Bisa Pailit! Ini 7 Kesalahan Manajemen Keuangan Bisnis UMKM!

5 days ago 21

Banyak orang tidak sadar telah melakukan kesalahan manajemen keuangan bisnis UMKM. Padahal, kebiasaan-kebiasaan tersebut menggerogoti usaha terus-menerus.

Mari pahami kesalahan manajemen keuangan bisnis UMKM dalam artikel berikut ini!

Summary:

  • Risiko terbesar dalam mengelola keuangan bisnis UMKM adalah kebangkrutan
  • Pebisnis harus mampu menggunakan strategi perencanaan keuangan bisnis yang tepat agar bisnis terus berkembang dan tidak mengalami kerugian

Kesalahan Manajemen Keuangan Berujung Pailit

Di era digital, aktivitas perdagangan digital menawarkan keunggulan signifikan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Pelaku UMKM tidak lagi dibebani biaya pembukaan toko fisik karena seluruh kegiatan dapat dilakukan secara daring melalui platform marketplace atau media sosial.

Meski demikian, UMKM kerap menghadapi tantangan internal, khususnya dalam manajemen keuangan bisnis. Keterbatasan pengelolaan finansial sering menghambat pertumbuhan dan daya saing mereka terhadap usaha yang lebih besar.

Manajemen keuangan yang efektif sangat krusial bagi UMKM. Kesalahan manajemen keuangan bisnis UMKM dapat mengaburkan pencatatan pembukuan, sehingga pemasukan dan pengeluaran menjadi tidak jelas.

Manajemen keuangan tidak hanya mencakup pengelolaan arus kas, tetapi juga optimalisasi aset untuk menghasilkan keuntungan.

Penerapan manajemen keuangan yang baik bertujuan untuk mengelola finansial secara optimal serta mengevaluasi sumber pemasukan dan pengeluaran usaha.

Oleh karena itu, literasi keuangan menjadi esensial bagi pelaku UMKM agar mampu mengelola sumber daya keuangan dengan bijak1.

Sritex pailit

PT Sritex pailit setelah 58 tahun berdiri. Sumber: Tempo

Tak melulu kesalahan manajemen keuangan bisnis UMKM, perusahaan besar juga bisa ambruk karena lalai mengatur keuangan. Paling baru, PT Sri Rejeki Isman (Sritex) diputus pailit dengan Rp25,01 triliun utang.

Usut punya usut, manajemen Sritex ternyata lalai memanajemen utang. Hal ini disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli dalam Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR RI, Oktober tahun lalu.

“Tentang Sritex, kalau saya membacanya adalah ini adalah kelalaian pihak manajemen dalam memitigasi risiko. Jadi lengah seolah-olah ini masalah kecil tapi ternyata kemudian bisa berdampak fatal. Ada kreditur yang cuma Rp 100 miliar, mengalahkan total kreditur yang sekian triliun,” ungkapnya.

Dalam pernyataannya, Yassierli menyarankan setip pengusaha untuk hati-hati. Meski aktivitas bisnis dipantau pemerintah, setiap pelaku usaha sebaiknya memiliki manajemen risiko yang solid2.

Kesalahan Umum Manajemen Keuangan Bisnis UMKM di Indonesia 

Kesalahan manajemen keuangan bisnis UMKM, meskipun sering dianggap remeh, dapat berdampak signifikan terhadap kesehatan.

Berikut adalah beberapa kesalahan manajemen keuangan bisnis UMKM yang dapat mengancam kelangsungan bisnis:

#1 Tidak Melakukan Verifikasi Data Keuangan

Pemilik bisnis kerap abai untuk memverifikasi ulang data keuangan. Tanpa pemeriksaan ini, risiko kesalahan pencatatan dan pelaporan finansial meningkat, yang pada gilirannya dapat memengaruhi akurasi dalam perumusan strategi pemasaran.

