Tanpa Riba! Ini 8 Investasi Syariah Terbaik, Cek Daftarnya!

2 weeks ago 20
Situs Info Hot Akurat Online

Beberapa rekomendasi investasi syariah terbaik ini bisa dijadikan sumber penghasilan dan bentuk syukur pada Tuhan. Apa saja pilihan investasinya?

Cek selengkapnya dalam artikel Finansialku!

Summary:

  • Anda perlu mengetahui skema kerja investasi syariah sebelum berinvestasi
  • Banyak orang takut investasi karena mengandung riba, namun Anda tidak perlu takut riba jika menggunakan produk investasi syariah

Konsep Investasi Syariah yang Harus Investor Ketahui

Investasi syariah terbaik dibentuk berdasarkan konsep tertentu. Tujuannya, agar tetap selaras dengan ajaran Islam. Berikut adalah konsep dasar investasi syariah yang patut dipahami investor pemula:

#1 Larangan Riba (Bunga)

Riba, yang secara sederhana diartikan sebagai penambahan yang tidak sah dalam transaksi utang piutang atau jual beli, dilarang dalam investasi syariah.

Praktik ini dihindari karena berpotensi menimbulkan kerugian yang signifikan bagi pihak-pihak yang terlibat. Investasi syariah dengan tegas menolak segala bentuk riba untuk memastikan keadilan dan keberkahan dalam transaksi keuangan1.

#2 Penghindaran Maisir (Perjudian)

Investasi syariah secara tegas menolak maisir, yaitu aktivitas spekulatif atau perjudian dalam konteks ekonomi. Maisir dilarang karena bertentangan dengan prinsip keadilan dan tanggung jawab.

Investasi syariah mendorong alokasi dana ke arah yang lebih bertanggung jawab, berdasarkan pada faktor-faktor yang dapat dikontrol, bukan sekadar mengandalkan keberuntungan.

#3 Penghindaran Garar (Ketidakpastian)

Investasi syariah menjunjung tinggi prinsip transparansi dan kepastian, yang diwujudkan melalui penghindaran garar atau ketidakpastian.

Setiap transaksi harus memiliki kejelasan mengenai jenis, bentuk, dan nilai aset yang diperdagangkan, sehingga meminimalkan risiko kerugian akibat informasi yang tidak lengkap atau ambigu.

Dengan demikian, investasi syariah memastikan bahwa setiap transaksi dilakukan dengan dasar yang jelas dan terukur.

[Baca Juga: Begini Cara Kerja Investasi Syariah dan hitungannya, Investor Baru Merapat!]

8 Produk Investasi Syariah Terbaik

Saat ini terdapat beberapa pilihan produk investasi syariah yang menguntungkan, halal serta sudah disetujui oleh MUI.

Jika dalam investasi tersebut mengandung riba, maka hal tersebut sangat tidak dianjurkan dalam prinsip islami. Perbedaan investasi syariah dan investasi konvensional terletak pada keuntungan yang didapat.

Umumnya investasi konvensional menerapkan aturan bunga secara sepihak oleh perusahaan. Sedangkan investasi berbasis syariah menerapkan metode bagi hasil atau disebut nisbah.

Bagi Anda yang ingin berinvestasi dengan dengan konsep syariah, berikut ini Finansialku memberikan pilihan investasi syariah terbaik yang bisa Anda pilih.

#1 Deposito Bagi Hasil

Deposito syariah memiliki sistem berbeda dengan deposito pada umumnya, yaitu pada penetapan hasil keuntungannya.

Keuntungan yang didapat dari deposito syariah adalah bagi hasil sesuai dengan laba bersih dari pengelolaan dananya.

Perjanjian tersebut dinamakan akad Mudharabah, yaitu kesepakatan antara pemilik dana modal dengan pengelola.

Dana yang sudah didepositokan biasanya dapat diambil selama periode 5 hingga 10 tahun sesuai kesepakatan.

