menyajikan hidangan yang mungkin dapat mengikis keuangan Anda.

Bagaimana Cara Mengelola Keuangan Setelah Lebaran?

Perayaan lebaran bagi kebanyakan orang Indonesia menjadi tradisi yang kental, bahkan masyarakat sulit menghilangkan tradisi ini.

Pastinya perayaan lebaran akan sangat berkesan bagi setiap orang. Akan tetapi kegembiraan tersebut terkadang membuat orang mengeyampingkan banyak hal, termasuk salah satunya adalah pengelolaan keuangan.

Agar keuanganmu tetap dalam kondisi baik, simak cara membuka 9 pintu rezeki melalui online course di bawah ini!

#1 Kurangi Anggaran Maksimal Keuangan Harian

Setelah lebaran, kondisi keuangan Anda perlu dipulihkan karena pengeluaran yang membengkak ketika merayakan Idul Fitri.

Pemulihan kondisi keuangan dapat dilakukan dengan cara mengurangi anggaran maksimal pada setiap harinya setelah lebaran.

Anda perlu mengurangi maksimal anggaran pada setiap harinya hingga keuangan Anda kembali pulih dan memiliki tabungan darurat.

Memulihkan keuangan wajib dilakukan terutama jika tabungan Anda hanya bisa untuk memenuhi kebutuhan tidak lebih dari 3 bulan.

[Baca Juga: VIDEO : 3 Tips Mudah Mengatur Keuangan Keluarga di Bulan Ramadhan #KETUPAT Eps 1]

#2 Buatlah Anggaran Keuangan Mulai dari Paling Prioritas

Setelah lebaran, Anda perlu membuat anggaran secara detail dan jangan sampai ada yang terlewatkan.

Tentukan maksimal anggaran Anda, lalu buatlah tabel anggaran dengan memilah berdasarkan keperluan yang paling prioritas.

Jika total keuangan melebihi maksimal anggaran, Anda dapat atau memangkas keperluan yang bukan prioritas.

#3 Bayar Lunas Hutang Konsumtif

Salah satu cara memulihkan kondisi keuangan pasca lebaran dengan melunasi utang konsumtif Anda setiap bulannya. Hal ini dimaksudkan agar tagihan hutang Anda tidak semakin membengkak di kemudian hari.

Sebisa mungkin Anda harus memikirkan untuk melunasi utang Anda dalam waktu dekat, entah itu dengan mengurangi anggaran maksimal harian Anda.  Jika belum lunas, setidaknya kurangi jumlahnya dengan cara mencicil.

[Baca Juga: 12 Cerita Fabel Anak-anak yang Mengajarkan Bagaimana Menjalani Hidup]

#4 Menunda Berbelanja yang Tidak Penting

Terkadang, setelah lebaran tidak jarang kaum wanita masih saja tergoda untuk membelanjakan pada hal yang kurang penting karena adanya iming-iming diskon.

Tunda kegiatan berbelanja Anda untuk memulihkan kondisi keuangan terlebih dahulu. Jika Anda tetap saja berbelanja ketika kondisi keuangan belum pulih, maka hal tersebut dapat memperburuk keuangan Anda. 

#5 Kumpulkan Uang Koin

Banyak orang yang mengabaikan pentingnya uang receh ini. Jangan disepelekan, mengumpulkan uang receh sisa keuangan ini juga penting.

Apabila hal ini dilakukan secara rutin dalam celengan, maka kemudian hari uang ini akan bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan Anda.

[Baca Juga: 5 Pebisnis UKM Sukses Indonesia yang Jadi Teladan Anak Muda, Simak Kisahnya]

#6 Utamakan Pinjaman Tanpa Bunga

Setelah lebaran banyak orang yang kebingungan memenuhi kebutuhannya, maka janganlah gegabah untuk meminjam uang yang terdapat bunganya.

Apabila hal tersebut dilakukan disaat kondisi keuangan sedang tidak sehat, maka tentu saja semakin memperburuk keadaan karena terdapat beban bunga.

#7 Investasi Jual Beli Emas

Hal yang perlu dilakukan jika masih terdapat sisa anggaran pasca lebaran adalah menginvestasikan keuangan Anda seperti pembelian emas karena biasanya harga emas turun setelah lebaran.

Setelah harga emas naik, Anda dapat menjualnya.

Simulasi Catatan Keuangan Pribadi Setelah 

Pengelolaan keuangan bulanan yang terstruktur dapat meningkatkan stabilitas finansial. Setelah menerima pendapatan, alokasikan dana ke dalam beberapa kategori utama, yaitu kebutuhan pokok, tabungan, dan keinginan.

Secara umum, pembagian yang disarankan adalah 50% untuk kebutuhan hidup, 20% untuk tabungan, dan 30% untuk pemenuhan keinginan.

Namun, proporsi ini bersifat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kondisi keuangan individu. Berikut adalah contoh catatan keuangan pribadi pasca lebaran:

Dari sana, Anda bisa mendefinisikan tiap kebutuhan secara detail:

Dalam simulasi di atas, ternyata pendapatan masih sisa Rp2 juta. Anda bisa mengalokasikan dana ini untuk simpanan  atau mulai mengumpulkan dana darurat.

Jika Anda masih bingung dalam mengelola keuangan, Anda bisa menggunakan jasa Konsultasi Perencanaan Keuanagan dari Finansialku.

Segera buat jadwal konsultasi melalui nomor Whatsapp 0851 5897 1311 atau klik banner di bawah ini ya!

Pentingnya Kelola Keuangan Setelah Lebaran

Janganlah meremehkan untuk mengelola keuangan, apalagi telah terjadi pengeluaran yang membengkak saat lebaran.

Memikirkan strategi dalam mengelola keuangan sangat penting untuk memulihkan keadaan dan mengantisipasi kemungkinan lebih buruk terjadi setelah lebaran.

So, setelah membaca artikel di atas jangan lupa untuk mulai membuat rencana keuangan ya! Pastikan untuk membagi artikel ini juga pada orang terdekat, terima kasih.

Sumber Gambar:

• Keuangan 1 – https://bit.ly/2M2DpkF
• Keuangan 2 – https://bit.ly/2WYDEne
• Keuangan 3 – https://bit.ly/2ZB2lIi