Cara Trading Bitcoin dengan Modal Kecil, Auto Cuan!

2 days ago 11

Baru mulai trading Bitcoin? Yuk cari tahu tips trading Bitcoin modal kecil agar bisa meraup untung. Tentunya cocok untuk Anda para investor pemula.

Informasi selengkapnya dapat dicek di artikel Finansialku berikut ini!

Summary:

  • Konsistensi, pengambilan keputusan yang matang, dan pengendalian diri merupakan faktor penting dalam mencapai keberhasilan trading
  • Untuk memperoleh untung Anda harus membeli di harga rendah dan menjual di harga lebih tinggi

Nilai Bitcoin yang Semakin Tinggi

Bitcoin (BTC) adalah mata uang kripto terdesentralisasi pertama yang diluncurkan pada tahun 2009. Transaksi dan penyimpanan BTC dilakukan melalui jaringan internet yang memanfaatkan teknologi blockchain, yaitu buku besar digital terdistribusi.

BTC dapat dibagi menjadi satuan terkecil yang disebut Satoshi, dengan konversi 1 BTC setara dengan 100 juta Satoshi.

Saat ini, sekitar 18,3 juta BTC telah beredar, dengan penambahan 12,5 BTC baru yang dihasilkan melalui proses penambangan setiap 10 menit. Pasokan total BTC dibatasi hingga 21 juta unit, sesuai dengan protokol awal yang ditetapkan.

Karena kelangkaan ini, nilai BTC telah mengalami peningkatan signifikan, mencatat pertumbuhan sebesar 2.300% dari Januari 2015 hingga Januari 2020, yang menarik minat investor. Saat ini, nilai tukar 1 BTC setara dengan kurang lebih Rp1,3 miliar1.

Pada tahun 2013, pergerakan harga Bitcoin mulai menunjukkan perubahan signifikan. Peningkatan aksesibilitas pasar kripto, terutama melalui platform perdagangan Mt. Gox yang menguasai 70% transaksi Bitcoin pada akhir 2014, mendorong adopsi yang lebih luas.

Hal ini tercermin dari lonjakan harga Bitcoin dari Rp198.347 pada awal 2013 menjadi Rp15.272.541 pada November 2013.

Namun, momentum positif ini terhenti pada tahun berikutnya akibat insiden peretasan yang menimpa Mt. Gox.

Kebangkrutan platform yang berbasis di Tokyo ini menyebabkan penurunan tajam nilai Bitcoin hingga mencapai sekitar Rp4.580.520 pada akhir tahun. Insiden ini secara signifikan merusak kepercayaan investor terhadap Bitcoin dan berdampak negatif pada sentimen pasar kripto secara keseluruhan.

Periode 2015-2016 ditandai dengan stagnasi harga Bitcoin. Namun, pada tahun 2017, minat investor kembali meningkat seiring dengan meningkatnya pemberitaan media yang menarik perhatian investor ritel.

Akibatnya, harga Bitcoin kembali melonjak, mencapai Rp15,27 juta pada awal Januari 2017 dan terus meningkat hingga dua kali lipat menjadi Rp61 juta pada Agustus 2017.

Dan perjalanan bitcoin yang panjang ini membuat banyak orang menyusun strategi trading bitcoin dengan modal kecil seperti berikut ini:

#1 Memahami Kondisi Pasar

Logikanya, untuk memperoleh untung Anda harus membeli di harga rendah dan menjual di harga lebih tinggi.

Namun capek enggak sih mantengin komputer berjam-jam untuk melihat pergerakan Bitcoin?

Oleh karena itulah, Anda harus memahami kondisi pasarnya terlebih dahulu, yang pada dasarnya terbagi menjadi 3:

Gratis Download Ebook Panduan Investasi Reksa Dana untuk Pemula

Download Panduan Berinvestasi Reksa Dana untuk Pemula -Finansialku.com

#1 Kondisi Pasar Super Positif

Kondisi pasar super positif merupakan sebuah kondisi di mana harga Bitcoin cenderung akan terus naik sepanjang hari.

Sebagai contoh suatu pagi harga Bitcoin adalah Rp42.000.000, namun 3 jam kemudian naik menjadi Rp42.100.000, dan 5 jam berikutnya naik kembali menjadi Rp42.300.000, dan demikian seterusnya.

Dengan mengingat prinsip trading Bitcoin yakni “Membeli di harga yang rendah dan menjualnya di harga yang lebih tinggi”, maka bisa dibilang kondisi pasar seperti ini sangat mendukung.

Anda bisa menikmati kenaikan sedikit demi sedikit hingga kenaikan pasar menjadi jenuh. Saat pasar jenuh, beristirahatlah membeli sejenak hingga harga bisa turun kembali.

#2 Kondisi Pasar Super Negatif

Berkebalikan dari kondisi pasar pertama tadi, kondisi pasar super negatif menunjukan penurunan harga dalam perdagangan Bitcoin.

Sebagai contoh suatu pagi harga Bitcoin adalah Rp42.000.000, namun 3 jam kemudian turun menjadi Rp41.900.000, dan 5 jam berikutnya turun kembali menjadi Rp41.700.000, dan demikian seterusnya.

