Habis gajian uang tiba-tiba habis dan tidak ingat pengeluaran kemana saja. Inilah pentingnya membuat laporan keuangan pribadi bulanan agar lebih efektif. Lantas, bagaimana caranya?
Yuk cari tahu jawabannya di artikel berikut ini!
Summary:
- Laporan keuangan pribadi membantu Anda merencanakan keuangan agar lebih teratur
- Pembuatan laporan keuangan bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda perbulan, perminggu, atau rentang waktu lainnya
Kenapa Seseorang Perlu Laporan Keuangan Pribadi Bulanan?
Laporan keuangan pribadi bulanan bukan hanya untuk pebisnis atau orang yang berpenghasilan besar. Siapapun perlu memiliki laporan keuangan untuk:
- Mengontrol Pengeluaran: Dengan mencatat semua pemasukan dan pengeluaran, Anda bisa melihat di mana uang Anda habis dan menghindari pemborosan.
- Menghindari Utang: Laporan keuangan membantu Anda mengatur prioritas pengeluaran sehingga tidak perlu berutang untuk kebutuhan sehari-hari.
- Menyusun Rencana Keuangan: Anda bisa merencanakan tabungan, investasi, atau dana darurat dengan lebih baik.
- Meningkatkan Disiplin Finansial: Kebiasaan mencatat keuangan bulanan akan membuat Anda lebih disiplin dalam mengelola uang.
- Mempersiapkan Masa Depan: Dengan laporan keuangan, Anda bisa merencanakan tujuan jangka panjang seperti membeli rumah, liburan, atau pensiun dengan nyaman.
Nah, setelah mengenal fungsi laporan keuangan, tentunya banyak yang bertanya-tanya harus memulai darimana dalam membuat laporan keuangan. Pastinya terlihat sulit bagi kita yang hanya orang awam bukan?
Cara Membuat Laporan Keuangan Pribadi Bulanan
Membuat laporan keuangan pribadi tidak perlu ribet. Berikut langkah-langkah simpel yang bisa Anda ikuti:
#1 Menggunakan Excel
Excel adalah alat yang paling umum digunakan untuk membuat laporan keuangan karena mudah diakses dan fleksibel. Berikut cara membuatnya:
- Buat Tabel Sederhana: Buat kolom untuk tanggal, keterangan, pemasukan, pengeluaran, dan saldo.
- Catat Semua Pemasukan: Masukkan sumber pemasukan seperti gaji, bonus, atau penghasilan sampingan.
- Catat Semua Pengeluaran: Pisahkan pengeluaran menjadi kategori seperti kebutuhan pokok, transportasi, hiburan, dan tabungan.
- Hitung Saldo: Kurangi total pemasukan dengan total pengeluaran untuk mengetahui saldo akhir bulan.
- Analisis dan Evaluasi: Lihat di mana Anda bisa menghemat atau meningkatkan tabungan.
Ini hanyalah salah satu contoh pembuatan laporan keuangan pribadi, terdapat metode lain yang bisa menyesuaikan kebutuhan dan tujuan keuangan Anda.
Jika Anda masih bingung bagaimana cara membuat laporan keuangan pribadi bulanan, Anda bisa menggunakan Jasa Konsultasi Perencanaan Keuangan dari Finansialku.
Saat ini sedang ada PROMO THR untuk konsultasi dan dapatkan bimbingan serta penyusunan strategi keuangan yang Anda butuhkan.
Segera buat jadwal konsultasi dan klaim promo melalui Whatsapp 0851 5897 1311 atau klik banner di bawah ya!
5 Hal Penting dalam Membuat Laporan Keuangan Pribadi
Agar laporan keuangan Anda efektif, perhatikan 5 hal penting berikut:
- Konsisten dalam Mencatat
Pastikan Anda mencatat semua transaksi secara rutin setiap hari atau setiap minggu. Jangan menunda-nunda karena bisa membuat Anda lupa detail pengeluaran.
- Pisahkan Kebutuhan dan Keinginan
Bedakan antara pengeluaran yang benar-benar diperlukan (seperti makan, transportasi) dan yang bersifat keinginan (seperti belanja online atau nongkrong di kafe).
- Gunakan Kategori yang Jelas
Buat kategori pengeluaran yang spesifik seperti “makanan”, “transportasi”, “hiburan”, dan “tabungan” agar mudah dianalisis.
