
SULTRAKINI.COM: BOMBANA — Bupati Bombana Ir. H. Burhanuddin, M.Si membuka dan memimpin Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) di Aula Tanduale Kantor Bupati, Selasa (24/6/2025).
Hadir pada acara Konsultasi Publik Pj Sekda Bombana, Wakil Bupati Bombana, Ketua dan pimpinan DPRD Bombana, Ketua PKK Hj Fatmawati Kasim Marewa S.Sos, Ketua Bappeda Sultra, Ketua BPN Sultra, pimpinan OPD, para Asisten, Dandim, Kapolres, Kajari, Kepala Pengadilan Agama Bombana, Staf Ahli Bupati, Tim RPJMD, para camat, lurah, dan kepala desa.
Juga hadir Direktur RSUD, Direktur Perusda, Direktur PDAM, Kepala BPJS Bombana, Kepala Badan Statistik, tokoh agama, tokoh masyarakat, ketua KNPI, Ketua Lembaga Adat Moronene, Ketua Lembaga Adat Tolaki, Ketua Komunitas Adat Hukaea Laeya, dan undangan lainnya.
RPJMD Kabupaten Bombana akan disusun menjadi program pemerintah dalam rangka menjalankan roda pembangunan untuk tahun 2025-2026. Bupati Bombana Ir H Burhanuddin dalam pengarahannya mengatakan orientasi pembangunan Kabupaten Bombana adalah untuk kesejahteraan masyarakat.
Karena pembangunan untuk kepentingan rakyat, maka penyusunan program harus juga melibatkan partisipasi publik dalam rancangan awal RPJMD.
“Maka dari itu penyusunan RPJMD 2025-2026 ini diawali dengan membuka forum Konsultasi Publik seperti yang dilakukan pada hari ini,” kata Bupati Ir H Burhanuddin, M.Si.
Dikatakan, program pembangunan disusun tak lain adalah untuk kepentingan seluruh masyarakat. Sekecil apa pun program itu muaranya untuk membantu masyarakat agar sejahtera.
“Program yang akan disusun ini harus berpihak pada masyarakat. Sebab, pemerintah sekarang ini tujuan utamanya adalah bagaimana kita mensejahterakan rakyat,” kata Burhanuddin.
Untuk mencapai kesejahteraan rakyat tentu ada kegiatan-kegiatan. Ada program-program yang dilahirkan pemerintah dan diawasi oleh DPRD.
“Pada kesempatan ini saya menyampaikan kepada saudara saudaraku, mulai dari desa, kelurahab, kecamatan sampai kabupaten Untuk bagaimana men sinergikan program ini menjadi satu program yang bisa searah dengan pembangunan provinsi sampai ke tingkat pusat,” kata H Burhanuddin.