Terdapat banyak perbankan syariah yang saat ini menawarkan produk deposito syariah dengan imbal hasil yang cukup menjanjikan.

Anda dapat memilih salah satunya sebagai pilihan investasi syariah untuk tujuan keuangan Anda.

[Baca Juga: 5 Investasi Syariah untuk Dana Pendidikan Anak yang Oke Banget]

#2 Sukuk

Sukuk merupakan surat berharga yang dikelola berdasarkan prinsip syariah. Bagi investor ritel yang berminat berinvestasi sukuk bisa membeli sukuk yang diterbitkan oleh pemerintah.

Setiap tahun, pemerintah menerbitkan Sukuk Ritel dan Sukuk Tabungan.

Perbedaan sukuk dan obligasi konvensional adalah sukuk dikelola dengan prinsip syariah yang tidak mengandung unsur maysir/judi, gharar (ketidakjelasan) dan riba.

Dengan risiko yang relatif rendah karena pembayaran pokok dan imbalannya dijamin oleh Undang-undang Nomor 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara, investasi Sukuk Ritel dan Sukuk Tabungan dapat dilakukan dengan modal minimal Rp 1 juta saja.

Sukuk ini diterbitkan oleh pemerintah sebagai salah satu strategi untuk mendapatkan dana untuk pembangunan.

#3 Reksa Dana Syariah

Investasi syariah terbaik selanjutnya adalah reksa dana syariah. Reksa dana ini dananya hanya ditempatkan di instrumen syariah seperti saham atau obligasi.

Saham yang dapat dimasukkan ke dalam portofolio reksa dana syariah hanyalah saham yang masuk dalam Daftar Efek Syariah (DES).

Perbedaan reksa dana syariah dan konvensional adalah adanya Dewan Pengawas Syariah (DPS).

Pada reksa dana konvensional, pihak yang terlibat hanya Bank Kustodian serta Manajer Investasi.

Sama halnya dengan reksa dana konvensional, reksa dana syariah juga dapat dibeli dengan modal kurang dari Rp 1 juta. Saat ini, sudah banyak pilihan produk reksa dana dengan prinsip syariah yang ada di Indonesia.

[Baca Juga: 10 Hal Penting Sebelum Mulai Investasi Reksa Dana Syariah]

#4 Saham Syariah

Daftar Efek Syariah (DES) yang diterbitkan secara berkala oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) setiap bulan Mei dan November mencakup seluruh saham syariah yang diperdagangkan di pasar modal syariah Indonesia, baik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) maupun yang tidak.

Investasi syariah terbaik ini berpotensi memberikan keuntungan yang baik jika dikelola dengan benar. Syaratnya, investor harus detail dan jeli mengambil tindakan.

Kriteria seleksi saham syariah yang ditetapkan oleh OJK saat ini adalah sebagai berikut:

#1 Kegiatan Usaha yang Dilarang

Emiten tidak terlibat dalam kegiatan usaha yang bertentangan dengan prinsip syariah, antara lain:

  • Perjudian dan permainan yang mengandung unsur judi.
  • Perdagangan yang dilarang oleh syariah, termasuk perdagangan tanpa penyerahan barang/jasa dan perdagangan dengan penawaran/permintaan palsu.
  • Jasa keuangan ribawi, seperti bank dan perusahaan pembiayaan berbasis bunga.
  • Jual beli risiko yang mengandung unsur ketidakpastian (garar) dan/atau judi (maisir), seperti asuransi konvensional.
  • Produksi, distribusi, perdagangan, dan/atau penyediaan barang atau jasa yang haram secara zat (haram li-dzatihi), haram bukan karena zatnya (haram lighairihi) yang ditetapkan oleh Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI), atau yang merusak moral dan/atau bersifat mudarat.
  • Transaksi yang mengandung unsur suap (risywah).