Kekeliruan data keuangan juga berpotensi menyebabkan kerugian finansial substansial. Misalnya, kesalahan dalam pencatatan pendapatan atau biaya dapat mengakibatkan kekurangan dana atau pengeluaran yang melebihi seharusnya3.

#2 Pencampuran Keuangan Pribadi dan Bisnis

Salah satu kesalahan manajemen keuangan bisnis UMKM paling umum adalah pencampuran aset keuangan pribadi dengan bisnis.

Praktik ini sangat berisiko karena menyulitkan pelacakan pengeluaran dan pemasukan bisnis secara akurat. Selain itu, terdapat potensi penggunaan dana bisnis untuk kepentingan pribadi, atau sebaliknya.

Jika Anda merasa kesulitan dalam menyusun perencanaan keuangan akibat mengurus bisnis, Anda harus mencoba Konsultasi Perencanaan Keuangan di Finansialku.

Anda akan berkonsultasi dan dibantu oleh financial planner berpengalaman dalam mengelola keuangan pribadi, bisnis, dan keluarga. 

Tunggu apalagi, perbaiki rencana keuangan Anda melalui konsultasi dengan cara hubungi Whatsapp 0851 5897 1311 atau klik banner di bawah ini!

konsul - PERENCANAAN KEUANGAN Q3 23

#3 Pengambilan Keputusan Berbasis Intuisi, Bukan Data

Intuisi memang memiliki peran penting dalam bisnis, namun tidak seharusnya menjadi satu-satunya landasan dalam pengambilan keputusan, terutama terkait keuangan.

Kesalahan manajemen keuangan bisnis UMKM ini dapat berakibat fatal. Kesalahan ini sering terjadi karena kurangnya pemahaman akan krusialnya peran data dalam proses pengambilan keputusan.

#4 Manajemen Utang yang Tidak Cermat

Banyak pemilik bisnis kurang memperhatikan kesalahan manajemen keuangan bisnis UMKM. Akibatnya, usaha mereka perlahan menciut lantaran kesalahan sendiri.

Oleh karena itu, pastikan untuk mengelola utang secara hati-hati, termasuk mencatat tanggal jatuh tempo, melakukan pembayaran tepat waktu, dan memastikan bahwa tingkat utang bisnis tidak berlebihan.

Kasus kebangkrutan toko perlengkapan rumah tangga Tuesday Morning di Amerika Serikat pada tahun 2023, yang mengajukan kebangkrutan kedua akibat utang dan menutup 200 tokonya, menjadi cerminan nyata akan bahaya manajemen utang yang buruk.

[Baca Juga: Pengelolaan Manajemen Utang dalam Menjaga Stabilitas Finansial]

#5 Abai Berinvestasi pada Pengembangan Diri dan Tim

Pemilik UMKM adalah “nahkoda” bisnis. Jika kesalahan manajemen keuangan bisnis UMKM mendominasi nahkoda, bagaimana kapal dapat berlayar dengan baik?

Demikian pula dengan tim Anda. Investasi pada pengembangan diri dan tim merupakan investasi jangka panjang yang sangat esensial bagi kemajuan bisnis.

#6  Minimnya Pemanfaatan Teknologi untuk Manajemen Keuangan

Di era digital ini, masih banyak UKM yang belum mengadopsi teknologi untuk mengelola keuangan.

Padahal, penggunaan aplikasi kasir dan pencatatan keuangan dapat mempercepat proses, menekan kesalahan, dan menghasilkan laporan keuangan yang akurat, sehingga sangat mendukung pengambilan keputusan strategis.

#7 Kelalaian dalam Melakukan Evaluasi Keuangan Berkala

Evaluasi keuangan berfungsi sebagai cermin untuk melihat kondisi kesehatan finansial bisnis.

Tanpa evaluasi rutin, pelaku UKM tidak akan mengetahui apakah strategi yang dijalankan sudah efisien, apakah ada masalah yang perlu segera diatasi, atau apakah ada peluang yang bisa dimanfaatkan untuk pertumbuhan bisnis.

