1 month ago
39
Ketua HIPKA SUltra, Afdhal.
SULTRAKINI.COM: Afdhal resmi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Badan Pengurus Wilayah (BPW) Himpunan Pengusaha KAHMI (HIPKA) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2025-2030 dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) I yang berlangsung di Hotel Lira, Anduonohu, Kendari, Jumat (14/2/2024).
Pemilihan ini menandai tonggak baru dalam kepemimpinan HIPKA Sultra, setelah sebelumnya organisasi ini dipimpin oleh Mahaseng Mustafa. Berbeda dari kepengurusan sebelumnya yang dibentuk melalui mandat langsung dari pengurus pusat, kepemimpinan Afdal lahir dari hasil musyawarah bersama anggota.
HIPKA adalah organisasi yang menaungi para pengusaha alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI). Sejak didirikan pada 2010, organisasi ini bertujuan untuk memperkuat peran pengusaha dalam pembangunan ekonomi nasional, khususnya di daerah.
Mahaseng Mustafa, sebagai salah satu deklarator, telah berkontribusi dalam memperluas jaringan HIPKA dengan membentuk sembilan badan pengurus tingkat kabupaten/kota di Sultra, enam di antaranya telah diusulkan untuk mendapatkan surat keputusan dari Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPKA.
Muswil I ini juga dihadiri oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) BPP HIPKA, Abbas Hadi, yang sekaligus melantik jajaran pengurus baru. Dalam sambutannya, Abbas menegaskan bahwa HIPKA memiliki komitmen kuat dalam mendorong inovasi dan pengembangan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, serta berdaya saing global.
Sebagai Ketua BPW HIPKA Sultra yang baru, Afdhal menegaskan komitmennya untuk menjadikan HIPKA sebagai mitra strategis bagi pemerintah dan sektor swasta dalam mempercepat pembangunan daerah.
Dalam pidato perdananya, ia menyampaikan bahwa kepengurusannya akan fokus pada peningkatan daya saing ekonomi daerah melalui pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), pelatihan kewirausahaan, serta digitalisasi bisnis.
“Kami akan mengoptimalkan peran HIPKA sebagai wadah bagi para pengusaha untuk berkolaborasi, bertukar pengalaman, dan memperkuat jaringan bisnis. Selain itu, kami juga siap bersinergi dengan pemerintah dalam memberikan solusi bagi tantangan ekonomi daerah,” ujar Afdhal.
Mendampingi Afdal dalam kepengurusan baru ini adalah Darman Beddu Amangsebagai Sekretaris, Sapril Munandar sebagai Bendahara, serta sejumlah bidang yang melengkapi struktur organisasi. Kepengurusan ini juga diperkuat dengan Dewan Penasehat, Pembina dan Dewan Pakar untuk memastikan kebijakan yang diambil sejalan dengan visi dan misi HIPKA.
HIPKA Sultra bertekad untuk lebih aktif dalam mendukung pengusaha lokal melalui berbagai program strategis, seperti pendampingan usaha, penyediaan akses permodalan, serta advokasi kebijakan ekonomi yang berpihak pada pelaku usaha. Selain itu, HIPKA juga akan mendorong digitalisasi bisnis agar UKM di Sultra dapat bersaing di pasar nasional dan internasional.
Dalam konteks hilirisasi sumber daya alam yang tengah digalakkan di Indonesia, HIPKA berkomitmen untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam menciptakan ekonomi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Afdal menegaskan bahwa HIPKA akan berperan aktif dalam menciptakan ekosistem bisnis yang inovatif dan berbasis teknologi.
“Kami ingin HIPKA Sultra tidak hanya menjadi wadah bagi pengusaha, tetapi juga sebagai motor penggerak ekonomi daerah yang berorientasi pada pertumbuhan berkelanjutan,” tambah Afdhal.
Dengan kepemimpinan baru ini, HIPKA Sultra optimistis dapat menghadapi tantangan ekonomi ke depan dan memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan dunia usaha di wilayah Sulawesi Tenggara.
Laporan: Frirac