#2 Rasio Keuangan

  • Emiten memenuhi kriteria rasio keuangan berikut:
  • Total utang berbasis bunga dibandingkan dengan total aset tidak melebihi 45%.
  • Total pendapatan bunga dan pendapatan tidak halal lainnya dibandingkan dengan total pendapatan usaha dan pendapatan lain-lain tidak melebihi 10%.

Beberapa rekomendasi saham untuk investasi syariah terbaik yakni:

No

Kode Saham

Nama Perusahaan

Bidang Usaha

1

AALI

Astra Agro Lestari Tbk

Pertanian

2

ABMM

ABM Investama Tbk

Energi dan Infrastruktur

3

ACES

Aces Hardware Indonesia Tbk

Retail

4

ADRO

Adaro Energy Indonesia Tbk

Energi (Batubara)

5

ANTM

Aneka Tambang Tbk

Pertambangan

6

BANK

Bank Aladin Syariah Tbk

Perbankan

7

BEBS

Berkah Beton Sadaya Tbk

Konstruksi dan Material

8

BRMS

Bumi Resources Minerals Tbk

Pertambangan Mineral

9

CUAN

Petrindo Jaya Kreasi Tbk

Manufaktur

10

ELSA

Elnusa Tbk

Jasa Energi dan Telekomunikasi

11

ERAA

Erajaya Swasembada Tbk

Retail (Elektronik)

12

EXCL

XL Axiata Tbk

Telekomunikasi

13

HILL

Hillcon Tbk

Konstruksi dan Pertambangan

14

HRUM

Harum Energy Tbk

Energi (Batubara)

15

JPFA

Japfa Comfeed Indonesia Tbk

Agribisnis (Pakan Ternak)

16

KAEF

Kimia Farma Tbk

Farmasi

17

KPIG

MNC Land Tbk

Real Estate

18

LPPF

Matahari Department Store Tbk

Retail (Pakaian)

19

MPPA

Matahari Putra Prima Tbk

Retail (Pangan)

20

PTBA

Bukit Asam Tbk

Energi (Batubara)

#5 Surat Berharga Syariah Negara

Surat Berharga Syariah negara atau biasa disebut SBSN merupakan bentuk obligasi yang dikelola menggunakan metode syariah.

Jadi, surat-surat yang diperjualbelikan tidak berasal dari produk-produk haram. Data yang diberikan pun harus transparan, sehingga aman dan sesuai dengan prinsip islam.

Hingga September 2020, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengemukakan bahwa aset keuangan syariah tembus Rp 1,710 triliun.

Total aset keuangan syariah tersebut meliputi aset perbankan syariah Rp 575,85 triliun, industri keuangan bukan bank syariah sebesar Rp 111,44 triliun dan pasar modal syariah sebesar Rp 1.022,87 triliun.

Jika aset pasar modal syariah belum termasuk saham syariah, maka besar kemungkinan aset ini hanya memasukkan obligasi syariah (sukuk) dan reksa dana.

Bahkan, di masa pandemi Covid-19 ini keuangan syariah terutama melalui perbankan syariahnya terus mengalami peningkatan.

Hal ini berbeda dengan perbankan konvensional yang justru mengalami penurunan.

Obligasi syariah alias sukuk merupakan pilihan investasi syariah terbaik bagi Anda yang ingin kinerja keuangan yang stabil dan tidak berisiko tinggi.

[Baca Juga: Jenis Investasi Syariah yang Bebas Riba dan Menguntungkan]

 

#6 Investasi Emas

Nah, ini dia investasi syariah terbaik yang paling dianjurkan oleh syariat Islam. Investasi emas lebih stabil karena harganya yang selalu naik secara progresif dari tahun ke tahun.

Saat berinvestasi emas, Anda pun tidak memerlukan metode yang rumit. Cukup mulai tabungan emas dengan cara membelinya di gerai resmi seperti Antam dan Pegadaian.

Untuk Anda yang modalnya tidak cukup pun sekarang sudah ada kredit emas. MUI sudah mengeluarkan fatwa soal jual-beli emas secara tidak tunai.

