Utang Baik dan Utang Buruk dalam Keuangan Pribadi, Cek Yuk!

1 week ago 13

Kamu tentu tidak asing dengan istilah utang. Siapa sangka, pos utang ini memiliki dua sisi, yakni utang baik dan utang buruk. Kenapa bisa bersifat demikian?

Agar lebih jelas, simak penjelasan Finansialku berikut ini!

Ditinjau oleh Shierly, S.E., M.B.A.,CFP®

Summary:

  • Utang memiliki sisi baik dan buruk, kendati utang baik sekalipun tetap ada risiko kerugian jika tidak dikelola secara tepat.
  • Terdapat beberapa hal yang sebaiknya dipertimbangkan sebelum mengajukan pinjaman, salah satunya memenuhi pos dana darurat.

Utang Baik dan Utang Buruk dalam Perencanaan Keuangan

Dalam perencanaan keuangan, utang dikategorikan menjadi dua jenis utama, yaitu utang baik dan utang buruk. Klasifikasi ini didasarkan pada tujuan penggunaan utang dan dampaknya terhadap kondisi finansial seseorang.

Utang baik adalah jenis utang yang digunakan untuk investasi atau keperluan yang dapat meningkatkan nilai aset maupun pendapatan di masa depan.

Jenis utang ini umumnya memiliki suku bunga yang lebih rendah dan persyaratan yang lebih fleksibel. Contohnya termasuk pinjaman untuk pendidikan, pembelian properti, atau modal usaha.

Pinjaman pendidikan bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing di dunia kerja. Kredit pemilikan rumah (KPR) dapat menjadi aset bernilai tinggi seiring waktu. Sedangkan pinjaman usaha digunakan untuk mengembangkan bisnis. 

Sebaliknya, utang buruk adalah utang yang digunakan untuk konsumsi atau pengeluaran yang tidak memberikan nilai tambah atau manfaat finansial di masa depan.

Contoh dari utang buruk meliputi penggunaan kartu kredit untuk membeli barang-barang mewah, liburan yang dibiayai dengan utang berbunga tinggi, atau pinjaman tanpa perencanaan yang matang. 

Jenis utang ini seringkali memiliki suku bunga tinggi dan hanya menambah beban finansial tanpa meningkatkan nilai kekayaan seseorang.

Jika tidak dikelola dengan baik, utang buruk dapat mempengaruhi kestabilan keuangan dan menimbulkan risiko gagal bayar yang tinggi. 

Berikut beberapa penjelasan utang baik dan utang buruk yang perlu Anda ketahui:

[Baca Juga: Rancangan Regulasi Terbaru OJK, Masyarakat Bisa Utang Pinjol Hingga Rp 10 M]

#1 Pengertian Utang Baik

Dalam bukunya, Kiyosaki menulis bahwa utang baik akan mendatangkan keuntungan.

Karenanya, tiap orang perlu membuat pertimbangan matang saat ingin mengambil pinjaman.

“Utang bagus (baik) membuatmu kaya dan utang jelek (buruk) membuatmu miskin. Sebagian besar orang dibebani dengan  utang jelek dan banyak yang lain hidup dalam ketakutan terhadap utang dan  merasa bangga karena bebas utang. Bahkan sampai pada keadaan bebas dari  utang bagus.” Ungkapnya.

Utang baik adalah pinjaman yang berpotensi memberi keuntungan finansial ke diri sendiri. Dengan begitu, kamu tidak terlalu pusing dengan pos tersebut.

Misal, kamu membeli aset properti sebesar Rp1 miliar. Untuk melunasinya, kamu menggunakan uang pinjaman sebesar Rp800 juta dan Rp200 juta sisanya dengan menggunakan uang pribadi.

Dengan perhitungan hipotek sederhana, biaya pinjaman tahunan adalah Rp85 juta.

Jika pendapatan properti yang kamu miliki adalah Rp110 juta per tahun, maka kamu mendapat pemasukan sebesar Rp25 juta.

Jumlah ini merupakan hasil dari selisih pendapatan properti dan biaya tahunan. Dengan begitu, keuntungan investasi dengan “utang baik” adalah 12,5% (Rp25 juta/Rp200 juta).

Kiyosaki juga menjelaskan bahwa orang kaya cenderung memanfaatkan utang baik untuk meningkatkan taraf hidup.

Hal ini membuat mereka maju daripada orang menengah dan bawah. Dia bahkan mengatakan bahwa orang yang hanya fokus bekerja dan menabung bisa tertinggal dari individu yang bisa melakukan manajemen utang.

