Cicilan Mobil yang Cocok untuk Orang dengan Gaji Rp10 Juta

Banyak orang skeptis dengan cicilan mobil gaji 10 juta. Nyatanya, nominal penghasilan ini memungkinkan Anda punya kendaraan roda 4, bagaimana caranya?

Yuk, cari tahu cicilan mobil yang cocok untuk individu dengan gaji Rp10 juta!

Summary: 

• Alokasi bulanan yang disarankan adalah tidak melebihi 30% dari penghasilan bersih
• Riwayat kredit yang baik akan mempermudah proses persetujuan kredit

Membeli Mobil dengan Gaji 10 Juta, Apakah Bisa? 

Pameran otomotif tahunan menjadi magnet bagi konsumen yang mengincar mobil baru, dengan iming-iming beragam pilihan dan promo menggiurkan. Namun, di balik gemerlapnya pameran, tersembunyi jebakan finansial yang mengintai.

Pembelian mobil, meski menjadi aset produktif untuk mobilitas sehari-hari, bukanlah keputusan yang bisa diambil secara impulsif. Arus kas pribadi harus menjadi kompas utama sebelum menandatangani kontrak pembelian.

Mobil adalah aset bergerak yang membutuhkan biaya operasional berkelanjutan, mulai dari bahan bakar, perawatan, hingga pajak tahunan.

Bagi konsumen dengan pendapatan sama dengan atau di bawah Rp 10 juta, pembelian mobil baru di kisaran harga Rp 150 juta menjadi rekomendasi yang masuk akal.

Namun, perlu diingat, kemampuan mencicil bukan satu-satunya faktor penentu. Biaya kepemilikan mobil secara keseluruhan harus diperhitungkan dengan cermat¹.

5 Mobil yang Bisa Anda beli dengan Gaji 10 Juta

Berikut adalah cicilan mobil gaji 10 juta yang layak dipertimbangkan:

Simulasi Menghitung Cicilan Mobil Gaji 10 Juta

Dalam merencanakan cicilan mobil gaji 10 juta, penting untuk memahami batasan finansial yang bijaksana.

Secara umum, alokasi cicilan bulanan yang disarankan adalah tidak melebihi 30% dari penghasilan bersih. Hal ini bertujuan untuk menjaga stabilitas keuangan dan menghindari beban berlebih.

Selain itu, uang muka (DP) yang umumnya berkisar antara 10% hingga 30% dari harga mobil, merupakan faktor penting dalam menentukan besaran cicilan.

Sebagai ilustrasi, dengan penghasilan bersih sebesar Rp10 juta per bulan, pembelian mobil baru dengan harga sekitar Rp175 juta dapat dipertimbangkan.

Dengan asumsi DP sebesar 20% dan tenor kredit selama 5 tahun, perkiraan cicilan bulanan adalah sekitar Rp3 juta. Angka ini masih dalam batas aman 30% dari penghasilan, sehingga tidak akan mengganggu arus kas bulanan secara signifikan.

Untuk saran finansial yang lebih komprehensif, Anda dapat berkonsultasi dengan perencana keuangan Finansialku. Mereka akan mengarahkan Anda untuk mencapai tujuan keuangan yang berkelanjutan.

Hubungi Whatsapp 0851 5897 1311 untuk informasi lebih lanjut atau klik banner di bawah!

Selain itu, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan dalam mengajukan kredit mobil:

#1 Rasio Utang terhadap Pendapatan (Debt to Income Ratio/DIR)

Lembaga keuangan akan menilai DIR Anda untuk memastikan kemampuan membayar cicilan. Idealnya, DIR tidak melebihi 30% dari penghasilan.

#2 Suku Bunga dan Biaya Tambahan

Bandingkan suku bunga dari berbagai lembaga pembiayaan dan perhatikan biaya tambahan seperti biaya administrasi, asuransi, dan provisi.

#3 Tenor Kredit

Tenor yang lebih panjang akan menurunkan cicilan bulanan, tetapi total bunga yang dibayar akan lebih besar. Sesuaikan tenor dengan kemampuan finansial dan kebutuhan Anda.

#4 Asuransi 

Asuransi mobil adalah hal yang penting untuk melindungi kendaraan Anda dari risiko yang mungkin terjadi.

#5 Riwayat Kredit

Riwayat kredit yang baik akan mempermudah proses persetujuan kredit dan berpotensi mendapatkan suku bunga yang lebih rendah².

[Baca Juga: 5 Investasi untuk Beli Mobil Impian, Mana yang Paling Menguntungkan?]

Tips Menghindari Kesulitan Cicilan Mobil

Berikut adalah tips menghindari kesulitan cicilan mobil:

#1 Hitung Cicilan dengan Cermat

Lakukan analisis kemampuan pembayaran cicilan secara teliti dan pastikan bahwa jumlah cicilan tidak melebihi 30% dari pendapatan bersih bulanan. Perhitungan ini penting untuk memastikan kelancaran pembayaran dan menghindari risiko gagal bayar.

#2 Penyediaan Dana Darurat

Alokasikan dana darurat secara berkala sebagai antisipasi terhadap situasi keuangan tak terduga yang berpotensi mengganggu pembayaran cicilan. Dana darurat berfungsi sebagai jaring pengaman finansial dalam menghadapi kondisi darurat.

#3 Pilih Tenor

Pertimbangkan tenor kredit yang lebih panjang untuk mengurangi beban cicilan bulanan. Namun, perlu diperhatikan bahwa tenor yang terlalu panjang dapat mengakibatkan akumulasi bunga yang signifikan.

Lakukan simulasi untuk menemukan keseimbangan antara besaran cicilan dan total bunga yang dibayarkan.

#4 Ukur Kemampuan Finansial

Hindari pembelian kendaraan dengan harga yang jauh melampaui kemampuan finansial. Pertimbangkan alternatif kendaraan dengan harga yang lebih terjangkau sebagai solusi yang lebih bijak.

#5 Hitung Biaya Kepemilikan

Selain cicilan bulanan, perhitungkan secara rinci biaya-biaya lain yang terkait dengan kepemilikan kendaraan, seperti biaya perawatan, asuransi, pajak, dan biaya operasional.

Perhitungan komprehensif ini akan memberikan gambaran yang lebih akurat mengenai total biaya kepemilikan kendaraan.

Wujudkan Kendaraan Impian Anda

Keputusan membeli mobil dengan gaji Rp10 juta memerlukan perencanaan keuangan yang matang dan perhitungan yang cermat. Besaran cicilan idealnya tidak melebihi 30% dari penghasilan bersih.

Untuk menghindari kesulitan cicilan di masa depan, individu disarankan untuk menghitung cicilan dengan cermat hingga merinci biaya kepemilikan secara komprehensif.

Untuk menjaga kesejahteraan finansial hingga tahun-tahun mendatang, sangat disarankan untuk menerapkan perencanaan keuangan pribadi yang terukur. Hal ini meliputi penyusunan anggaran bulanan, pembentukan dana darurat, dan investasi yang sesuai dengan profil risiko.

Di sisi lain, peningkatan literasi keuangan juga penting untuk mewujudkan pertumbuhan bisnis dan aset yang positif. 

Untuk memudahkan pembelian mobil, Anda bisa menggunakan Kalkulator Membeli Kendaraan dari Finansialku!

Demikian pembahasan tentang cicilan mobil gaji 10 juta. Sampaikan tanggapan Anda di kolom komentar di bawah ini.

Jangan lupa bagikan artikel ini di media sosial agar lebih banyak yang paham. Terima kasih!

Referensi Tambahan