Pihak MUI memutuskan jual-beli emas secara kredit termasuk dalam perbuatan mubah atau diizinkan.

Akan tetapi, ada syarat dan ketentuan yang mengikutinya, yaitu:

  • Harga jual tidak boleh bertambah selama masa perjanjian.
  • Emas tersebut tidak boleh dijadikan jaminan.
  • Emas tersebut juga tidak boleh dijadikan objek akad lain yang dapat menyebabkan perpindahan kepemilikan.
  • Dibolehkan selama emas belum menjadi alat tukar resmi.

 

#7 P2P Lending Syariah

Terakhir, investasi syariah terbaik yakni Peer-to-peer Lending yang saat ini sedang naik daun. Pada dasarnya, P2P lending merupakan sarana pinjam meminjam antara pemberi pinjaman dan penerima pinjaman yang terhubung secara online.

Dalam praktiknya P2P lending saat ini sudah tersedia dalam jenis syariah di mana pendanaan yang digunakan bertujuan untuk kegiatan yang tidak melanggar nilai-nilai syariah, misalnya memberi modal bagi para usaha.

[Baca Juga: 5+ Hal Sebelum Membeli Investasi Unitlink Syariah!]

Pemberi pinjaman biasanya merupakan pihak yang memiliki dana berlebih dan penerima pinjaman adalah pihak yang membutuhkan dana untuk sejumlah keperluan seperti menjalankan usaha.

Salah satu perbedaan P2P lending syariah dengan P2P lending konvensional adalah menggunakan akad yang disepakati di awal antara kedua belah pihak. Akad tersebut dapat berupa akad mudharabah dan murabahah.

Keuntungan yang diperoleh penerima pinjaman dari usaha yang dijalankan akan dibagi kepada pemberi pinjaman (sebagai investor) sesuai dengan kesepakatan.

Modal yang dibutuhkan untuk investasi P2P lending syariah bisa kurang dari Rp 1 juta.

#8 Tabungan Berjangka Syariah

Tabungan berjangka syariah merupakan produk simpanan dengan jangka waktu tertentu yang dikelola berdasarkan prinsip syariah, yang ditawarkan oleh berbagai bank syariah.

Dalam produk investasi syariah terbaik ini, nasabah secara rutin menyetorkan sejumlah dana setiap bulan sesuai dengan kesepakatan.

Keuntungan yang diperoleh berupa bagi hasil dihitung berdasarkan akad syariah, seperti mudarabah atau wadiah, sehingga terhindar dari unsur riba.

Tabungan ini menawarkan imbal hasil yang kompetitif dibandingkan dengan tabungan konvensional dan mendorong kedisiplinan dalam menabung((Admin. 21 Januari 2025. Raih Keberkahan Finansial! Ini 6 Jenis Investasi Syariah Terbaik Tahun 2025. www.lbs.id)).

Investasi Syariah

Saat ini, tingkat kesadaran masyarakat tentang investasi sudah mulai meningkat. Mereka menyadari bahwa investasi dapat menambah pemasukan di masa yang akan datang untuk dana-dana penting seperti kesehatan, pendidikan, serta hari tua.

Salah satu penyebab sedikitnya orang untuk berinvestasi sendiri dikarenakan belum jelas tentang masalah halal dan haramnya.

Namun, belakangan ini sudah banyak ahli ekonomi Islam yang menginformasikan investasi syariah yang halal dan juga menguntungkan.

Sehingga hal tersebut menarik perhatian para penduduk muslim yang notabene menjadi penduduk mayoritas di Indonesia.

Nah, agar semakin banyak muslim yang mulai sadar akan preferensi syariah, dalam hal ini dikhususkan berinvestasi secara syariah, Finansialku akan menjabarkan produk investasi syariah yang bisa Anda pilih.