“Orang kaya menggunakan kekuatan finansial dari utang bagus untuk mendorong mereka maju. Orang yang bekerja keras, menabung, dan bebas secara finansial tertinggal dibanding orang yang terlatih menggunakan utang sebagai daya ungkit finansial. Orang rata-rata berpikir bahwa utang itu jelek atau mereka menggunakan utang dengan cara yang jelek. Itu sebabnya sebagian besar berusaha  untuk bebas utang dan menabung merupakan cara pandai dan aman untuk menjalani kehidupan.” Jelasnya kemudian.

Jika kamu bisa mengelolanya dengan tepat, potensi pensiun dengan aset yang banyak bisa terjadi.

Kendati demikian, kamu harus paham aset yang kamu beli, risiko, dan kemampuan manajemen utang pribadi.

[Baca Juga: Melunasi Utang dengan Utang, Apakah Cara Ini Baik?]

#2 Pengertian Utang Buruk

Berbanding terbaik dengan pembahasan sebelumnya, utang buruk menurut Robert T Kiyosaki menyebabkan uang hilang dari rekeningmu.

Jika memilikinya, silakan catat semuanya dan buat prioritas pelunasan. Sebab, jika kita biarkan maka hal ini bisa membuat kamu tertinggal dari orang lain.

Contoh pinjaman yang buruk adalah membeli mobil mewah. Meski diklaim sebagai salah satu investasi, benda-benda ini mengalami penurunan nilai sehingga tidak memberi keuntungan finansial jangka panjang.

Jika telanjur memiliki pinjaman untuk kebutuhan konsumtif, yuk, konsultasi dengan Perencana Keuangan Finansialku sekarang.

Melalui Konsultasi Review Investasi secara 1 on 1, kamu bisa mendapat saran personal, evaluasi keuangan, dan kiat menambah penghasilan.

Booking jadwal konsultasi sekarang juga melalui Whatsapp 0851 5897 1311 atau klik banner di bawah ya!

konsul- INVESTASI Q3 23

Kiat Jitu Sebelum Berutang

Utang baik berpotensi mendatangkan keuntungan bisnis. Tapi, kamu juga tidak boleh lupa bahwa tindakan ini masih memiliki risiko, terutama jika terjadi kesenjangan antara ekspektasi dan praktik di lapangan.

Lakukan langkah berikut sebelum mengajukan pinjaman:

#1 Telah Memiliki Dana Darurat

Bisnis, terutama menggunakan skema utang seperti Robert T Kiyosaki, memiliki risiko tinggi. Agar keuangan tidak berantakan, kamu harus punya dana darurat senilai 12 kali pengeluaran bulanan.

Dana ini dapat kamu gunakan untuk mengantisipasi risiko bisnis jika tidak berjalan lancar. Jika pos ini kamu abaikan, khawatirnya keuanganmu akan terkena dampak serius.

Untuk mengetahui cara tepat menyimpan dana darurat, simak artikel berikut Cara Menyimpan Dana Darurat dan Pilihan Investasi yang Tepat

#2 Mempertimbangkan Model Bisnis Lain

Daripada menggunakan uang pinjaman untuk berbisnis, kamu bisa mencoba metode lain, misal dengan sistem purchase order (PO) atau down payment (DP).

Cara ini membuatmu bisa melakukan produksi dengan uang pelanggan.

#3 Kenali Kemampuan Melunasi Utang

Mengenali kemampuan diri untuk melunasi pinjaman akan memudahkan pelunasannya.

Sebaiknya Anda tidak berutang karena tergiur cerita orang lain. Sebab, tidak semua strategi cocok penerapannya untuk semua orang.

Sebagai tambahan referensi untuk kamu yang ingin lepas dari jeratan utang, download ebook gratis dari Finansialku Cara Terbebas dan Terhindar dari Utang.

Simulasi Perhitungan Utang

Simulasi perhitungan utang dapat kamu gunakan untuk mengukur kemampuan menyelesaikan cicilan.

Yuk, pelajari simulasi perhitungannya dengan Kalkulator Keuangan Finansialku berikut:

  1. Silakan buka laman Kalkulator Keuangan Dana Pelunasan Utang Finansialku melalui peramban yang sesuai.
  1. Pada laman yang muncul, masukkan informasi meliputi jumlah pinjaman, jangka waktu (tahun), bunga, dan jenis perhitungan bunga.

