1 month ago
25
SULTRAKINI.COM: KENDARI-Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Kendari sukses melaksanakan Pelatihan dan Edukasi Selam Dasar selama sepekan penuh sebagai bagian dari program pembinaan operasi dan latihan. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Danlanal Kendari, Kolonel Laut (P) Dedi Wardana, dan melibatkan prajurit serta generasi muda binaan Lanal.
Latihan selam ini bertujuan untuk membentuk prajurit profesional, tanggap, tangguh, dan trengginas dalam menjalankan operasi militer, baik dalam konteks perang maupun operasi militer selain perang (OMSP). Salah satu bentuk kontribusi nyata Lanal Kendari adalah keikutsertaan aktif dalam misi Search and Rescue (SAR) di laut, yang menuntut keahlian tinggi dalam bidang selam dan olahraga air.
“Menyelam ini bukan hal yang mudah, tentunya butuh kompetensi dan spesifikasi khusus,” ujar Danlanal Dedi Wardana.
Pelatihan yang berlangsung selama seminggu tersebut mencakup kegiatan klasikal, teori, hingga praktik penyelaman di laut pada kedalaman 10 meter. Kegiatan ini juga melibatkan Saka Bahari dan Putera/Puteri Maritim Indonesia (PPMI) sebagai bagian dari pembinaan generasi muda maritim.
Kolonel Dedi menekankan bahwa kemampuan menyelam sangat vital bagi prajurit, tidak hanya dalam menunjang kesiapan tempur, tetapi juga dalam menghadapi tantangan di wilayah perairan Indonesia yang luas dan strategis.
Kegiatan ini mengusung tema: “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045.”
Motivasi Giat Latihan Selam untuk Prajurit dan Generasi Muda
Danlanal Dedi menyampaikan bahwa pelatihan selam bukan sekadar latihan fisik, namun mengandung nilai strategis dalam membentuk karakter dan kompetensi SDM unggul. Berikut adalah motivasi utamanya:
Bagi Prajurit:
1. Mendukung Operasi Militer dan Keamanan Laut
Keahlian selam dibutuhkan untuk operasi bawah air seperti pengintaian, pembersihan ranjau, hingga operasi khusus demi menjaga kedaulatan perairan.
2. Peningkatan Kemampuan SAR (Search and Rescue)
Penyusupan dan penyelamatan korban laut sangat membutuhkan ketangkasan penyelam militer.
3. Pemeliharaan Infrastruktur Bawah Air
Pipa bawah laut, kabel komunikasi, dan fasilitas dermaga kerap butuh perawatan khusus oleh penyelam terlatih.
4. Intelijen dan Pengawasan Maritim
Deteksi dini terhadap penyelundupan, ilegal fishing, dan ancaman lainnya bisa dilakukan oleh penyelam khusus.
5. Kebugaran Fisik dan Mental
Latihan selam mendukung daya tahan fisik, ketahanan mental, serta disiplin tinggi di lapangan.
Bagi Generasi Muda:
1. Mengenal dan Menjaga Kekayaan Laut Indonesia
Menyelam membuka mata terhadap pentingnya melestarikan ekosistem laut Nusantara.
2. Potensi Karir di Bidang Kelautan
Keahlian menyelam membuka peluang kerja di sektor pariwisata, industri lepas pantai, dan dunia penelitian.
3. Peningkatan Kebugaran dan Kesehatan
Menyelam baik untuk kesehatan fisik dan mental, serta menjadi sarana pembentukan karakter.
4. Pengembangan Karakter dan Keterampilan Hidup
Disiplin, fokus, dan kerja sama tim adalah nilai-nilai yang tertanam dalam setiap proses belajar selam.
5. Kesadaran Lingkungan dan Konservasi
Generasi muda akan terdorong berkontribusi dalam pelestarian laut dari ancaman polusi dan eksploitasi.
“Kegiatan ini ke depan diharapkan bisa meluas dan menjadi inspirasi, bahkan bisa menggandeng lebih banyak instansi untuk bersama-sama memperkuat potensi maritim nasional,” tambah Danlanal.
Sebagai bagian dari upaya mendukung program Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dalam menjaga sumber daya alam dan ekosistem laut, Lanal Kendari berkomitmen untuk terus membina SDM maritim yang unggul, tangguh, dan cinta tanah air.
Laporan: Riswan