- Sisihkan untuk Tabungan dan Investasi
Selalu alokasikan sebagian pemasukan untuk tabungan atau investasi sebelum mengalokasikan ke pengeluaran lainnya.
- Evaluasi dan Sesuaikan
Setiap akhir bulan, evaluasi laporan keuangan Anda. Apakah ada pengeluaran yang bisa dikurangi? Apakah tabungan sudah sesuai target?
Contoh Laporan Keuangan Pribadi
Contoh laporan keuangan pribadi. Sumber: Finansialku
Dari tabel di atas, Anda bisa melihat bahwa saldo akhir bulan adalah Rp 2.000.000, yang bisa dialokasikan untuk tabungan atau investasi.
Dengan membuat laporan keuangan bulanan, Anda bisa lebih mudah mengontrol keuangan dan menghindari kondisi bokek. Yuk, mulai sekarang juga!
8 Rasio Dalam Financial Health Check Up
Ada 8 rasio yang menjadi pertimbangan dalam financial health check up. Berikut adalah rasio-rasio dalam financial health check up:
#1 Rasio Tabungan
Rasio Tabungan adalah berapa besar pendapatan yang dapat Anda tabungkan atau investasikan setiap tahunnya.
#2 Rasio Pendapatan Pasif
Rasio Pendapatan Pasif, menunjukkan persentase pendapatan pasif Anda dibandingkan dengan total pendapatan.
#3 Rasio Likuiditas
Rasio Likuiditas adalah kemampuan kas atau setara kas (aset likuid) untuk membiayai kebutuhan pengeluaran rumah tangga Anda.
Asumsinya jika Anda secara tiba-tiba kehilangan penghasilan tetap, aset likuid Anda dapat membiayai kehidupan selama beberapa waktu hingga Anda mendapatkan pekerjaan yang baru.
#4 Rasio Aset Likuid terhadap Nilai Bersih Kekayaan
Rasio Aset Likuid terhadap Nilai Bersih Kekayaan. Berapa banyak jumlah nilai bersih kekayaan dalam bentuk kas atau setara kas (aset likuid).
#5 Rasio Perbandingan Utang terhadap Aset
Rasio Perbandingan Utang terhadap Aset, kemampuan Anda untuk membayar utang-utang Anda.
#6 Rasio Kemampuan Pelunasan Utang
Rasio Kemampuan Pelunasan Utang, besarnya pendapatan dalam setahun yang dapat digunakan untuk membayar utang tahunan.
#7 Rasio Perbandingan Nilai Bersih Aset Investasi terhadap Nilai Bersih Kekayaan
Rasio Perbandingan Nilai Bersih Aset Investasi terhadap Nilai Bersih Kekayaan, menunjukkan besarnya aset investasi dibandingkan nilai bersih kekayaan Anda.
#8 Rasio Solvabilitas
Rasio solvabilitas, menunjukkan besarnya kekayaan bersih Anda dibandingkan dengan aset.
Bagaimana? Ternyata tidak sulit kan membuat laporan keuangan pribadi dengan aplikasi Finansialku?
Saya pun kaget ternyata saya yang gaptek akan keuangan bisa membuat laporan keuangan dan mengeceknya secara berkala dengan sangat mudah.
Saya bisa menginput dan mengganti data kapan saja dimana saja hanya bermodalkan smartphone saya.
Saya yakin Anda semua pun bisa memanfaatkan fitur ini demi pengelolaan keuangan pribadi yang lebih baik. Yuk buat laporan keuangan dengan aplikasi Finansialku!
Siapapun bisa Membuat Laporan Keuangan Bulanan Pribadi
Laporan keuangan akan memberikan gambaran keuangan Anda setiap bulannya, dan jika Anda tidak mengelola keuangan dengan baik, ujung-ujungnya ini berpengaruh dengan kesehatan keuangan Anda.
Jika Anda ingin mengecek kesehatan keuangan Anda, gunakan Financial Check Up dari Finansialku dengan cara klik banner di bawah ya!
Apakah Anda memiliki pertanyaan mengenai cara sederhana membuat laporan keuangan pribadi bulanan lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah.
Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda.
Bagikan artikel ini kepada teman dan kerabat Anda. Semoga bermanfaat, terima kasih.
Sumber Gambar:
- https://goo.gl/pFGBkL
- https://goo.gl/43oEFa
- https://goo.gl/ZBMRdZ