SULTRAKINI.COM: KENDARI — Menteri Agama Republik Indonesia Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A., meresmikan Gedung Laboratorium Multimedia Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, sekaligus memberikan pembinaan integritas bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan kampus tersebut.
Acara berlangsung di Kampus Biru IAIN Kendari pada Sabtu, 11 Oktober 2025 pukul 15.30–17.30 WITA, dan dihadiri sejumlah pejabat penting, di antaranya Bupati Buton Tengah Dr. H. Azhari, MSTP., M.Si., Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Prof. Dr. H. Abdul Rahman, M.Ag., Rektor IAIN Kendari Prof. Dr. Husein Insawan, M.Ag., serta Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara H. Muhammad Saleh, S.Ag., M.Pd.I.
Acara dimulai dengan pembacaan doa dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, disambut suasana khidmat dan penuh antusiasme dari civitas akademika.
Rektor IAIN Kendari: Dukungan Menag Jadi Energi Perubahan
Dalam sambutannya, Rektor IAIN Kendari Prof. Dr. Husein Insawan, M.Ag., menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas dukungan Menteri Agama dalam pengembangan infrastruktur dan kelembagaan kampus.
“Alhamdulillah, pembangunan ini menjadi bukti komitmen Kementerian Agama dalam memperkuat infrastruktur pendidikan Islam. Kami juga bersyukur karena proses transformasi kelembagaan menuju universitas telah sampai di Kementerian PANRB. Insya Allah, izin prinsip akan segera terbit,” ung
Menag: Sultra Punya Potensi Besar, IAIN Kendari Siap Jadi Kampus Masa Depan
Dalam arahannya, Menteri Agama Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A., mengapresiasi perkembangan pesat IAIN Kendari dan menyebut Sulawesi Tenggara memiliki potensi luar biasa untuk menjadi pusat kemajuan kawasan timur Indonesia.
“Kendari ini ibarat gadis cantik yang akan diperebutkan di masa depan. Daerah ini dikaruniai banyak kelebihan — bukan hanya alam yang indah dan tanah yang subur, tetapi juga potensi manusia yang luar biasa,” ujarnya.
Beliau optimistis, IAIN Kendari akan segera naik status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kendari, dengan peran penting dalam menyiapkan sumber daya manusia unggul di Sulawesi Tenggara.
“Saya berharap ke depan, kampus ini membuka program studi yang menjanjikan masa depan — seperti pertambangan, kelautan, pertanian, atau teknologi informasi. Jangan lagi mencetak pengangguran, tapi ciptakan lulusan yang dibutuhkan dunia kerja,” tegasnya.
Dorong Dosen dan Mahasiswa Aktif Mengasah Diri
Menteri Agama berpesan agar kehidupan akademik di kampus menjadi lebih dinamis dan produktif. Ia mengibaratkan dosen seperti gergaji yang harus terus diasah agar tetap tajam dan efektif.
“Kalau gergaji tidak diasah, meski bekerja seharian hanya menebang satu batang pohon. Tapi kalau tajam, bisa menebang puluhan batang dalam waktu singkat. Begitu juga dosen teruslah mengasah diri lewat penelitian, riset, dan diskusi akademik,” katanya.
Beliau juga mendorong rektorat untuk memanfaatkan teknologi digital dan memperluas kolaborasi internasional bagi para dosen serta mahasiswa.
Teknologi dan Inovasi Jadi Kunci Pendidikan Modern
Menteri Agama menyoroti perubahan gaya belajar generasi muda yang kini semakin bergantung pada teknologi.
“Anak-anak sekarang lebih cepat belajar lewat laptop atau ponsel. Maka dosen harus menyesuaikan diri. Gunakan teknologi untuk memfasilitasi kreativitas mahasiswa,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pembelajaran modern harus diimbangi dengan penguatan karakter dan kegiatan non-akademik seperti seni, olahraga, dan festival ilmiah yang bisa mengangkat nama kampus di tingkat nasional maupun internasional.
Menag: Dukungan Gubernur Sultra Sangat Diperlukan
Dalam bagian akhir pidatonya, Menteri Agama menegaskan pentingnya dukungan pemerintah daerah, terutama Gubernur Sulawesi Tenggara, dalam pengembangan kampus menuju universitas penuh.
“Saya sudah sampaikan kepada Gubernur, kalau UIN Kendari ini didukung penuh, saya yakin kampus ini akan go public dan berkelas internasional,” tuturnya.
Beliau juga berharap penataan kampus terus ditingkatkan, termasuk keindahan taman dan lingkungan kampus agar menjadi simbol peradaban akademik yang maju.
“Saya ingin kampus ini menjadi yang tercantik, dengan taman yang tertata dan suasana akademik yang hidup. Insya Allah, UIN Kendari akan menjadi kampus masa depan yang membanggakan,” tutupnya.
Laporan: Andi Mahfud