Jika Anda tertarik untuk melakukan sesi Konsultasi Perencanaan Keuangan Syariah bersama Finansialku, segera buat jadwal konsultasi melalui Whatsapp 0851 5897 1311 atau klik banner di bawah ini!

konsul - PERENCANAAN KEUANGAN SYARIAH Q3 23

Hukum Investasi Syariah Berdasarkan Fatwa MUI

Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar, Majelis Ulama Indonesia (MUI) berperan dalam memberi pedoman agar umat Islam melakukan aktivitas ekonomi dengan memerhatikan etika serta hukum ekonomi syariah.

Terkait investasi yang ada hubungannya dengan pasar modal, Dewan Syariah Nasional (DSN) MUI sejauh ini telah mengeluarkan 14 fatwa sebagai hukum investasi syariah.

Berikut ini daftar fatwa DSN MUI yang menjadi prinsip hukum investasi syariah di Indonesia.

  • Fatwa No. 20/DSN-MUI/IX/2001 tentang Pedoman Pelaksanaan Investasi Untuk Reksa Dana Syariah
  • Fatwa No. 32/DSN-MUI/IX/2002 tentang Obligasi Syariah
  • Fatwa No. 33/DSN-MUI/IX/2002 tentang Obligasi Syariah Mudharabah
  • Fatwa No. 40/DSN-MUI/X/2003 tentang Pasar Modal dan Pedoman Umum Penerapan Prinsip Syariah di Bidang Pasar Modal
  • Fatwa No. 41/DSN-MUI/III/2004 tentang Obligasi Syariah Ijarah
  • Fatwa No. 59/DSN-MUI/V/2007 tentang Obligasi Syariah Mudharabah Konversi
  • Fatwa No. 65/DSN-MUI/III/2008 tentang Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) Syariah
  • Fatwa No. 66/DSN-MUI/III/2008 tentang Waran Syariah
  • Fatwa No. 69/DSN-MUI/VI/2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)
  • Fatwa No. 70/DSN-MUI/VI/2008 tentang Metode Penerbitan SBSN
  • Fatwa No. 71/DSN-MUI/VI/2008 tentang Sale and Lease Back
  • Fatwa No. 72/DSN-MUI/VI/2008 tentang SBSN Ijarah Sale and Lease Back
  • Fatwa No. 76/DSN-MUI/VI/2010 tentang SBSN Ijarah Asset To Be Leased
  • Fatwa No. 80/DSN-MUI/III/2011 tentang Penerapan Prinsip Syariah dalam

Ebook GRATIS, Panduan BERINVESTASI EMAS Untuk PEMULA

Download Ebook Panduan Berinvestasi Emas untuk Pemula - Harga Emas Hari Ini - Finansialku

Bagaimana? Cukup banyak bukan pilihan investasi syariah terbaik di Indonesia? Anda dapat memilih berdasarkan kebutuhan, tujuan, serta kemampuan Anda.

Itulah beberapa investasi syariah terbaik yang bisa Anda jadikan pilihan untuk berinvestasi.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Jangan lupa bagikan pula artikel ini pada Sobat Finansialku lainnya, terima kasih.

Sumber Referensi:

  • Redaksi. Pasar Modal Syariah. ojk.go.id – https://bit.ly/38WIKqb
  • Shafira Chairunnisa. 11 Mei 2020. Dijamin Bebas Riba Dan Halal, Ini 5 Jenis Investasi Syariah Untuk Pemula Beserta Keuntungannya. 99.co – http://bit.ly/2XVeTrJ

Sumber Gambar:

  • Investasi 1 – http://bit.ly/3sDEBiB
  • Investasi 2 – http://bit.ly/2XTvsV9
  • Investasi 3 – http://bit.ly/3nUwfQ8
  • Investasi 4 – http://bit.ly/3sGOGLW
  • Investasi 5 – http://bit.ly/39MtR9d
  • Investasi 6 – http://bit.ly/39M8xk1

Referensi Tambahan

Read Entire Article
Finance | Berita| Koran| Selebritis|