Sebagai contoh kami memasukkan informasi seperti gambar berikut ini.

utang_Memasukkan informasi pinjaman

Memasukkan informasi pinjaman. Sumber: Finansialku

  1. Jika semua informasi sudah benar, klik Lihat Hasil Perhitungan.
  1. Selesai, kamu bisa melihat jumlah angsuran bulanan dan mengukur kemampuan finansial untuk melunasinya.

utang_Hasil simulasi perhitungan utang

Hasil simulasi perhitungan utang. Sumber: Finansialku

Sebagai gambaran dalam pengelolaan utang, mari kita lihat sebuah simulasi sederhana. Rahmat memiliki dua jenis utang, yaitu pinjaman untuk membiayai kursus digital marketing sebesar Rp15.000.000 dengan suku bunga 5% per tahun dan utang paylater sebesar Rp5.000.000 untuk belanja di toko online dengan suku bunga 2,75% per bulan atau 33% per tahun. 

Pinjaman untuk kursus atau pendidikan dapat dikategorikan sebagai utang baik karena bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan potensi pendapatan Rahmat di masa depan.

Sementara utang paylater tergolong sebagai utang buruk karena digunakan untuk membeli barang konsumtif yang nilainya menurun seiring waktu.

Dalam situasi ini, langkah yang paling bijak adalah memprioritaskan pelunasan utang konsumtif terlebih dahulu untuk menghindari beban bunga yang lebih besar.

Selain itu, Rahmat dapat mengalokasikan dana dengan lebih bijak serta mencari alternatif pembiayaan dengan suku bunga lebih rendah untuk melunasi utang tersebut. 

Setelah utang buruk dilunasi, Rahmat dapat fokus pada pembayaran utang baik. Sambil memanfaatkan manfaat investasi jangka panjang yang diberikan oleh pinjaman pendidikan tersebut, Rahmat dapat mengambil pekerjaan freelance untuk menambah pemasukan sehingga dapat mempercepat pelunasan utang.

[Baca Juga: Melunasi Hutang dengan Hutang, Apakah Cara Ini Baik?]

Berutang Sesuai Kemampuan Anda

Dengan mengajukan pinjaman uang, sebenarnya bisa mendatangkan benefit untuk seseorang jika kita kelola dengan benar.

Tapi, kamu juga harus ingat bahwa tindakan ini tetap memiliki risiko yang mungkin terjadi. Karenanya, silakan berutang sesuai kemampuan.

Lantas, berapa jumlah utang yang ideal untukmu? Untuk mendapat kesimpulan yang tepat, konsultasikan dengan Perencana Keuangan Finansialku.

Hubungi Customer Advisory kami di nomor WhatsApp 0851 5897 1311. Buat janji sekarang!

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

Sekian pembahasan tentang pinjaman uang yang terbagi menjadi sisi baik dan buruk. Jika kamu masih punya pertanyaan, sampaikan di kolom komentar di bawah!

Pemahaman tentang utang penting dipahami semua orang. Yuk sebarkan informasi ini media sosial agar lebih banyak yang tahu. Terima kasih!

Editor: Ismyuli Tri Retno

Sumber Referensi:

Buku dan Penelitian:

  • Diana Robiatul Mujayanti. 2020. Analisis Praktik Utang Piutang Pada Kegiatan Pertanian Ditinjau Dari Ekonomi Syariah (Studi Kasus UD Yoga Pratama Dusun Putuk Wetan Desa Gampeng Kecamatan Ngluyu Kabupaten Nganjuk). Kediri: Institut Agama Islam Negeri Kediri.
  • Farah Margaretha Leon. 2018. Mengelola Keuangan Pribadi. Jakarta: Salemba Empat.
  • Robert T Kiyosaki dan Sharon L Lechter. Rich Dad’s Retire Young Retire Rich: Cara Cepat Menjadi Kaya dan Tetap Kaya Selamanya!. Jakarta: PT SUN.

Artikel Internet:

  • Aulia Akbar. 03 April 2023. Kata Robert Kiyosaki Ngutang Buat kita Makin Kaya, Kok Bisa? Cnbcindonesia.com – https://bit.ly/3JM2df0
  • Tommy Patrio Sorongan. 10 April 2023. Nih Bocoran dari Robert Kiyosaki, Cara Kaya Pakai Duit Orang. cnbcindonesia.com – https://bit.ly/44tDPa8
Read Entire Article
Finance | Berita| Koran| Selebritis|