Saat kondisi pasar sedang seperti ini, sebaiknya jangan memaksakan diri untuk membeli karena kemungkinan besar Anda akan mengalami kerugian. Kecuali Anda memang memikirkan investasi jangka panjangnya.

[Baca Juga: Bitcoin? Apa Manfaat dan Kegunaannya? Ketahui Informasi Selengkapnya!]

Sebagai contoh, saat Anda memiliki 2 Bitcoin denga harga beli Rp42.000.000, kemudian harga turun menjadi Rp41.900.000. Anda kemudian menyadari bahwa ada kecenderungan harga akan turun kembali menjadi Rp41.700.000.

Pada saat itulah Anda bisa menjual 2 Bitcoin dengan harga Rp41.900.000, sehingga Anda memperoleh Rp83.800.000.

Dengan uang tersebut, Anda kemudian bisa membeli kembali Bitcoin saat harganya sedang turun menjadi Rp41.700.000. Alhasil Anda memperoleh 2.01 Bitcoin.

Setelah itu, beristirahatlah hingga ada pergerakan naik pada harga Bitcoin, dan mulailah lakukan trading kembali. Mengingat pada jangka panjang permintaan Bitcoin semakin meningkat sehingga harganya pun berpotensi untuk terus naik.

#3 Kondisi Pasar Stagnan

Kondisi ketiga dalam trading Bitcoin adalah saat kondisi pasar stagnan alias harga Bitcoin seoleh tidak berubah. Umumnya kondisi pasar seperti ini membuat para investor bosan.

Eits, namun jangan salah kondisi pasar ini juga bisa memberikan keuntungan bagi Anda lho!

Hal ini mungkin terjadi bagi para pedagang Bitcoin yang melakukan scalping (perdagangan pada kondisi jangka waktu yang sangat pendek, kurang dari 1 jam dengan frekuensi sering dan dengan target penjualan kecil).

Apa yang Menyebabkan Harga Bitcoin Naik Turun 2 - Finansialku

[Baca Juga: Infografis: Penggunaan Bitcoin di Indonesia serta Prediksi Harga Bitcoin pada Akhir Tahun 2017]

Pergerakan harga saat kondisi stagnan sangat mudah diprediksi, yakni dengan memasukkan jaring harga beli di low dan tentukan harga jual sedikit lebih tinggi dari harga tadi.

Secara otomatis Anda akan memperoleh keuntungan dengan cara ini.

Dengan demikian, jangan pernah merasa bosan atau jenuh dengan kondisi stagnan. Justru Anda bisa memanfaatkannya dengan cara di atas dimana Anda akan terus memperoleh notifikasi transaksi berhasil dan mendapat keuntungan sedikit demi sedikit.

#2 Membeli di Harga Rendah

Nah, kini mari membahas mengenai bagaimana cara membeli di harga rendah. Dua sistem yang memungkinkan Anda memperoleh Bitcoin, yaitu:

  • Berjual beli dengan mode cepat, dan
  • Memanfaatkan spot market.

#1 Mode Cepat

Saat menggunakan mode cepat, Anda akan disuguhkan formulir pembelian atau penjualan dengan format jauh lebih sederhana jika dibandingkan dengan spot market.

Prosesnya pun tentunya jauh lebih cepat.

Namun sayangnya, mode cepat juga memiliki kelemahan, yakni harga akan menyesuaaikan dengan harga Bitcoin terakhir sehingga jika harga sedang tinggi, Anda hanya akan memperoleh Bitcoin dengan nilai minim.

#2 Spot Market

Spot market merupakan suatu proses jual atau beli Bitcoin dengan harga yang Anda tentukan sendiri dan Anda berpartisipasi dalam menentukan harga tersebut.

Artinya, pembelian Bitcoin akan disesuaikan dengan limit harga Bitcoin yang telah Anda isi. Makin rendah limit harganya, maka makin besar nilai Bitcoin yang akan diperoleh.

Namun pembelian baru akan disetujui saat harga Bitcoin turun ke harga 150 juta rupiah atau sesuai dengan nilai yang diisi pada kolom harga.

#3 Menjual di Harga Tinggi

Setiap hari grafik Bitcoin naik turun, namun ada saatnya dimana harga akan melonjak tinggi. DAN pada saat itulah Anda sebaiknya segera menjual Bitcoin Anda.

Meski dengan modal kecil, Anda bisa memperoleh keuntungan yang lumayan dengan cara ini.

[Baca Juga: Haramkan Penggunaan Bitcoin, BI Akan Buat Mata Uang Pesaing]

Menurut Oscar Darmawan, Anda perlu memahami beberapa indikator tertentu untuk dapat membantu anda mengestimasi harga di masa depan, yaitu:

#1 Harga Bitcoin di Bitcoin Exchange Indonesia Lebih Positif Dibandingkan Harga Terendah

Harga Bitcoin Indonesia memang jarang sekali berada di bawah pasar Rusia atau China dikarenakan pasar yang positif dengan supply yang terbatas.

