
SULTRAKINI.COM: Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (PB LDNU), KH. Nurul Badruttamam, S.Ag., M.A., melakukan kunjungan konsolidasi ke Sekretariat Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Wilayah Sulawesi Tenggara, Kamis (10/10/2025).
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari agenda penguatan kelembagaan dan koordinasi antara PB LDNU dan PW LDNU di daerah dalam rangka memperkuat dakwah Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah di seluruh wilayah Indonesia.
Acara yang berlangsung di kantor PWNU Sulawesi Tenggara itu dihadiri oleh jajaran pengurus wilayah LDNU Sultra, para dai dan daiyah, serta perwakilan dari PWNU Sultra. Kegiatan diawali dengan pengantar dari PW LDNU Sultra yang melaporkan sejumlah capaian dan program prioritas lembaga selama satu tahun terakhir.
Dalam sambutannya, perwakilan PW LDNU Sultra menjelaskan bahwa lembaga ini terus berupaya mengoptimalkan peran dakwah berbasis komunitas. Program dakwah diarahkan untuk menjangkau masyarakat luas dan warga Nahdliyin dengan pendekatan tematik sesuai kebutuhan zaman.
Selama periode kepengurusan berjalan, LDNU Sultra juga telah melaksanakan pelatihan dai bagi organisasi masyarakat (ormas) serta berbagai lomba dakwah tematik yang bertujuan menumbuhkan semangat berdakwah di kalangan generasi muda.
Sekjen PB LDNU: Kedekatan dengan Masjid Adalah Keberkahan
Dalam arahannya, KH. Nurul Badruttamam menyampaikan apresiasi terhadap soliditas dan kinerja LDNU Sultra yang, menurutnya, menjadi contoh sinergi antara pengurus wilayah dan pusat.
“Saya merasakan betul keberkahan khidmat di NU. Jalani saja dengan ikhlas, tidak perlu banyak meminta, pasti Allah yang akan mencukupkan. Kalau kita mengurusi banyak orang, insyaallah kita pun akan diurusi oleh Allah,” ujar KH. Nurul di hadapan pengurus LDNU Sultra.
Beliau juga menegaskan pentingnya kedekatan dai dengan masjid sebagai pusat spiritual umat.
“Saya pribadi punya keinginan, jika diizinkan Allah, ingin berpulang di masjid saat beribadah. Karena berdekat-dekat dengan masjid membawa keberkahan. Lembaga dakwah seperti LDNU harus menjaga hubungan itu. Di mana pun kita berkhidmat, lakukan terus dan jangan pernah lelah,” pesannya.
Lebih lanjut, Sekjen PB LDNU menekankan bahwa kaderisasi dai menjadi bagian penting dalam misi dakwah LDNU ke depan. Menurutnya, generasi muda perlu dilibatkan agar dakwah Aswaja tetap kontekstual dan mampu menjawab tantangan zaman.
“LDNU harus mengajak anak-anak muda, mahasiswa, pelajar SMP dan SMA, serta alumni IPNU dan IPPNU untuk ikut berdakwah. Jangan terlalu idealis, yang penting mau bergerak dulu. Semakin banyak pertimbangan, sering kali justru tidak jadi,” imbuh KH. Nurul disambut tawa peserta.
Kunjungan konsolidasi ini ditutup dengan perkenalan seluruh pengurus LDNU Sultra, doa bersama, dan ramah tamah.
Menurut Ketua PW LDNU Sultra, Dr. Hj. Andi Intang Dullung, S.Ag., M.A., kunjungan Sekjen PB LDNU menjadi momentum penguatan silaturahmi dan penyegaran semangat khidmat dalam menjalankan tugas dakwah di wilayah timur Indonesia.
LDNU Sultra berkomitmen untuk terus meneguhkan dakwah yang menyejukkan, inklusif, dan berpijak pada nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah, sejalan dengan arah kebijakan dakwah PB LDNU.