1 month ago
33
SULTRAKINI.COM: KENDARI – Drama rumah tangga pecah di tengah malam Kota Kendari. Seorang pria berinisial MF memilih menempuh jalur hukum usai memergoki istrinya, HJR, tengah asyik karaoke mesra dengan pria lain di sebuah tempat hiburan malam, Jumat (18/7/2025) dini hari.
Laporan ini diajukan setelah MF memergoki langsung sang istri tengah bernyanyi bersama pria yang diketahui berprofesi sebagai penambang di sebuah tempat hiburan malam (THM) di Kota Kendari.
Kepada awak media, MF mengaku telah lama mencurigai perubahan sikap HJR. Sang istri kerap pergi tanpa alasan jelas, pulang larut malam, dan mulai menunjukkan ketidaktertarikan terhadap keharmonisan rumah tangga.
Suatu malam, HJR diketahui pergi bersama temannya ke salah satu hotel di Kendari sekitar pukul 20.00 Wita, namun baru kembali ke rumah pukul 01.00 dini hari.
Dari lingkaran sosial HJR, MF mengetahui bahwa istrinya sering keluar bersama seorang teman perempuan berinisial DL. DL juga diduga kerap membawa seorang pria penambang dari Kalimantan, yang identitasnya belum diketahui MF. Ia menduga, DL menjadi perantara kedekatan antara HJR dan pria tersebut.
“Istri saya ini juga pernah terlihat berada di vila bersama penambang itu. Mereka duduk berduaan sambil makan di sana. Itu laki-laki pertama yang saya tahu sering jalan dengan istri saya,” ujarnya.
Tak berhenti di situ, MF juga mendapat kabar bahwa istrinya diduga dekat dengan pria lain, seorang pria paruh baya asal Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) berinisial H. Keduanya terlihat nongkrong di salah satu warung kopi di Kendari dan pernah karaoke bersama. Pria tersebut bahkan diduga sempat mentransfer uang sebesar Rp5 juta kepada HJR.
Yang paling menyakitkan, menurut MF, HJR kerap meninggalkan anak kandungnya yang masih kecil di rumah bersama adiknya, sementara ia sendiri keluar bersenang-senang dengan pria lain tanpa sepengetahuan suami.
Puncak kemarahan MF terjadi pada Jumat dini hari. Ia mendapatkan informasi bahwa sang istri sedang berada di tempat karaoke di Jalan Edi Sabara, Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari Barat. Bersama beberapa rekannya, MF langsung menuju lokasi tersebut.
MF terkejut saat menyaksikan langsung istrinya duduk mesra dengan pria ketiga, seorang penambang di Sultra berinisial I. Beberapa teman perempuan HJR juga berada di dalam ruangan karaoke itu.
Saat terciduk, HJR tidak meminta maaf. Sebaliknya, ia melawan dan mencoba mencari pembenaran dengan berbagai alasan.
“Saya banting tulang kerja demi keluarga, tapi kepercayaan saya dipermainkan,” kata MF dengan nada kecewa.
Menurut MF, selama ini ia berusaha menjadi kepala keluarga yang bertanggung jawab. Ia bekerja siang dan malam demi memenuhi kebutuhan istri dan anak, namun dikhianati oleh orang yang paling ia percayai. Merasa dikhianati dan kecewa, MF akhirnya melaporkan HJR ke Polda Sultra atas dugaan perzinahan.
“Saya ingin keadilan. Ini pelajaran. Pengkhianatan dalam rumah tangga tidak boleh ditoleransi. Hukum harus berjalan, dan kehormatan keluarga harus dijaga,” tegasnya.
MF juga menyampaikan bahwa apa yang dialaminya menjadi peringatan bagi banyak pasangan bahwa rumah tangga bukan sekadar formalitas. Kejujuran dan kesetiaan adalah fondasi utama. Ketika kepercayaan dikhianati, kehancuran menjadi konsekuensi yang tak terhindarkan.
Sementara itu, dalam video yang beredar, HJR beralasan bahwa dirinya sedang mengurus proses perceraian dengan MF. Ia mengaku sedang mencari saksi agar urusan tersebut segera selesai.
“Perasaan kita mau butuh saksi, kita mau cerai mi,” singkatnya.
Laporan: Riswan