#2 Bitcoin Exchange di Indonesia Bisa Dibilang “follower

Hal ini karena trader-nya tidak mau rugi namun takut untuk mengambil risiko. Mereka cenderung melihat harga luar terlebih dahulu sehingga bisa memanfaatkan harga internasional di ticker.

Dengan demikian, Anda bisa menebak harga yang akan terjadi.

#3 Harga Bitcoin di Indonesia Cenderung Jarang Berada di Atas Harga Bitcoin di Negara Penguasa Bitcoin (Amerika, Jepang, Eropa)

Hal ini disebabkan masyarakat Indonesia yang belum terlalu spekulatif dan aktif layaknya negara tersebut.

Dengan demikian, saat pasar Indonesia berada di atas harga rata-rata pasar Bitcoin, maka bisa diestimasikan bahwa harga Bitcoin di Indonesia akan jatuh atau menurun.

#4 Menjual Melalui Spot Market

Apabila Anda tidak punya waktu untuk melihat pergerakan pasar Bitcoin setiap hari, lagi-lagi Anda bisa memanfaatkan spot market.

Spot market sebenarnya mirip dengan perdagangan barang pada umumnya, di mana Anda membeli barang kemudian menjualnya kembali agar memperoleh keuntungan dengan harga sendiri.

Pesanan akan terjadi apabila ada pembeli yang menerima harga tersebut.

[Baca Juga: Konsultasi: 3 Investasi yang Cocok untuk Pemula Tahun 2018, Apakah Bitcoin, Etherum dan Cryptocurrency Lainnya Termasuk?]

Dalam transaksi spot market, ada 2 kondisi, yakni sebagai berikut:

#1 Market Maker

Kondisi di mana Anda sebagi penjual menjual lebih tinggi dari harga market dan apabila Anda sebagai pembeli maka Anda membeli lebih murah dari harga market.

Kelebihannya adalah umumnya tidak dikenakan biaya (fee) bagi para market maker. Kekurangannya adalah Anda harus lebih lama menunggu adanya penjual atau pembeli yang mau menerima harga tersebut.

#2 Market Taker

Kondisi di mana Anda sebagai penjual menjual lebih rendah dari harga market, dan apabila Anda sebagai pembeli maka Anda membeli sedikit lebih tinggi dari harga market.

Kelebihannya adalah order akan lebih cepat terjadi. Kekurangannya adalah Anda merugi karena membeli pada harga cenderung tinggi atau menjual pada harga cenderung rendah.

Gratis Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

Ebook Panduan Investasi Saham untuk Pemula Finansialku.jpg

Kelola Investasi untuk Dapat Penghasilan Pasif

Bitcoin menawarkan peluang keuntungan yang signifikan, tetapi juga membawa risiko yang tinggi. Untuk memulai trading Bitcoin dengan modal kecil, penting untuk memahami bahwa pembelian dapat dilakukan dalam satuan terkecil, yaitu satoshi.

Konsistensi, pengambilan keputusan yang matang, dan pengendalian diri merupakan faktor penting dalam mencapai keberhasilan trading.

Untuk mengelola aset investasi dengan bijak, disarankan untuk tidak hanya mengandalkan intuisi, tetapi juga berlandaskan pada teori yang benar.

Peningkatan literasi keuangan secara rutin akan membantu melindungi diri dari risiko di masa depan dan mewujudkan tujuan keuangan jangka panjang.

Untuk saran finansial yang lebih komprehensif dan personal, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan perencana keuangan profesional dari Finansialku yang dapat membantu merancang strategi investasi yang sesuai dengan kondisi dan tujuan keuangan Anda.

Segera booking jadwal konsultasi melalui Whatsapp 0851 5897 1311 atau klik banner di bawah ya!

konsul- INVESTASI Q3 23

Jadi sudah siapkah Anda berjual beli Bitcoin? Berikan komentar dan pendapat Anda pada kolom di bawah ini, terima kasih!

Sumber Referensi:

  • Rifzan. 31 Januari 2018. Tips Trading Bitcoin Modal 100 Ribu Agar Untung Paling Jitu. Carainvestasibisnis.com – https://goo.gl/4uUUMd
  • Suasti. 5 Oktober 2017. Trik Trading Bitcoin Hanya Dengan Modal 100ribu! (Pengalaman Pribadi). Forumbitcoin.co.id – https://goo.gl/sC3uyn
  • Oscar Darmawan dan Sintha Rosse. 2017. Bitcoin, Trading for Z Generation.
  • Oscar Darmawan. 21 Desember 2014. Teknik Dasar Dagang Bitcoin Agar Selalu Profit. Bitcoin.co.id – https://goo.gl/nrHqTn

Sumber Gambar:

  • Tips Trading Bitcoin Modal Minim 01 – https://goo.gl/wQFfmw
  • Tips Trading Bitcoin Modal Minim 02 – https://goo.gl/yfQAcS

Referensi Tambahan

Read Entire Article
Finance | Berita| Koran| Selebritis|