[Baca Juga: Cara Memilih Bisnis Franchise 2025, Minimalisasi Boncos, Lho!]

Solusi Memperbaiki Manajamen Keuangan Bisnis UMKM

Silakan ikuti tips berikut untuk memperbaiki kesalahan manajemen keuangan bisnis UMKM:

#1 Tetapkan Target yang Realistis

Proses kreatif generasi muda sering menghasilkan ide bisnis yang inovatif. Namun, penting untuk melakukan perencanaan strategis sebelum merealisasikan ide tersebut.

Pilih ide yang paling masuk akal dan dapat diimplementasikan, dengan mempertimbangkan kapasitas finansial dan sumber daya yang proporsional. 

Bisnis yang baik tidak selalu menawarkan potensi keuntungan terbesar, melainkan yang dapat dijalankan dengan baik dan berkelanjutan.

#2 Konsultasikan Keuangan Bisnis

Melakukan konsultasi perencanaan keuangan dengan perencana keuangan profesional, seperti Finansialku, dapat membantu memperbaiki kesalahan manajemen keuangan bisnis UMKM.

Sesi konsultasi selama 2 jam akan memandu pengusaha untuk menjaga kesehatan finansial bisnis dan memberikan dampak positif bagi seluruh pihak terkait.

Sesi ini meliputi lima langkah krusial:

  1. Pemeriksaan Keuangan (Financial Check-Up): Evaluasi komprehensif kondisi keuangan.
  2. Penetapan Tujuan (Set Up Goals): Menentukan tujuan keuangan, prioritas, dan sumber pendapatan.
  3. Strategi Proteksi: Merancang strategi perlindungan dan mitigasi risiko.
  4. Strategi Investasi: Menyusun alokasi aset dan strategi investasi yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan keuangan.
  5. Rencana Aksi (Action Plan): Implementasi strategi perencanaan keuangan dan tinjauan berkala.

Awali dengan Financial Check Up dari Finansialku untuk mengetahui kesehatan keuangan bisnis Anda dan berkonsultasi dengan para ahli keuangan. 

1 Tampilan awal financial check up Finansialku

#3 Perhatikan Aspek Pendukung Bisnis Lainnya

Setelah modal siap dibelanjakan, jangan lupakan faktor-faktor lain yang mendukung kelangsungan bisnis. Terkadang, fokus berlebihan pada proses produksi dapat mengabaikan aspek penting lainnya.

Misalnya, pemasaran sangat krusial untuk memperkenalkan produk atau layanan. 

Pemasaran membutuhkan dana dan harus disesuaikan dengan karakteristik komoditas serta kondisi pasar.

Selain itu, distribusi, pengalaman pelanggan, dan layanan purnajual juga merupakan aspek yang sangat bermanfaat untuk keberlanjutan bisnis.

Siapkan Perencanaan Keuangan Bisnis Anda

Manajemen keuangan merupakan fondasi krusial bagi keberlangsungan dan pertumbuhan bisnis, baik skala UMKM maupun perusahaan besar.

Kelalaian dalam pengelolaan finansial, seperti yang menimpa Sritex akibat abai terhadap manajemen utang, dapat berujung pada kebangkrutan.

Untuk menekan kesalahan manajemen keuangan, disarankan agar pelaku UMKM menetapkan target yang realistis dan memperhatikan aspek pendukung bisnis lainnya.

Selain itu, pebisnis juga harus bisa membuka peluang lainnya dengan belajar mengelol keuangan pribadi dan investasi, salah satunya dengan menonton video youtube Finansialku berikut ini!

Demikian pembahasan tentang kesalahan manajemen keuangan bisnis UMKM. Sampaikan tanggapan Anda di kolom komentar di bawah ini.

Jangan lupa bagikan artikel ini di media sosial agar lebih banyak yang terbantu. Terima kasih!

Referensi Tambahan

Read Entire Article
Finance | Berita| Koran| Selebritis|