Ekonomi Sultra Tumbuh 5,40 Persen pada 2024, Sektor Unggulan Jadi Pendorong

1 month ago 37

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatatkan pertumbuhan ekonomi daerah pada tahun 2024 mencapai 5,40 persen, mengalami kenaikan tipis dibandingkan 5,35 persen pada tahun 2023. Pencapaian ini mencerminkan optimisme yang tinggi terhadap kinerja ekonomi Sultra, yang didorong oleh sektor-sektor unggulan yang terus berkembang.

Kepala KPw BI Sultra, Doni Septadijaya, mengungkapkan bahwa pencapaian positif ini dipengaruhi oleh kinerja sektor-sektor utama, seperti pertanian, perikanan, pertambangan, dan penggalian.

“Kami selalu berada di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional. Pencapaian ini didorong oleh sektor unggulan, khususnya pertanian. Program pemerintah daerah yang fokus pada perluasan lahan pertanian telah berhasil, tidak hanya meningkatkan produksi tetapi juga menjaga inflasi tetap stabil,” ujar Doni dalam media gathering yang digelar di salah satu kafe di Kendari, Rabu (12/02/2025).

Doni menjelaskan lebih rinci, bahwa pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tenggara pada 2024 didukung oleh lima sektor utama. Pertanian, kehutanan, dan perkebunan diperkirakan akan berkontribusi sebesar 23,48 persen. Sektor pertambangan dan penggalian menyumbang 21,1 persen, sementara sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor diproyeksikan memberikan kontribusi sebesar 15,03 persen. Sektor konstruksi dan industri pengolahan masing-masing diperkirakan menyumbang 12,51 persen dan 11,04 persen.

Dengan dukungan sektor-sektor strategis tersebut, Doni berharap agar pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tenggara dapat tetap stabil dan terus berkembang pada tahun 2025, memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah serta kesejahteraan masyarakat.- Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat bahwa pertumbuhan ekonomi di Bumi Anoa pada tahun 2024 mengalami kenaikan menjadi 5,40 persen, dari sebelumnya 5,35 persen pada tahun 2023.

Proyeksi ini mencerminkan optimisme yang tinggi terhadap kinerja ekonomi daerah, yang dipengaruhi oleh sektor-sektor unggulan yang terus berkembang.

Menurut Kepala KPw BI Sultra, Doni Septadijaya, peningkatan tersebut didorong oleh kinerja positif dari beberapa sektor utama, seperti pertanian, perikanan, pertambangan, dan penggalian.

“Kami selalu berada di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional. Pencapaian ini didorong oleh sektor-sektor unggulan, khususnya pertanian. Pada tahun 2024, program pemerintah daerah terkait perluasan lahan pertanian terbukti berhasil, yang tidak hanya meningkatkan produksi tetapi juga membantu menjaga inflasi tetap stabil,” ujar Doni kepada awak media saat kegiatan media gathering di salah satu cafe di Kendari, Rabu (12/02/2025).

Lebih rinci, Doni menambahkan bahwa pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tenggara pada 2024 didukung oleh lima sektor utama. Pertanian, kehutanan, dan perkebunan diperkirakan berkontribusi sebesar 23,48 persen, diikuti oleh pertambangan dan penggalian yang menyumbang 21,1 persen.

Sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor diproyeksikan memberikan kontribusi sebesar 15,03 persen, sementara sektor konstruksi dan industri pengolahan masing-masing diperkirakan menyumbang 12,51 persen dan 11,04 persen.

Dengan dukungan sektor-sektor strategis ini, Doni berharap pertumbuhan ekonomi di Bumi Anoa dapat tetap stabil dan berkembang pada tahun 2025, memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah dan masyarakat.

Laporan: Riswan

Read Entire Article
Finance | Berita| Koran| Selebritis|