5 hours ago
3
SULTRAKINI.COM: LAWORO — Komitmen Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Mubar) di bawah kepemimpinan Bupati La Ode Darwin dan Wakil Bupati Ali Basa dalam mewujudkan pemerataan pembangunan kembali ditunjukkan. Salah satu langkah nyata adalah percepatan pemenuhan kebutuhan listrik bagi masyarakat di wilayah kepulauan.
Kepastian ini disampaikan Bupati La Ode Darwin usai bertemu langsung dengan Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Sulawesi Tenggara, Joni Sitorus, yang turut didampingi Manager PLN UP3 Baubau, Bagus Cahyadi, pada 14 April 2025 lalu.
Darwin menuturkan, hasil pertemuan tersebut menyepakati bahwa pembangunan infrastruktur kelistrikan akan mulai berjalan tahun ini dan berlanjut secara bertahap hingga 2027.
“Insya Allah dalam waktu dekat, masyarakat di desa-desa kepulauan akan segera merasakan manfaat dari listrik. Ini adalah komitmen kami untuk mengurangi ketimpangan akses pelayanan publik di wilayah pesisir,” ujar Darwin, Sabtu (19/4/2025).
Ia menegaskan, ketersediaan listrik bukan hanya sekadar soal penerangan, tetapi menjadi fondasi penting dalam mendukung akses pendidikan, layanan kesehatan, dan pertumbuhan ekonomi di wilayah kepulauan.
“Kita tidak ingin ada kesenjangan pelayanan hanya karena perbedaan lokasi geografis. Listrik adalah kebutuhan dasar, dan masyarakat di pulau-pulau berhak mendapatkan layanan yang sama seperti di wilayah daratan,” jelasnya.
Adapun cakupan program pengembangan jaringan listrik ini akan menyasar 11 desa yang tersebar di tiga kecamatan, yakni: Kecamatan Maginti: Desa Pasidangan, Gala, Maginti, dan Kangkunawe. Kecamatan Tiworo Utara: Desa Santiri, Mandike, Tasipi, Bero, Tiga, dan Santigi. Kecamatan Tiworo Kepulauan: Desa Katela.
Selain persoalan listrik, Darwin juga menyinggung tantangan lain yang dihadapi masyarakat kepulauan, yakni akses air bersih. Menurutnya, pemerintah daerah saat ini tengah mematangkan rencana dan strategi untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
“Air bersih juga menjadi prioritas. Kami sedang mencari formulasi terbaik agar ke depan masyarakat di pulau-pulau tidak lagi kesulitan,” tutupnya.
Laporan: Riswan
