
SULTRAKINI.COM: Pemerintah kembali menggencarkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan menggelar sosialisasi di Kelurahan Balandete, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, pada Selasa (9/10).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola makan sehat dan gizi seimbang, sebagai bagian dari upaya menekan angka stunting serta mempersiapkan generasi emas Indonesia 2045.
Sosialisasi tersebut dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI Ahmad Safei, Auditor Ahli Pertama Badan Gizi Nasional (BGN) Kholiddin, Lurah Balandete Irwan, serta sejumlah tokoh masyarakat dan warga setempat.
Dalam sambutannya, Ahmad Safei menegaskan bahwa Program MBG merupakan langkah nyata pemerintah dalam memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM) sejak usia dini.
“Anak-anak adalah masa depan bangsa. Namun masa depan itu tidak akan tercapai tanpa tubuh yang sehat dan gizi yang cukup,” ujarnya.
Ia menambahkan, Komisi IX DPR RI bersama Kementerian Kesehatan, BPOM, dan BKKBN berkomitmen untuk mengawal pelaksanaan program-program strategis yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat, terutama di bidang gizi dan kesehatan.
Sebagai wakil rakyat dari Sulawesi Tenggara, Ahmad Safei menegaskan komitmennya untuk memastikan masyarakat di daerah, termasuk Kolaka, memperoleh akses gizi yang merata dan layak.
“Kita ingin masyarakat dari pelosok hingga kota mendapatkan hak yang sama dalam hal gizi. Ini bagian dari tanggung jawab bersama untuk membangun bangsa yang sehat dan kuat,” katanya.
Sementara itu, Auditor Ahli Pertama BGN Kholiddin menjelaskan mekanisme pelaksanaan program di lapangan. Program MBG akan memprioritaskan penerima manfaat dari kalangan ibu hamil, ibu menyusui, dan balita, serta diperluas ke jenjang pendidikan PAUD, SD, hingga SMA.
“Dapur MBG dikelola secara profesional dengan melibatkan ahli gizi, manajemen, akuntan, dan warga sekitar sebagai relawan. Selain meningkatkan gizi anak, program ini juga menggerakkan ekonomi lokal,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Lurah Balandete Irwan menyebutkan bahwa masalah stunting dan kekurangan gizi masih menjadi tantangan besar di wilayah Kolaka.
“Masalah gizi perlu penanganan serius dan kolaboratif. Program MBG hadir sebagai langkah nyata memperkuat ketahanan gizi masyarakat,” ujar Irwan.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, pemerintah berharap masyarakat Kolaka semakin memahami pentingnya pola makan bergizi seimbang serta dapat berpartisipasi aktif dalam menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis. Inisiatif ini diharapkan menjadi fondasi dalam membangun generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan produktif. (adv)