Kinerja 100 Hari Gubernur Sultra 2025 Dinilai Cukup Baik, Tapi Belum Maksimal

14 hours ago 3

SULTRAKINI.COM: Bagaimana kinerja 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Sumangerukka – Hugua tahun 2025 di mata publik? Survei independen yang dilakukan oleh Jurnal Survei Independen (JSI) Sultra memberikan jawabannya pada kegiatan release di Kendari, Sabtu (14 Juni 2025) sore.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada Mei 2025, mayoritas masyarakat menilai kinerja Pemprov Sultra dalam 100 hari pertama kepemimpinan gubernur sebagai cukup baik, namun belum optimal, terutama dalam aspek pengetahuan dan sosialisasi program.

Ketua panitia Dr Zulfiah Larisu menjelaskan survei ini digelar secara independen oleh JSI Sultra tanpa afiliasi politik maupun ekonomi, serta didanai murni dari kontribusi internal organisasi.

“Sebagai bentuk tanggung jawab moril akademik, JSI Sultra merasa terpanggil turut serta berkontribusi bagi kemajuan pemerintah daerah dan Masyarakat. Salah satu wujudnya adalah survey, dalam mendukung dan mengawal proses Pembangunan di SUltra,” kata Zulfiah dalam sambutannya.

Direktur JSI Sultra, Dr Sumadi Dila menjelaskan tim survei melibatkan akademisi, pakar survei, serta relawan dan mahasiswa terlatih yang menyebar di seluruh 17 kabupaten/kota di Sultra, mencakup 222 kecamatan dan melibatkan 1.200 responden dengan margin of error ±2,8% dan tingkat kepercayaan 95%.

Dari sembilan variabel penilaian, tingkat persepsi masyarakat terhadap kinerja 100 hari Pemprov Sultra rata-rata berada pada kisaran 76,43 hingga 78,14. Skor keseluruhan yang diperoleh adalah 77,45 yang dikategorikan sebagai moderat atau cukup baik. Namun, skor ini dipengaruhi secara signifikan oleh rendahnya nilai pada unsur pengetahuan masyarakat yang hanya mencapai 76,43, terendah dari semua unsur.

Penilaian tertinggi diberikan pada unsur transparansi, kualitas, dan partisipasi warga (U8 dan U9), masing-masing mencapai 78,14. Meski demikian, mayoritas responden menilai bahwa keseluruhan 39 program prioritas dalam 100 hari kerja Pemprov masih perlu dievaluasi. Masalah utama yang mencuat adalah minimnya sosialisasi program dan kurangnya informasi yang diterima masyarakat.

JSI menilai bahwa meskipun terjadi gap persepsi antara harapan dan pemahaman masyarakat, nilai 77,45 tetap mengindikasikan adanya progres dan komitmen pemerintah daerah serta optimisme publik terhadap arah pembangunan Sultra.

JSI Sultra merekomendasikan sejumlah langkah strategis kepada Pemprov Sultra untuk meningkatkan efektivitas program-program kerja ke depan. Di antaranya:

  1. Penyusunan blueprint program yang rinci dan terdistribusi secara merata ke seluruh lapisan masyarakat.
  2. Transparansi informasi, terutama pada setiap detail program agar mudah diakses oleh masyarakat penerima manfaat.
  3. Kekompakan dan kolaborasi tim kerja dari tahap perencanaan hingga evaluasi, berdasarkan data yang objektif.
  4. Sosialisasi dan publikasi massif melalui media resmi pemerintah yang terintegrasi dengan kanal media sosial.
  5. Meningkatkan partisipasi warga melalui saluran komunikasi resmi yang inklusif dan responsif.
  6. Evaluasi berkala terhadap program prioritas, dengan indikator kinerja yang jelas, waktu pelaksanaan terukur, dan target sasaran yang tepat, dilakukan setiap enam bulan atau setahun sekali.

JSI juga menekankan bahwa ke depan, keterlibatan masyarakat dalam evaluasi program-program pemerintah akan menjadi kunci dalam menjaga kepercayaan publik sekaligus menjamin efektivitas kebijakan di lapangan.

Laporan: Frirac

Read Entire Article
Finance | Berita| Koran| Selebritis|